OJK: Investor Pasar Modal Didominasi Generasi Milenial dan Gen Z
Perkembangan jumlah investor ritel cukup pesat karena OJK mendorong transformasi digital di seluruh aspek,
Per 3 Agustus 2023, jumlah investor pasar modal mencapai 11,4 juta Single Investor Identification (SID).
OJK: Investor Pasar Modal Didominasi Generasi Milenial dan Gen Z
Generasi Milenial dan Gen Z Dominasi Investor Pasar Modal Indonesia
Wakil Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Mirza Adityaswara menyebut bahwa pertumbuhan jumlah investor ritel di pasar modal Indonesia sangat tinggi sejak pandemi Covid-19. Per 3 Agustus 2023, jumlah investor pasar modal mencapai 11,4 juta Single Investor Identification (SID). Mirza mengungkapkan, jumlah investor didominasi oleh kaum milenial dan generasi Z, terutama yang berusia di bawah 30 tahun yang notabennya adalah cukup familiar dengan ekosistem digital.
Mirza menilai, salah satu alasan mengapa perkembangan jumlah investor ritel belakangan cukup pesat adalah karena OJK mendorong transformasi digital di seluruh aspek, mulai dari proses perizinan, laporan, pemasaran produk hingga kemudahan dalam berinvestasi dan bertransaksi di pasar modal.
"Kami menyadari bahwa peningkatan jumlah tersebut tidak lepas dari peran stakeholdsr yang terus konsisten berupaya untuk meningkatkan literasi dan edukasi," ujar Mirza dalam acara Fintech Policy Forum Seri II, Jakarta, Selasa (8/8).
OJK bersama Self-Regulatory Organization (SRO) juga terus bersinergi dan bekerja sama dalam mengeluarkan serangkaian kebijakan yang bertujuan untuk mempermudah masyarakat dalam mengakses pasar modal sebagai tempat berinvestasi.
"Sekarang kita kalau mau beli SBN ritel, ya itu mudah sekali ya karena bantuan dari digitalisasi" kata Mirza.
Penyauran Dana Fintech
Di sisi lain, Mirza mencatat nilai penyaluran pinjaman online (fintech lending) kepada peminjam baru mencapai Rp93,8 triliun pada Mei 2023.