Pancing Investor ke IKN, Jokowi: Permintaan Tinggi, Harga Naik
Bernvestasi di IKN seperti membeli masa depan, karena berbagai infrastruktur baru dapat dirasakan manfaatnya beberapa tahun ke depan.
Bernvestasi di IKN seperti membeli masa depan, karena berbagai infrastruktur baru dapat dirasakan manfaatnya beberapa tahun ke depan.
- Jokowi ke Investor: Kalau Investasi di IKN Sekarang, Tahun Depan Harga Tanah Naik 10 Kali Lipat
- Jokowi Titip Pesan Agar Bangun Infrastruktur Jangan Asal Jadi
- Jokowi Nilai Indonesia Menjanjikan untuk Investasi, Ini sebabnya
- Alasan Jokowi Beri Investor HGU IKN 190 Tahun: Untuk Tarik Investasi Sebesar-besarnya
Pancing Investor ke IKN, Jokowi: Permintaan Tinggi, Harga Naik
Presiden Joko Widodo terus menggencarkan tawaran investasi Ibu Kota Nusantara (KN) di setiap kesempatan. Termasuk saat melakukan groundbreaking Astra Biz Center di IKN, Kalimantan Timur, Selasa (4/6).
Pada momen tersebut, Jokowi mendorong para investor untuk segera berinvestasi pada pembangunan IKN sebelum harga tanahnya menjadi mahal.
“Karena sekarang ini kita tahu harganya kan antara Rp400 ribu-Rp800 ribu. Di Balikpapan saja 1 meter (tanah) sudah Rp15 juta, di Jakarta Rp200 juta. Tetapi harga itu saya sampaikan sekarang, besok bisa berubah, karena kalau demand-nya tinggi pasti harganya otomatis naik,” kata Jokowi dilansir Antara.
Dia mengatakan bahwa investasi di IKN seperti membeli masa depan.
Pasalnya, kata dia, berbagai infrastruktur seperti jalan dan bandara baru dapat dirasakan manfaatnya beberapa tahun ke depan.
“Bapak, Ibu jangan membayangkan sekarang, karena jalan tol dari Balikpapan ke IKN ini belum jadi, jadi Bapak harus memutar dulu baru sampai ke IKN,” ucapnya.
Seiring pembangunan, Jokowi menjelaskan bahwa akses transportasi ke IKN akan semakin mudah dengan adanya jalan tol serta bandara komersial.
Jokowi pun menyampaikan apresiasi kepada PT Astra Internasional untuk berkontribusi dalam memajukan IKN dengan membangun Astra Biz Center, yang merupakan komplek layanan terintegrasi di lahan seluas 3,4 hektare untuk melayani kegiatan bisnis 11 perusahaan dari Grup Astra.
Selain itu, dia pun mengapresiasi pembangunan Nusantara Botanical Garden yang dilaksanakan oleh para pengusaha yang tergabung dalam Konsorsium Nusantara.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih karena ini bukan urusan bisnis, ini urusan sosial. Karena dari CSR mereka, beliau-beliau ini mengeluarkan duit yang tidak sedikit, saya nggak tahu berapa ratus miliar, saya ingin barangnya jadi sudah,” kata Jokowi.
Keberadaan botanical garden tersebut diharapkan akan mendukung IKN sebagai kota hijau dan pintar serta menyenangkan.
“Ini harus dilihat sebagai sebuah kota masa depan,” tutur Presiden Jokowi.