Pacu daya saing, pemerintah kaji pangkas dividen BUMN perbankan
Pemerintah menginginkan perbankan pelat merah mampu bersaing di tingkat ASEAN.
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berencana memangkas setoran dividen terhadap bank pelat merah. Hal ini bertujuan agar perbankan tersebut memiliki modal bersaing di tingkat ASEAN.
Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan terobosan yang dilakukan pihaknya ini sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). "Permodalan perbankan perlu ditingkatkan, sehingga perbankan kita dapat lebih berkompetisi," ujarnya di Jakarta, Kamis (8/1).
Diakui Rini, saat ini bank-bank BUMN belum bisa bersaing dengan bank negara lain di tingkat ASEAN. Padahal, pertumbuhan ekonomi yang besar dapat menopang kebutuhan modal perbankan pelat merah.
"Tapi selama ini karena diambil terus dividennya, sehingga modalnya tidak maksimal," ungkapnya.
Soal penurunan setoran dividen bank BUMN, Rini mengatakan besaran tiap bank berbeda. Bank-bank BUMN saat ini adalah PT Bank Mandiri Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI), dan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN).