OJK sebut sektor jasa keuangan siap sambut revolusi industri 4.0
Ketua Dewan Audit Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Ahmad Hidayat mengatakan, Sektor jasa keuangan diminta bersiap mengantisipasi adanya semua perubahan ini. Sebab, revolusi industri 4.0 akan menghasilkan peningkatan efisiensi, penurunan biaya produksi, dan perbaikan proses produksi.
Presiden Joko Widodo secara resmi telah meluncurkan program Making Indonesia 4.0 pada acara Indonesia Industrial Summit (ISS) 2018 beberapa waktu lalu. Sektor jasa keuangan diminta bersiap mengantisipasi adanya semua perubahan ini.
Ketua Dewan Audit Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Ahmad Hidayat mengatakan, revolusi industri 4.0 akan menghasilkan peningkatan efisiensi, penurunan biaya produksi, dan perbaikan proses produksi.
-
Apa yang dikatakan OJK mengenai sektor jasa keuangan Indonesia saat ini? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Agustus 2023 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga dan resilien dengan indikator prudensial. seperti permodalan maupun likuiditas yang memadai serta profil risiko yang terjaga di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian global.
-
Bagaimana cara PIDI 4.0 membantu industri di Indonesia? PIDI 4.0 memiliki showcase center yang menunjukkan miniatur penerapan teknologi 4.0 pada industri. Selain mengunjungi showcase center yang berlokasi di lantai dasar PIDI 4.0, pengunjung juga bisa melihat command center & control room di lantai 2, industry 4.0 laboratorium di lantai 3, test bed facilities di lantai 4, coworking space di lantai 8, dan fasilitas lainnya yang tersedia.
-
Bagaimana perubahan di industri otomotif Indonesia pada era Jokowi? Terjadi perubahan besar dalam kepemilikan usaha di industri otomotif Indonesia. Variabelnya banyak.Menariknya, merek otomotif China mulai masuk pada 2017 lewat Wuling dan DFSK. Disusul Hyundai (Korea) pada 2021.Yang terbaru, merek China kembali masuk pada 2022-2023: Chery, Neta, Great Wall Motor (GWM), dan lain-lain. Varialebel utama antara lain krisis moneter 1998, krisis industri keuangan 2008, dan sebagainya. Variabel ini cukup mengubah potret raja otomotif Indonesia di era Jokowi:Dari pengusaha ke kelompok usaha (konglomerasi).
-
Bagaimana OJK memastikan likuiditas industri keuangan tetap memadai? Selain itu, likuiditas industri keuangan juga sangat memadai dengan profil risiko yang manageable.
-
Mengapa OJK meminta agar Industri Jasa Keuangan memperkuat governansi? “Penerapan manajemen risiko di Sektor Jasa Keuangan perlu bertransformasi dari compliance- driven menjadi terintegrasi pada proses bisnis sehingga dapat meningkatkan kinerja, mendorong inovasi, dan mendukung pencapaian tujuan organisasi sehingga tercipta ekosistem keuangan yang bersih dan sehat,” kata Sophia.
-
Siapa saja yang berperan penting dalam keberhasilan transformasi industri di Indonesia? “Capaian transformasi industri saat ini merupakan hasil kerja banyak pihak yakni dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, akademisi, dan terutama dari para pelaku industri sendiri.
Ahmad mengatakan, beberapa jasa keuangan seperti perbankan terus mengintensifkan pemanfaatan teknologi informasi seperti digital banking dan branchless banking. Tidak hanya dalam rangka efisiensi, namun juga karena tuntutan masyarakat yang menghendaki proses transaksi perbankan yang semakin mudah dan efisien membuat bank harus terus melakukan perubahan.
"Di sektor pasar modal, banyak perusahaan sekuritas maupun manajer investasi saat ini telah melakukan investasi di bidang teknologi informasi yang memudahkan nasabahnya untuk melakukan transaksi," kata Ahmad saat memberikan sambutan di acara Seminar Good Corporate Governace (GCG), Jakarta, Selasa (31/7).
Di sisi lain, investasi dalam bentuk reksadana atau produk manajer investasi lainnya telah umum dilakukan hanya melalui internet, tanpa harus mendatangi atau bertemu muka dengan perwakilan manajer investasi. "Bahkan ke depan, seiring dengan berkembangnya artificial intelligence, jasa advisory bisa jadi akan dilakukan oleh robot, menggantikan peran para analis," imbuhnya.
Dengan demikian, tenaga profesional di industri jasa keuangan juga harus mulai menyiapkan diri terhadap potensi berkurangnya profesi karena perkembangan teknologi digital. Untuk itu, perlu membangun kompetensi diri, khususnya kompetensi yang tidak mudah disaingi oleh komputer.
"Keahlian yang Anda miliki bisa jadi akan segera tergantikan oleh mesin. Dengan teknologi big data, fungsi-fungsi analisis akan banyak diperankan oleh komputer. Hasilnya bisa lebih cepat dan lebih akurat," tandasnya.
Baca juga:
Miliki industri kimia unggul di ASEAN, RI bangun laboratorium rujukan kelas dunia
Undang 32 wali kota, Jokowi jelaskan tekanan ekonomi dunia dan revolusi industri 4.0
Ini kendala penerapan revolusi industri 4.0 versi akademisi
Tekan ketergantungan impor, industri farmasi didorong gunakan bahan baku dari alam
Pengusaha beberkan pentingnya revolusi industri 4.0 untuk produk makanan dan minuman