OJK: Masih ada saja pendidikan S3 ikut investasi bodong
"Dari survei pertama ada latar belakang S3 sampai SD, tapi ternyata pendidikan tinggi enggak pengaruhi pengambilan keputusan. Masih percaya pada yang sifatnya enggak pasti, bahkan tidak memperdulikan keabsahannya, yang terjadi masyarakat kita gak perhatikan risiko."
Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) kedua yang dilakukan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan bahwa tingkat literasi keuangan dan inklusi keuangan Indonesia pada 2016 meningkat dibanding survei sebelumnya, tahun 2013 silam. Indeks literasi keuangan kini berada di 29,66 persen atau naik dibanding 2013 silam yang hanya 21,84 persen. Sedangkan indeks inklusi keuangan berada di 67,82 persen atau naik dari sebelumnya hanya di 59,74 persen.
Meski pemahaman dan akses keuangan masyarakat Indonesia meningkat di 2016, buktinya masih ada saja yang ikut dan tertipu investasi bodong.
-
Bagaimana cara membagi anggaran untuk investasi? Martua menyarankan adanya pembagian porsi alokasi anggaran untuk berinvestasi.“Untuk pemula, secara umum bisa dialokasikan dengan pembagian 40% - 30% - 20% dan 10%," rinci Martua.
-
Bagaimana cara Indonesia menarik investasi 'family office'? Dia harus datang kemari (Indonesia). Misalnya, dia taruh duitnya 10 atau 30 juta dolar AS, dia harus investasi berapa juta, dan kemudian dia juga harus memakai orang Indonesia untuk kerja di family office tadi. Jadi, itu nanti yang kita pajakin.
-
Bagaimana Indra Kenz, Doni Salmanan, dan Wahyu Kenzo mempromosikan investasi bodong mereka? Indra Kenz kerap membuat konten yang memamerkan harta seperti rumah mewah, mobil sport hingga fashion branded.
-
Mengapa Presiden Jokowi mengajak investor Tiongkok untuk berinvestasi di Indonesia? Mengingat sejumlah indikator ekonomi di Indonesia menunjukkan capaian positif, antara lain pertumbuhan ekonomi yang konsisten di atas 5 persen, neraca dagang yang surplus 41 bulan berturut-turut, Purchasing Manager Index (PMI) berada di level ekspansi selama 25 bulan berturut-turut, dan bonus demografi.
-
Bagaimana inflasi mempengaruhi nilai investasi? “Inflasi juga dapat memengaruhi nilai tukar. Negara-negara dengan tingkat inflasi rendah biasanya mengalami apresiasi nilai mata uang dibandingkan negara-negara dengan inflasi yang lebih tinggi,” ujar Kar Yong Ang.
-
Bagaimana Indonesia mendorong investasi dalam CCS? MOU antara pemerintah Indonesia dan ExxonMobil baru-baru ini mencakup investasi 15 miliar USD dalam industri bebas emisi CO2.
"Dari survei pertama ada latar belakang S3 sampai SD, tapi ternyata pendidikan tinggi enggak pengaruhi pengambilan keputusan. Masih percaya pada yang sifatnya enggak pasti, bahkan tidak memperdulikan keabsahannya, yang terjadi masyarakat kita gak perhatikan risiko," ucap Anggota Dewan Komisioner OJK Bidang Edukasi dan Pertimbangan Konsumen Kusumaningtuti S. Soetiono di Jakarta, Selasa (24/1).
Untuk itu, dia meminta kepada masyarakat untuk melakukan tidakan pencegahan dengan lebih selektif berinvestasi di jasa keuangan. "Peraturan berinvestasi akan terus kita sederhanakan agar kita bersaing dengan yang tidak sah ini," katanya.
Kepala Departemen Literasi dan Inklusi Keuangan OJK, Agus Sugiharto merasa heran dengan tingkat pendidikan yang tinggi seperti S3 masih saja tertipu dengan investasi bodong.
"Menjadi menarik ini fenomena dalam pengetahuan dari SD sama S3 semua fitur tahu tapi resiko tidak peduli pada saat ditawari investasi bodong yg penting untungnya, orang yang pakai inbestasi bodong itu yang pakai prinsip ekonomi modal besar-besar, jadi nggak jamin literasi naik investasi bodong bisa turun," tutupnya.
Baca juga:
Sepanjang 2016, OJK menerima 801 laporan investasi bodong
Nasabah geruduk rumah pendiri KSP Pandawa minta dana dikembalikan
Baru satu nasabah melapor jadi korban penipuan Pandawa Grup
Pasutri ini sampai utang bank demi investasi di Pandawa
Investasi Rp 289 juta tak jelas, nasabah KSP Pandawa lapor polisi