Pasar tunggu hasil Pemilu dan perkembangan pencapresan Jokowi
Pasar di saham Indonesia masih wait and see menunggu strategi politik berikutnya.
Hasil Pemilihan Umum (Pemilu) legislatif yang digelar kemarin dinilai belum memuaskan pasar keuangan dan pasar saham. Ini terlihat dari tidak mampunya IHSG bergerak keluar dari keterpurukan.
Direktur Indef, Enny Sri Hartati mengatakan saat ini pasar di saham Indonesia masih wait and see menunggu strategi politik berikutnya. Meski demikian, pasar masih berharap Jokowi jadi presiden berikutnya.
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Kenapa harga saham bisa naik turun? Salah satu yang sering jadi dilema adalah harga saham yang begitu cepat naik turun bagaikan roller coaster. Jadi, sebenarnya apa sih penyebab harga saham bisa naik turun?
-
Apa penyebab naik turunnya harga saham? Prinsip Ekonomi Dasar: Hubungan antara Penawaran dan Permintaan Saat banyak orang mencari suatu barang, stoknya akan terbatas sehingga harganya cenderung akan naik.
-
Siapa yang merencanakan aksi teror di Bursa Efek Singapura? Pendalaman itu dibenarkan Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar bahwa YLK memang hendak merencanakan aksi teror ini pada 2015 silam.
-
Kapan Bursa Berjangka Aset Kripto diluncurkan? Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meluncurkan Bursa Berjangka Aset Kripto di Jakarta, Jumat (28/7).
-
Bagaimana UBS Sekuritas Indonesia menentukan target harga saham BBRI? "Target harga kami mengasumsikan tingkat bebas risiko sebesar 7,25% (tidak berubah), tanggal batas akhir September 2024 (mulai Maret 2024), RoE berkelanjutan sebesar 20,5% (tidak berubah), dan pertumbuhan berkelanjutan sebesar 9% (tidak berubah). Pada target harga kami, saham akan diperdagangkan pada 3,0x PB 2024," jelas PT UBS Sekuritas Indonesia.
"Pasar berharap Jokowi jadi presiden dan terlihat ketika pendeklarasian Jokowi jadi presiden dan IHSG langsung naik tajam," ucap Enny ketika dihubungi merdeka.com di Jakarta, Kamis (10/4).
Dalam pandangannya, hasil pemilihan legislatif bisa menjadi pelajaran bagi kapitalis dan pemilik modal di Indonesia. Walaupun mereka berharap Jokowi jadi presiden tapi pasar tersebut tidak berdampak positif pada masyarakat.
"Eforia kemarin pasar menyambut pencapresan Jokowi dan sangat positif. Tapi pasar melupakan yang terpenting adalah vote pemilih yaitu masyarakat," tutupnya.
Baca juga:
Kuartal I 2014, Rp 32 triliun dana asing serbu Indonesia
Jual saham, Blitzmegaplex bakal bangun lima bioskop di daerah
BEI: Pelaku pasar tak kecewa hasil pemilu legislatif 2014
IHSG anjlok, investor kecewa hasil hitung cepat pemilu 2014
Resmi melantai di bursa, saham Blitzmegaplex sempat unjuk gigi