OCBC NISP siapkan belanja modal 2014 Rp 400 M
Belanja modal ini akan digunakan untuk pembukaan 3 kantor cabang dan pengembangan sistem IT.
PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) siapkan dana belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 400 miliar sepanjang 2014 ini. Presiden Direktur OCBC NISP Parwati Surjaudaja mengatakan, sebagian besar dana capex tersebut akan dialokasikan untuk pengembangan IT perseroan.
"Capex kita Rp 400 miliar tahun ini, 75 persennya, 3/4nya itu di IT. Harus serius, ada yang sifatnya compulsary seperti chip ATM kan, tapi ada yang sifatnya harus kita perbaiki terus, integrasi," kata Parwati di Kantor Pusat OCBC NISP, Jakarta, Senin (7/4).
Selain untuk pengembangan IT, perseroan juga bakal menambah tiga kantor cabang, yang dibagi atas dua cabang diperuntukkan bagi Unit Usaha Syariah, dan satu cabang konvensional.
Sementara itu, dengan rasio permodalan (Capital Adequacy Ratio/CAR) sebesar 19 persen atau jauh di atas batas minimal yang ditetapkan bank sentral sebesar 8 persen, perseroan mematok pertumbuhan kinerja antara 15 persen hingga 20 persen. Dengan demikian, masih ada ruang pertumbuhan.
Parwati mengatakan, dana modal yang saat ini dimiliki perseroan, selain untuk pertumbuhan yang dipatok lebih rendah dibandingkan target tahun-tahun sebelumnya (30 persen), juga dialokasikan sebagai dana yang dicadangkan dalam mengantisipasi kondisi ketatnya likuiditas.
"Kalau kita lihat 2014 ini bukan hanya kondisi Indonesia tapi juga kondisi internasional masih harus dicermati, jadi likuiditas ketat itu tidak hanya di Indonesia saja. 2014 likuiditas masih terus kita pelihara. Memang kalau kita lihat di secondary reserve itu di atas 20 persen, itu salah satunya dari permodalan," tutup Parwati.