OJK: Bank syariah tak tumbuh, kurang dukungan dari induk usaha
Market share masih di bawah lima persen.
Otoritas Jasa Keuangan menilai induk usaha belum maksimal mendukung pengembangan bank syariah yang dimiliknya. Buktinya, tahun lalu, bank syariah hanya kebagian di bawah lima persen pangsa pasar perbankan di Tanah Air.
"Bank syariah saat inikan banyak sekali, tapi mengapa market share bank syariah gak tumbuh-tumbuh? itu karena belum ada dukungan atau komitmen kuat dari induknya," ujar
-
Bagaimana OJK mendorong pengembangan perbankan syariah? Berbagai kebijakan dikeluarkan OJK untuk mendorong pengembangan perbankan syariah bersama stakeholders terkait beberapa inisiatif seperti: Mulai dari perbaikan struktur industri perbankan syariah yang dilakukan melalui konsolidasi maupun spin-off unit usaha syariah (UUS). Lalu penguatan karakteristik perbankan syariah yang dapat lebih menonjolkan inovasi model bisnis yang lebih rasional, serta pendekatan kepada nasabah yang lebih humanis; Pengembangan produk yang unik dan menonjolkan kekhasan bank Syariah, sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi masyarakat untuk meningkatkan competitiveness perbankan syariah. Lalu, peningkatan peran bank syariah sebagai katalisator ekosistem ekonomi syariah agar segala aktivitas ekonomi syariah, termasuk industri halal agar dapat dilayani dengan optimal oleh perbankan syariah; dan Kelima, peningkatan peran bank syariah pada dampak sosial melalui optimalisasi instrumen keuangan sosial Islam untuk meningkatkan social value bank syariah.
-
Apa yang ingin dicapai OJK dari pengembangan perbankan syariah? Bank syariah saat ini sedang kita coba arahkan untuk memberikan alternatif produkproduk perbankan syariah yang bukan merupakan bayangan dari produk-produk yang sudah ada di perbankan konvensional,” kata Dian.
-
Kenapa OJK terus berupaya mengembangkan industri perbankan syariah? OJK terus berupaya mengembangkan industri perbankan syariah dengan memanfaatkan keunikan dan kekhasannya yang memiliki keunggulan dibanding produk bank konvensional. Keunggulan itu perlu dimaksimalkan agar perbankan syariah dapat memberikan dampak positif pada masyarakat dan perekonomian nasional.
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Kenapa OJK mengupayakan perluasan akses keuangan di Jawa Tengah? Otoritas Jasa Keuangan bersama seluruh pemangku kepentingan terus memperluas akses keuangan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendukung pertumbuhan ekonomi di daerah.
-
Apa yang dikatakan OJK mengenai sektor jasa keuangan Indonesia saat ini? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Agustus 2023 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga dan resilien dengan indikator prudensial. seperti permodalan maupun likuiditas yang memadai serta profil risiko yang terjaga di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian global.
Kepala Departemen Perbankan Syariah OJK Ahmad Buchory, di Bank Indonesia, Jakarta, Kamis (12/3).
Bercermin dari hal tersebut, lanjut Ahmad, pihaknya bakal terus mendorong induk bank syariah agar mengucurkan tambahan permodalan. Ini agar market share bank syariah tembus di atas lima persen.
"Kami terus mendorong bank syariah untuk terus berusaha dan menembus 5 persen market sharenya," katanya. "Oleh sebab itu, induknya juga harus kami dorong agar optimal dalam mengembangkan anak usahanya," tandasnya.
Sebelumnya, Deputi Komisioner OJK Bidang Pengawasan Perbankan Mulya Effendi Siregar mendukung niat pemerintah ingin menyatukan bank syariah pelat merah. Untuk itu, dia mengingatkan butuh persiapan matang.
"Harus ada kerja sama teknologi informasi dan SDM-nya. Kalau itu sudah berjalan baik, nanti baru digabung. Karena kalau (kultur kerja) itu agak timpang, maka butuh waktu dua sampai tiga tahun untuk berjalan baik. Padahal, bisnisnya berjalan terus," kata Mulya.
(mdk/yud)