Oni Febriarto Rahardjo Ditunjuk untuk Jalankan Tugas Direktur Utama BTN
Sesuai dengan Anggaran Dasar nomor 66 tanggal 23 Maret 2018 pasal 12 ayat 18, maka rapat direksi memutuskan Oni Febriarto Rahardjo yang saat ini menjabat sebagai Direktur Commercial Banking untuk menjalankan tugas sebagai Direktur Utama.
Menindaklanjuti hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk yang digelar kemarin (29/8), jajaran Direksi Bank BTN menggelar rapat untuk menunjuk Direktur yang akan menjalankan tugas-tugas sebagai Direktur Utama.
Sesuai dengan Anggaran Dasar nomor 66 tanggal 23 Maret 2018 pasal 12 ayat 18, maka rapat direksi memutuskan Oni Febriarto Rahardjo yang saat ini menjabat sebagai Direktur Commercial Banking untuk menjalankan tugas sebagai Direktur Utama.
-
Kenapa Bank Jatim ikut serta dalam misi dagang di Bengkulu? Sebagai salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jawa Timur, bankjatim berkomitmen akan selalu hadir dalam mendukung dan memberikan solusi bagi perkembangan UMKM.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Kapan BNI meluncurkan hibank? Silvano melanjutkan, perseroan meluncurkan hibank sebagai solusi untuk menggarap sektor UMKM yang lebih dinamis.
-
Bagaimana BNI bertransformasi menjadi Bank Negara Indonesia 1946? Berdasarkan UU Nomor 17 tahun 1968, BNI resmi bertransformasi. BNI ditetapkan menjadi Bank Negara Indonesia 1946.
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
Corporate Secretary Bank BTN, Achmad Chaerul dalam keterangan resminya menyatakan manajemen Bank BTN menghormati keputusan mengenai perubahan pengurus perseroan. Hal itu, menurutnya merupakan kewenangan penuh dari pemegang saham.
Chaerul optimistis formasi Direksi saat ini dengan peran Oni Febriarto Rahardjo sebagai Direktur Commerical Banking untuk menjalankan tugas Direktur Utama, bisnis Bank BTN tetap berjalan dengan baik.
Sebagai informasi, Oni Febriarto telah menjabat menjadi Direktur Commercial Banking sejak 24 Mei 2015. Karirnya sendiri di Bank BTN dimulai sejak tahun 1997.
Sementara BTN dinahkodai oleh Oni Febriarto, Perseroan juga memiliki Direktur Collection & Asset Management yang baru yaitu Elisabeth Novie.
"Ibu Novie sudah lama menjadi bagian dari keluarga besar Bank BTN, beliau kompeten di bidangnya karena telah lebih dari 26 tahun bersama BTN dan sebelumnya pernah menjabat Kepala Divisi Asset Management. Kami yakin dengan posisi yang baru ini akan lebih fokus dalam berkontribusi pada perbaikan kualitas kredit dan akan mendorong kinerja Bank BTN lebih baik ke depannya," papar Chaerul dalam keterangan resminya di Jakarta, Jumat (30/8).
Sebagai perusahaan terbuka, Bank BTN taat azas dan sesuai dengan GCG akan menjalankan keputusan RUPSLB tersebut. Bisnis BTN tetap akan berjalan normal sesuai Rencana Bisnis Bank dengan dukungan seluruh pegawai BTN untuk menjalankannya.
Berdasarkan kinerja BTN Semester I 2019 tercatat Asset tumbuh 16,58 persen menjadi Rp312,5 triliun, Kredit dan Pembiayaan tumbuh 18,78 persen menjadi Rp251,0 triliun, Dana Pihak Ketiga sebesar Rp219,8 Triliun atau tumbuh 15,89 persen. Bisnis perseroan tumbuh selama Semester I Tahun 2019 tercermin dari Pendapatan Bunga yang tumbuh sebesar 19,81 persen secara year on year dari Rp10,7 Triliun menjadi Rp12,8 triliun.
Di tengah ketidakpastian ekonomi global, Perseroan masih berhasil mencetak Laba Bersih sebesar Rp1,31 triliun. Kinerja BTN secara umum berada di atas rata-rata industri. BTN masih mendominasi 39,6 persen pangsa pasar pembiayaan perumahan nasional dan 92,4 persen pangsa pasar pembiayaan perumahan subsidi di Indonesia.
"Bank BTN masih berperan signifikan terhadap akses pembiayaan perumahan, khususnya dalam mendukung Program Sejuta Rumah, ini adalah misi besar pemerintah yang dititipkan kepada Bank BTN," tutup Chaerul.
Baca juga:
Perombakan Pejabat BUMN Kakap Sudah Izin Jokowi
Istana Nilai Penolakan Suprajarto dari Dirut BTN Tak Lazim
Mengenal Sosok Suprajarto, Mantan Dirut BRI yang Tolak Keputusan Menteri BUMN
Suprajarto Mundur Karena 'Turun Kasta' dari Dirut BRI ke BTN?
Perombakan Direksi BRI Hingga BTN Berbahaya Bagi BUMN