Pedagang bakso kini bisa cicil rumah lewat KPR mikro BTN
Maryono mengatakan produk KPR BTN Mikro ini membidik keluarga atau individu yang memiliki penghasilan rata-rata Rp 1,8 juta hingga Rp 2,8 juta/bulan.
PT Bank Tabungan Negara (BTN) Tbk meluncurkan kredit pemilikan rumah untuk pekerja informal yang jumlahnya mencapai 6,5 juta orang yaitu KPR BTN Mikro.
"Produk ini diharapkan bisa menjawab kebutuhan pembiayaan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah terutama pekerja di sektor informal yang jumlahnya diprediksi mencapai 6,5 juta orang," kata Direktur Utama Bank BTN, Maryono usai peluncuran KPR BTN Mikro di Wisma Perdamaian Semarang, Jawa Tengah, Jumat (24/2)
-
Kapan BNI memproyeksikan permintaan rumah akan terus meningkat? Ke depan, Ronny memproyeksikan permintaan rumah masih akan menunjukkan tren pertumbuhan yang baik.
-
Kapan Bumi terbentuk? Dengan mengukur usia bebatuan di bulan, dan meteorit yang ditemukan di Bumi, para ilmuwan memperkirakan Bumi terkonsolidasi 4,54 miliar tahun lalu.
-
Kapan BCL membeli rumah mewah barunya? BCL membeli rumah mewah yang baru ini sejak tahun 2017.
-
Di mana Pertamina Patra Niaga akan memindahkan fasilitas penerimaan BBM dan Avtur? Adapun dalam kerjasama ini, Pelindo sebagai pengembang kawasan Benoa akan menyediakan lahan, alur pelayaran, fasilitas dermaga, fasilitas oil transfer equipment, fasilitas HSSE, serta Lindung Lingkungan Perairan untuk digunakan Pertamina Patra Niaga dalam kegiatan penerimaan BBM dan Avtur melalui dermaga di Benoa Utara.
-
Bagaimana pernyataan tersebut dibantah? Seorang dokter kulit di negara bagian Maryland, AS yang berspesialisasi dalam terapi cahaya untuk penyakit kulit membantah klaim kacamata hitam yang dikaitkan dengan kanker."Apakah kacamata hitam yang menghalangi sinar UV bersifat melindungi? Ya. Apakah ada bukti bahwa memakai kacamata hitam berbahaya bagi kesehatan mata atau kulit? Tidak," dikutip dari AFP.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
Dia mengatakan produk KPR BTN Mikro ini membidik keluarga atau individu yang memiliki penghasilan rata-rata Rp 1,8 juta hingga Rp 2,8 juta/bulan.
"Segmen masyarakat ini merupakan segmen yang paling membutuhkan akses pembiayaan karena mereka tidak masuk dalam kategori penerima KPR subsidi baik dalam skema fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) maupun subsidi selisih bunga (SSB) dan juga subsidi bantuan uang muka (SBUM) yang dikucurkan pemerintah," katanya.
Meski menyasar segmen MBR, dia mengatakan KPR BTN Mikro ini bukan bagian dari program bantuan pendanaan program sejuta rumah yang dicanangkan pemerintah. "Pendanaan KPR Mikro ini murni inisiatif Bank BTN," katanya.
Untuk suku bunga KPR BTN Mikro ini sebesar 7,99 persen/tahun dengan sistem angsuran mulai dari harian, mingguan, hingga bulanan.
Dia mengatakan KPR BTN Mikro ini dapat digunakan untuk pembelian rumah baru atau second, pembelian kavling, pembangunan rumah di atas lahan yang sudah dimiliki, dan perbaikan atau renovasi rumah.
Maryono mengatakan untuk pembelian rumah pertama, Bank BTN menerapkan uang muka sebesar 1 persen, sedangkan untuk renovasi rumah atau pembangunan rumah, uang muka diwajibkan minimal 10 persen.
"Uang muka ini bisa digunakan untuk mencairkan KPR Mikro, dengan plafon maksimal Rp 75 juta," katanya.
Penyaluran KPR BTN Mikro tahun ini sebesar Rp 150 miliar. Untuk tahap awal, KPR BTN Mikro ini menyasar ke Asosiasi Pedagang Mie dan Bakso (Apmiso). Selain pedagang makanan, Bank BTN juga menyasar nelayan, petani, pengrajin, dan pekerja di sektor informal.
"Yang penting, mereka tergabung dalam komunitas pedagang atau koperasi serta merupakan binaan Kementerian Koperasi dan UKM dengan penilaian baik," tutur Maryono.
Selain menjadi anggota dalam komunitas usaha atau koperasi, syarat lainnya untuk menjadi debitur KPR Mikro adalah menjalani usahanya minimal 1 tahun serta mendapat rekomendasi dari komunitas dan koperasi yang memayunginya. Lewat produk ini, Maryono juga berharap kesadaran masyarakat bisa meningkat, karena akan terbiasa menyisihkan pendapatannya untuk ditabung dan dibelikan aset, seperti rumah tinggal.
Untuk itu, Bank BTN juga mensyaratkan para debitur yang mengajukan permohonan KPR BTN Mikro harus terlebih dahulu memiliki tabungan di Bank BTN dengan rata-rata usia tabungan yakni selama minimal 3 bulan dan nominal setara cicilan bulanan kredit mereka.
Produk tabungan yang ditawarkan Bank BTN pun disesuaikan dengan kemampuan debitur, yaitu Tabungan Cermat. Tabungan yang dirilis sejak 2015 lalu tersebut, menggratiskan biaya administrasi dengan setoran minimal Rp 10.000.
"Dengan KPR Mikro, jumlah pemegang Tabungan Cermat pun diharapkan bisa meningkat sehingga program inklusi keuangan bisa semakin pesat sesuai arahan OJK," jelas Maryono.
Sementara itu, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menyambut baik program tersebut.
"Seharusnya untuk MBR segmen progam FLPP juga bisa masuk ke sini. Segmen pedagang mie dan bakso ini jumlahnya di seluruh Indonesia mencapai jutaan, harapannya bisa membantu mereka memperoleh rumah yang layak," katanya.
Baca juga:
Survei: 45 persen masyarakat Indonesia tak siap beli hunian
Membedah janji DP rumah nol Rupiah ala Anies-Sandi untuk ke DKI 1
Intip tips tangkal pengembang nakal
Janji DP rumah nol Rupiah Anies-Sandi bahayakan pengusaha properti
Anies soal rumah tanpa DP: Bukan nol persen, tapi nol Rupiah