Pandangan pengamat soal Airlangga dampingi Jokowi di Pilpres 2019
Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE) Muhammad Faisal, mengatakan, saat ini Indonesia membutuhkan pemimpin yang memiliki fokus dalam membangun industri manufaktur. Di mana, dalam dua dekade terakhir kontribusi industri manufaktur terhadap pertumbuhan ekonomi menurun.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto diisukan siap menjadi cawapres Joko Widodo di Pilpres 2019. Hal ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, mengingat Airlangga juga memiliki latar belakang di bidang industri yang diyakini mampu membawa industri Indonesia ke arah yang lebih baik.
Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE) Muhammad Faisal, mengatakan, saat ini Indonesia membutuhkan pemimpin yang memiliki fokus dalam membangun industri manufaktur. Di mana, dalam dua dekade terakhir kontribusi industri manufaktur terhadap pertumbuhan ekonomi menurun.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Mengapa Menko Airlangga Hartarto ikut dalam rombongan Presiden Jokowi ke KTT G20 India? “Di KTT India nanti Indonesia akan terus berupaya menjalin kerja sama dengan negara-negara lainnya dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang ekonomi. Sehingga nantinya pembangunan akan terus terjadi dan masyarakat akan sejahtera," tutur Ketua Umum DPP Partai Golkar ini.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Siapa saja yang mendukung Airlangga Hartarto terkait penentuan koalisi di Pilpres 2024? Para ketua dewan, Pak Ical (Ketua Dewan Pembina), Pak Agung (Ketua Dewan Pakar), dan Pak Akbar Tandjung (Ketua Dewan Kehormatan), Wakil Ketua DPR RI menambahkan, selain menolak munaslub dan menyatakan dukungan pada kepemimpinan Airlangga, para ketua dewan juga menyampaikan dukungan penuh pada Ketum Golkar terkait sikap dan strategi partai berlambang pohon beringin di Pilpres 2024. Termasuk penentuan koalisi dan nama calon presiden dan calon wakil presiden.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Apa yang dilakukan Atta Halilintar saat Presiden Jokowi tiba di lokasi acara? Setelah sampai di lokasi acara akad nikah, Atta Halilintar segera berjalan ke depan untuk menjemput Presiden Jokowi.
"Saya pikir yang kita butuhkan yang menjadi konsen saya saat ini adalah pembangunan industri manufaktur. Itu yang kita butuhkan supaya kita tumbuh di atas 5 persen, dan itu yang lebih dari dua dekade kita mengalami deindustrialisasi," ujar Faisal di Hotel Mercure, Jakarta, Rabu (28/3).
Menurut Faisal, secara teknis Airlangga memiliki kapasitas yang memadai untuk melakukan gebrakan baru di sektor Industri. Namun, selama jadi Menteri Perindustrian belum bisa melakukan banyak perubahan karena banyak kebijakan yang bersinggungan dengan kementerian lain.
"Tapi misalnya jadi Wapres bisa mengawal agenda industrialisasi maka itu akan menjadi acuan bagi menteri-menteri di bawahnya. Karena permasalahan industri itu bukan di Kemenperin saja tapi di luar Kemenperin jadi tidak bisa hanya diselesaikan Kemenperin saja," jelasnya.
Faisal menambahkan, persoalan industrialisasi merupakan persoalan serius. Untuk itu, jika Presiden Jokowi maju untuk kedua kalinya diharapkan mempertimbangkan rekan kerja yang memiliki kemampuan memajukan sektor Industri.
"Satu ancaman yang serius ke depannya. Kalau ada orang yang paham tentang industri manufaktur seperti Pak Airlangga yang bisa mendampingi Pak Jokowi dia bisa beri masukan agar industri manufaktur menjadi prioritas utama ke depan sebagaimana Pak Jokowi sekarang memprioritaskan infrastruktur," tandasnya.
Baca juga:
PKS punya syarat jika Gerindra mau mulus usung calon di Pilpres 2019
PDIP siap lawan Prabowo lagi di Pilpres 2019
Mekeng sebut Jokowi minta Golkar menangkan pilkada & raih suara 18% di Pemilu
Presiden PKS sebut tim penjaringan cawapres Prabowo dipimpin Sandi
PAN siap merapat ke Jokowi, Demokrat optimis bentuk poros ketiga
Usung Jokowi, PDIP akan jalin komunikasi dengan PAN dan Gerindra