Paket kebijakan jilid V buka peluang perusahaan tambah utang
"Jika ini dilakukan BUMN, kalau mereka tidak lakukan bodoh. Karena aset mereka banyak aset historis," kata Rizal.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli memuji paket kebijakan ekonomi jilid V. Menurut dia, paket ini merupakan kesempatan emas Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan swasta untuk meningkatkan aset-asetnya.
"Jika ini dilakukan BUMN, kalau mereka tidak lakukan bodoh. Karena aset mereka banyak aset historis. Seperti Bulog, KAI, Peruri. Kalau dilakukan revaluasi aset, karena harganya masih harga historis. Kalau lakukan sekarang, asetnya akan meningkat berkali-kali, modalnya juga akan tambah besar sehingga kapasitasnya untuk menarik modal kredit atau bonds jadi lebih besar," ujar dia di Istana Negara, Jakarta, Kamis (22/10).
-
Apa tugas utama Kementerian BUMN? Kementerian BUMN Bertugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang badan usaha milik negara
-
Apa yang dikatakan Bahlil tentang kondisi kabinet Jokowi? Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menegaskan, bahwa situasi di dalam Kabinet Indonesia Maju pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin dalam keadaan baik. Dia membantah jika ada menteri yang merasa tidak nyaman berada di Kabinet.
-
Apa yang diminta Alimin Abdullah kepada Kementan? Anggota Komisi IV DPR, Alimin Abdullah meminta pemerintah menaikan anggaran sektor pertanian.
-
Apa yang di ekspor oleh Kementan? Wakil Presiden RI, KH Maruf Amin melepas ekspor komoditas pertanian ke 176 negara dengan nilai transaksi sebesar 12,45 triliun.
-
Bagaimana Kementerian BUMN meningkatkan daya saing BUMN? Fungsi Kementerian BUMN Perumusan dan penetapan kebijakan sekaligus koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan, di bidang pengembangan usaha, inisiatif bisnis strategis, penguatan daya saing dan sinergi, penguatan kinerja, penciptaan pertumbuhan berkelanjutan, restrukturisasi, pengelolaan hukum dan peraturan perundang-undangan, manajemen sumber daya manusia, teknologi dan informasi, keuangan dan manajemen risiko BUMN.
-
Siapa yang ditunjuk oleh Kementerian BUMN untuk dekarbonisasi? Presiden Jokowi mengatakan ingin mengurangi dampak perubahan iklim yang saat ini terjadi di beberapa negara termasuk Indonesia. ”Karena memang ancaman perubahan iklim sangat bisa kita rasakan dan sudah kita rasakan. Dan, kita tidak boleh main-main terhadap ini, kenaikan suhu bumi, kekeringan, banjir, polusi, sehingga dibutuhkan langkah-langkah konkret untuk mengatasinya,” kata Presiden Jokowi.
Kebijakan ini, kata dia, pernah dilakukan saat masih menjabat Menteri Koordinator Bidang Perekonomian. Dia menyebutkan PLN hampir bangkrut saat melakukan revaluasi asetnya di 2000 lalu, karena besaran pajaknya mencapai 30 persen.
"Ini dua langkah besar yg diambil ini kalau dikerjakan secara maksimal, siapa yang telat bakal rugi, kami yakin tahun depan ekonomi Indonesia akan tumbuh diatas 6 persen," pungkas dia.
Sebelumnya, pemerintah telah mengeluarkan paket kebijakan ekonomi jilid V. Paket tersebut difokuskan untuk mendorong evaluasi ulang (revaluasi) aset guna meningkatkan nilai perusahaan.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan kebijakan pertama yang dikeluarkan adalah insentif pajak untuk perhitungan ulang nilai aset perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan perusahaan swasta. Saat ini tarif pajak untuk perhitungan ulang aset (revaluasi) tersebut cukup tinggi. Aset-aset yang dihitung ulang nilainya yaitu aset properti seperti tanah dan gedung.
"Kalau ada revaluasi aset, jumlah asetnya meningkat. Katakan meningkat 100 persen, 200 persen, bisa juga lebih. Itu berarti depresiasi dia ke depan makin besar," ujar dia di Istana Negara, Jakarta, Kamis (22/10).
Pelaksanaan perhitungan ulang nilai aset ini akan bisa dilakukan pada pekan depan usai Peraturan Menteri Keuangan (PMK) dikeluarkan.
Baca juga:
Paket kebijakan V, perusahaan revaluasi aset dapat diskon pajak
BI: Perbaikan ekonomi akan menjadi kekuatan Indonesia di mata dunia
BRI akui perlambatan ekonomi tekan pertumbuhan laba
Anak usaha PTPN X bangun pabrik anyar senilai Rp 23 miliar
Di Amerika, Presiden Jokowi incar kerja sama bidang kelistrikan
Kuartal III-2015, penjualan BBM dan pelumas Pertamina merosot