Pakar: Iphone Tidak Selalu Aman dari Scam Perbankan
Kemudahan transaksi digital tidak lepas dari ancaman serangan siber. Pengguna produk Apple juga tidak lepas dari ancaman ini.
Masifnya kemudahan teknologi dan digital membuat transaksi digital semakin mudah.
Pakar: Iphone Tidak Selalu Aman dari Scam Perbankan
Masyarakat Indonesia juga cenderung bertransaksi menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) atau transfer dengan virtual account.
Sayangnya, kemudahan transaksi digital tidak lepas dari ancaman serangan siber. Pengguna produk Apple juga tidak lepas dari ancaman ini.
- Pembelian iPhone 15 di E-Commerce Reseller Resmi Membludak
- Cerita Anang Rogoh Rp21 Juta Demi Beli iPhone 15 Pro di Hari Pertama Rilis, Begini Sensasinya
- Pemuda di Palembang Curi iPhone 14 Pro Max Milik Korban Kecelakaan, Diciduk karena Gaptek
- Coba Trik Tersembunyi di iPhone ini dan Rasakan Sendiri Kecanggihannya
Mengutip The Sun, pakar dari CYBERSECURITY telah menyoroti jenis malware yang disebut Atomic Stealer yang menargetkan produk Apple. Dijelaskan bahwa Malware pencuri informasi menargetkan pengguna macOS dan perlu diwaspadai tanda-tanda peringatannya.
Dalam blog mereka, pakar di Trend Micro menyoroti bahaya Atomic Stealer yaitu mencuri segala informasi dan data pada ponsel.
Atomic Stealer, ditemukan oleh Cyble Research and Intelligence Labs, beroperasi sebagai pencuri informasi.
"Tujuan utamanya adalah mengekstrak data sensitif dari sistem macOS," demikian penjelasan pakar Trend Micro.
Dilansir The Sun
Para ahli mengklaim bahwa malware tersebut dapat mencuri kata sandi, file, data penelusuran, cookie, dan informasi kartu kredit.
Dampaknya, transaksi akan bermunculan tanpa Anda pernah sadari.
Hal terbaik untuk dilakukan adalah memastikan perangkat lunak Anda pemutakhir untuk menghindari kelemahan keamanan.
Jika Anda menduga Anda terinfeksi, segera putuskan sambungan dari internet untuk mencoba dan mencegah pengiriman data. Selanjutnya, ubah kata sandi penting Anda dan gunakan aplikasi antivirus untuk memindai perangkat Anda. Hal penting lainnya agar menghapus file apa pun yang menurut Anda terinfeksi.