Pasok BBM, Pertamina manfaatkan kapal Pelni
"Minimal satu unit kapal angkut ukuran tertentu sesuai dengan spesifikasi dan persyaratan yang dibutuhkan Pertamina."
PT Pertamina bakal memanfaatkan kapal PT Pelni untuk mendistribusikan bahan bakar minyak dan elpiji ke seluruh Indonesia. Kedua perusahaan pelat merah itu telah meneken nota kesepahaman kerja sama pengangkutan untuk lima tahun ke depan.
"Minimal satu unit kapal angkut ukuran tertentu sesuai dengan spesifikasi dan persyaratan yang dibutuhkan Pertamina," ujar Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Ahmad Bambang di Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (1/7).
-
Mengapa Pertamina mengkaji peningkatan kadar oktan BBM Subsidi? “Kalau misalnya dengan harga yang sama, tapi masyarakat mendapatkan yang lebih baik, dengan octan number lebih baik." Nicke menegaskan, Program Langit Biru Tahap 2 ini merupakan kajian internal di Pertamina dan untuk implementasinya nantinya akan diusulkan kepada pemerintah, dan nantinya akan jadi kewenangan pemerintah untuk memutuskan.
-
Bagaimana Pertamina membantu kendaraan yang kehabisan BBM di tol? Tim motorist Pertamina selalu siaga selama 24 jam selama satuan tugas (satgas) Idulfitri aktif hingga 21 April mendatang sehingga kejadian seperti kendaraan kehabisan bahan bakar seperti ini bisa cepat ditanggulangi.
-
Di mana Pertamina Patra Niaga akan memindahkan fasilitas penerimaan BBM dan Avtur? Adapun dalam kerjasama ini, Pelindo sebagai pengembang kawasan Benoa akan menyediakan lahan, alur pelayaran, fasilitas dermaga, fasilitas oil transfer equipment, fasilitas HSSE, serta Lindung Lingkungan Perairan untuk digunakan Pertamina Patra Niaga dalam kegiatan penerimaan BBM dan Avtur melalui dermaga di Benoa Utara.
-
Kapan Pertamina berhasil mengurangi penyalahgunaan BBM bersubsidi? Sejak implementasi exception signal ini pada tanggal 1 Agustus 2022 hingga 31 Desember 2023, Pertamina telah berhasil mengurangi risiko penyalahgunaan BBM bersubsidi senilai US$ 200 juta atau sekitar Rp 3,04 trilliun.
-
Bagaimana Pertamina Patra Niaga memastikan penyaluran BBM dan LPG subsidi lebih transparan? “Ini menjadi upaya bagaimana Pertamina Patra Niaga memastikan penyaluran BBM dan LPG bersubsidi semakin transparan penyalurannya. Dengan adanya subsidi dan kuota yang sudah ditetapkan, melalui Subsidi Tepat Pertamina Patra Niaga ini berkomitmen menyediakan data penyaluran yang se-transparan mungkin, ini menjadi bukti validitas data dan bentuk tanggung jawab kami terhadap penugasan yang diberikan,” lanjut Riva.
-
Mengapa Pertamina ingin meningkatkan kualitas BBM Subsidi? Pertamina pernah menjalankan Program Langit Biru dengan menaikkan (kadar oktan) BBM Subsidi dari RON 88 ke RON 90.
Pertamina juga bakal menyediakan BBM untuk operasional kapal Pelni Dan Musicool, produk refrigerant hidrokarbon ramah lingkungan untuk fasilitas gedung perkantoran Pelni.
"Pertamina juga menyediakan jasa sertifikasi Standard of Training, Certification and Watchkeeping for Seafarers (STCW) Manila Amendment 2010 (on board training) untuk awak kapal Pelni," ungkapnya.
Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro menambahkan, kapal Pelni harus dipersiapkan terlebih dulu untuk mengangkut BBM. Mengingat, selama ini, kapal Pelni kebanyakan digunakan untuk pengangkutan penumpang.
"Kalau kapal, Pelni kan sekarang corenya masih kapal penumpang. Kalau BBM harus tanker dan spesifikasinya khusus. Nah ini tentunya nanti harus dipersiapkan dulu," tandasnya.
Di luar itu, menurut Wianda, sudah ada 120 tanker mengangkut BBM Pertamina. Sebanyak 60 tanker diantaranya milik sendiri.
"Nanti kami lihat kebutuhannya. Apa dari sisa itu secara bertahap bisa dipenuhi dari Pelni. Ya kan kami ada 60 tanker milik sendiri. Dan kami juga masih terus membangun di galangan kapal nasional. Nggak semua musti diserap Pelni, kami lihat kemampuannya seperti apa. Itu potensi yang ada," jelasnya.
Baca juga:
Tahun ini, Pertamina akuisisi 60 persen saham Rekayasa Industri
Kembangkan petrokimia, Pertamina ajak duet Pupuk Indonesia
Kaltim minta jatah lebih Blok Mahakam, pemerintah diyakini menolak
Terdakwa suap pejabat Pertamina jalani sidang lanjutan