Pacu kredit ritel, BRI sebar program DUBU di 7 kota besar Indonesia
Tujuh kota itu yakni Jakarta, Bandung, Surabaya, Solo, Banjarmasin, Medan, dan Makassar.
Bank Rakyat Indonesia (BRI) meluncurkan program Dagang Untung Belanja Untung (DUBU) BRI di tujuh kota, yakni Jakarta, Bandung, Surabaya, Solo, Banjarmasin, Medan, dan Makassar. Tujuannya meningkatkan perolehan dana murah sekaligus mempercepat pertumbuhan kredit ritel komersial di seluruh wilayah Tanah Air, khususnya di pusat-pusat ekonomi di berbagai kota.
Direktur Konsumer Bank Rakyat Indonesia (BRI) Sis Apik Wijayanto mengatakan program ini merupakan strategi menggaet nasabah di pusat-pusat perbelanjaan, baik dari sisi simpanan maupun kredit ritel komersial, yang dikemas dalam bentuk event dan aktivitas harian. Dalam bentuk event, setiap kantor cabang di seluruh Indonesia akan mengadakan Mobilisasi Pusat Bisnis dalam 6 bulan.
"Pedagang yang membuka rekening BritAma dan atau Giro BRI akan diberikan fasilitas EDC (Electronic Data Capture). Di samping itu, mereka akan diberikan berbagai macam hadiah yang menarik," kata Sis di Thamrin City, Jakarta, Sabtu (4/6).
Dia menambahkan, untuk nasabah yang memiliki Tabungan BritAma atau Giro BRI dengan rata-rata saldo Rp 20 juta, akan mendapat 1 poin undian (berlaku kelipatan). Hadiah menarik siap menanti seperti mobil, sepeda motor, logam mulia, gadget, televisi, voucher serta hadiah menarik lainnya.
Selain itu, bagi pedagang yang mengajukan dan mendapat persetujuan kredit ritel selama program berlangsung akan berhak mengikuti undian program ini, dengan hadiah sebesar Rp 100 juta per debitur pemenang, untuk 5 orang pemenang tingkat nasional yang memenuhi syarat.
"Yaitu, rata-rata outstanding atau penggunaan kredit minimal sebesar 80% setiap bulannya, dan harus bertahan pada rata-rata outstanding selama 3 bulan pertama, aktif menggunakan produk dan jasa perbankan BRI lainnya, dan tentu saja harus berkolektibilitas Lancar," imbuhnya.
Kepada pengunjung yang berbelanja, akan diberikan hadiah berdasarkan undian, di mana setiap pembelanjaan di pusat-pusat belanja di mana event ini diselenggarakan dengan minimal pembelanjaan Rp 500.000,- dengan menggunakan kartu BRI (Kartu Debit dan Kartu Kredit) akan mendapatkan poin untuk diundi.
"Hadiah untuk pengunjung yang berbelanja ini berupa sepeda motor, gadget, laptop, voucher dan hadiah menarik lainnya. Program ini akan berjalan mulai 1 Juni sampai dengan 30 November 2016," jelas Sis.
Baca juga:
Tembak kasir BRI pakai airsoft gun, perampok gasak Rp 150 Juta
Laba bersih BRI Agro turun 23,29 persen
BRI tawarkan asuransi pada masyarakat berpenghasilan rendah
BRI minta Jokowi-JK lanjutkan program KUR
BRI kucurkan Rp 40 miliar buat Waroeng Rajawali
BRI catat dalam tiga bulan, kiriman TKI ke Indonesia Rp 6,7 T
Rajin 'goreng' isu akuisisi, Serikat Pekerja BUMN serang Dahlan
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Bagaimana Bank Indonesia memperkuat ketahanan eksternal dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan? "Bank Indonesia juga terus memperkuat sinergi dengan Pemerintah dalam memperkuat ketahanan eksternal sehingga dapat menjaga stabilitas perekonomian dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," tegas dia.
-
Bagaimana cara bank pemerintah berperan dalam mengatasi tantangan ekonomi? Selain itu, bank pemerintah juga seringkali memiliki peran strategis dalam mengatasi tantangan ekonomi, seperti mengelola krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial kepada sektor-sektor yang dianggap vital bagi pembangunan ekonomi.
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia? Sebagai bank yang berfokus pada pemberdayaan UMKM, BRI memiliki jutaan database nasabah, baik simpanan maupun pinjaman. Ini menyebabkan BRI terpapar risiko data privacy breach dan cyber security system.
-
Kapan kinerja industri perbankan Indonesia terjaga stabil? Di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian dan gejolak geopolitik global, kinerja industri perbankan Indonesia per Juni 2024 terjaga stabil," jelas Mahendra Siregar dalam konferensi pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), Jumat (2/8).