PBB sepakat lanjutkan MDGs dengan SDGs
SBY mengklaim, dari delapan target MDGs di Indonesia, sebagian besar sudah tercapai.
Forum High Level Panel of Eminent Person PBB di Bali menyepakati kerangka baru agenda pembangunan pasca millenium development goals (MDGs). Akan ada Sustainable Development Goals (SDGs) sebagai kelanjutan MGDs.
"Sebelum 2015, sudah ada kerangka baru namanya SDGs atau Sustainable Development Goals," kata Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Nusa Dua, Bali, Rabu (27/3).
-
Kenapa SBY memberi lukisan kepada Prabowo? "Ini Pak Prabowo keyakinan saya atas pemipin kita mendatang, atas harapan saya, dan juga doa kita semua agar Pak Prabowo kokoh kuat seperti batu karang ini memajukan Indonesia, meningkatkan kesejahteraan rakyat, menegakkan hukum dan keadilan, dan tugas-tugas lain yang diemban oleh beliau nanti. Semoga berkenan," imbuh SBY.
-
Kapan SBY memberikan lukisan kepada Prabowo? Lukisan tersebut diberikan, saat acara buka bersama seluruh jajaran Partai Demokrat, di Kawasan Jakarta Selatan, Rabu (27/3).
-
Kapan pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden? Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 pada 20 Oktober mendatang.
-
Siapa yang menemani SBY di atas panggung? SBY didampingi oleh Vincent dan Desta sebagai pembawa acara.
-
Mengapa Prabowo dan SBY ingin bertemu Megawati? Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan keinginan untuk melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
-
Lukisan apa yang diberikan SBY kepada Prabowo? SBY menjelaskan, lukisan laut ombak yang menghantam batu itu dia beri judul 'standing firm like rocks'. Dia menyebutkan, lukisan tersebut sebagai gambaran agae Prabowo dalam memimpin Indonesia nanti dapat kuat dan kokoh.
SBY menjelaskan, dokumen baru SDGs berisi visi, agenda dan tujuan pembangunan berkelanjutan untuk pengentasan kemiskinan paska MDGs 2015. "Dokumen itu kita hasilkan dari evalusi kerja sama global terutama apa yg dicapai dalam MDGs," imbuh SBY.
Dalam panel keempat ini, forum menyepakati agenda pembangunan pasca MDGs yang akan dilakukan melalui mekanisme kemitraan global seperti keuangan, teknologi sharing, dan perdagangan.
Dokumen baru itu selanjutnya akan diserahkan kepada Sekjen PBB pada panel kelima di New York, Amerika Serikat, akhir Mei 2013.
Dalam kesempatan itu, SBY juga melaporkan hasil capaian MDGs di Indonesia. Dari delapan tujuan MDGs, SBY mengklaim sebagian besar sudah tercapai. Meski diakui ada beberapa yang belum tercapai.
"Sebagian sudah di atas sasaran, sebagian pas. Ada juga yang belum kita capai," ungkapnya.
Kepala negara menuturkan, masih ada waktu dua tahun agar delapan tujuan tersebut bisa tercapai. Yang masih menjadi catatan adalah target penurunan jumlah kematian ibu melahirkan dan penularan HIV/AIDS.
"Kalau bicara delapan goals, Insya Allah bisa kita capai," katanya.
(mdk/noe)