Pastikan Pasokan Gas Aman untuk Industri, Ini Dilakukan Subholding Gas Pertamina
General Manager Sales and Operation Region II PGN, Sonny Rahmawan Abdi mengatakan, infrastruktur tersebut dibangun untuk keamanan suplai gas bumi serta penyediaan energi yang ramah lingkungan.
Subholding Gas PT Pertamina (Persero), PT PGN Tbk telah melakukan pengelasan pertama (first welding) pipa gas bumi ke PT Fajar Surya Wisesa Tbk (FSW) atau FajarPaper.
General Manager Sales and Operation Region II PGN, Sonny Rahmawan Abdi mengatakan, infrastruktur tersebut dibangun untuk keamanan suplai gas bumi serta penyediaan energi yang ramah lingkungan.
-
Kenapa BPH Migas mendorong pemanfaatan gas bumi? Dalam rangka turut menjaga lingkungan, mengurangi emisi karbon, dan mengatasi perubahan iklim, BPH Migas terus mendorong peningkatan pemanfaatan gas bumi melalui pipa.
-
Bagaimana BPH Migas mendorong pemanfaatan gas bumi? BPH Migas terus mendorong peningkatan konsumsi gas dalam negeri serta memberikan dukungan penyediaan energi bersih lewat penetapan harga gas bumi melalui pipa.
-
Mengapa BPH Migas melakukan pengecekan pipa transmisi gas di Batam? BPH Migas turun langsung untuk memastikan kondisi pipa transmisi dalam kondisi baik dan andal.
-
Kenapa Pertamina terus berupaya meningkatkan produksi Migas? “Kami berterima kasih atas dukungan DPR, karena ini merupakan komitmen kita bersama untuk memberikan suplai yang cukup bagi masyarakat hingga akhir tahun yang tinggal satu setengah bulan lagi,” pungkas Nicke.
-
Bagaimana Pertamina meningkatkan produksi migas di dalam negeri? Sepanjang tahun 2023, Pertamina melakukan berbagai inovasi bisnis dan meningkatkan produksi migas dalam negeri serta berkiprah ke luar negeri, sebagai upaya kami untuk menambah produksi migas bagi Indonesia, menumbuhkan ekosistem energi transisi serta mengembangkan partnership dengan berbagai mitra bisnis yang kredibel.
-
Apa yang dilakukan BPH Migas untuk meningkatkan kompetensi pengelolaan gas bumi? Sebagai upaya untuk meningkatkan skill dan kompetensi kepada badan usaha terkait hal tersebut, Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) bekerja saa dengan Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dengan menggelar bimbingan teknis (Bimtek).
FajarPaper telah menyampaikan kebutuhan gas bumi sebesar 11,67-17,5 BBTUD. Saat ini, PGN telah melayani 240 pelanggan industri di Bekasi dengan volume penyerapan 71 BBTUD. FSW menjadi salah satu pelanggan dengan penyerapan gas terbesar di Bekasi.
"FSW membutuhkan kepastian pasokan untuk keberlanjutan operasional seiring peningkatan produksi. Untuk itu, kami penuhi gas buminya baik untuk ad-hoc maupun long-term melalui pembangunan infrastruktur pipa menuju pabrik," ungkapnya di Jakarta, Sabtu (25/3).
Sonny melanjutkan, FSW memiliki visi menjadi perusahaan yang menghasilkan kertas berskala dunia menggunakan proses yang bertanggung jawab. Oleh karena itu, PGN pun menyamakan visinya untuk melaksanakan proses konstruksi pipa dengan penuh tanggung jawab.
"Dengan volume kebutuhan gas yang cukup besar, proses komersialisasi sudah dilaksanakan dan hari ini dilaksanakan first welding pipa sepanjang dua km dengan diameter 12 inchi. Aspek safety tentu kami jaga secara bertanggung jawab sampai gas in nanti," ujarnya.
Dalam pembangunannya, PGN menggandeng anak perusahaan PT PGAS Solution. "Target kami zero accident. Kami berupaya optimum pembangunan pipa berjalan on time, on budget, dan on quality. Ekspektasi gas in diharapkan tidak terkendala," ujar Direktur Teknik & Pengembangan Lebinner Sinaga.
Sementara itu, Direktur FajarPaper Yustinus Y Kusumah mengatakan PGN dapat memasok gas lebih stabil dan konsisten, sehingga membantu produksi menjadi lebih baik. Saat ini, 70 persen produksi FSW untuk kebutuhan dalam negeri.
Menurut dia, saat ini, permintaan kertas kemasan terus meningkat, sehingga pihaknya perlu bermitra dengan PGN dalam pemenuhan energi sebagai komponen utama proses produksi.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada PGN. Semoga proses konstruksi dan gas in terealisasi dengan lancar, serta ke depannya di Surabaya juga menggunakan gas bumi," ujarnya.
PGN berkomitmen memenuhi kebutuhan gas bumi untuk berbagai sektor industri sejalan dengan target pemerintah mendorong pertumbuhan ekonomi melalui industri.