Pedagang Pasar Tolak Pembatasan Pembelian MinyaKita 2 Liter per Hari
Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) menolak kebijakan pembatasan pembelian Minyakita maksimal 2 liter per orang untuk satu hari. Selain itu, pembelian minyak goreng curah juga ikut dibatasi maksimal 10 kilogram (kg) per orang untuk satu hari.
Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) menolak kebijakan pembatasan pembelian Minyakita maksimal 2 liter per orang untuk satu hari. Selain itu, pembelian minyak goreng curah juga ikut dibatasi maksimal 10 kilogram (kg) per orang untuk satu hari.
Ketentuan pembatasan ini diatur dalam Surat Edaran Nomor 3 tahun 2023 tentang Pedoman Penjualan Minyak Goreng Rakyat yang diterbitkan Kementerian Perdagangan. Diketahui Minyakita adalah minyak goreng subsidi yang dikemas sedemikian rupa layaknya minyak goreng premium.
-
Di mana Kemendag menjajaki peluang pasar minyak goreng Indonesia? Hal ini disampaikan Atdag Kairo M. Syahran Bhakti S saat mengunjungi perusahaan ekspor dan impor El Tawheed di Fayoum, Mesir, Rabu (3/1) bersama delegasi Kedutaan Besar RI (KBRI) Kairo.
-
Bagaimana Kemendag menggenjot potensi pasar minyak goreng Indonesia di Timur Tengah? "Kunjungan lapangan (field visit) ke perusahaanekspor dan impor El Tawheedmerupakan bentukkomitmen pemerintah untuk menggenjot potensi pasar pengemasan minyak goreng Indonesia.
-
Kapan minyak goreng akan membeku? Minyak goreng yang membeku biasanya terjadi pada saat berada pada suhu ruang yang lebih dingin, yaitu di bawah 24 derajat celcius.
-
Siapa yang menjadi target Kemendag dalam menjajaki peluang pasar minyak goreng di Mesir? Delegasi KBRI Kairo diterima Direktur Utama ElTawheed Khaled Khouly beserta jajaran direksi.
-
Kapan Pasar Dondong ramai pengunjung? Suami dari Ibu Martini mengatakan kalau Pasar Dondong ramai pada musim-musim tertentu. Dulu pasar itu bisa ramai sampai jam 9 pagi. Tapi sekarang jam 7 pagi pasar itu sudah sepi.
-
Di mana warung nasi goreng Pak Minto berada? Nasi goreng Pak Minto merupakan salah satu kuliner legendaris di Salatiga.
"Tentang pedoman penjualan minyak goreng rakyat ada pembatasan paling banyak 10 kilogram per orang per hari, untuk minyak goreng curah dan 2 liter per orang per hari untuk minyakita kita minta dibatalkan," ujar Sekretaris Jenderal DPP IKAPPI Reynaldi Sarijowan di Jakarta, Minggu (19/2).
Reynaldi menilai, pembatasan pembelian dua jenis minyak goreng subsidi tersebut menjadi celah bagi produsen untuk memangkas produksi. Situasi ini terjadi setelah terbatasnya permintaan konsumen terhadap MinyaKita maupun minyak goreng curah.
"Karena dalam permendag sebelumnya minyak goreng curah/MinyaKita statusnya sama, harganya sama sehingga kami khawatir produsen lebih banyak menggelontorkan minyak goreng curah dibandingkan minyaKita," jelas Reynaldi.
Untuk itu, Ikatan Pedagang Pasar Indonesia meminta Kementerian Perdagangan tidak mengatur pembatasan pembelian MinyaKita dan minyak goreng subsidi. Melainkan, lebih mengatur bagaimana mekanisme penjualan agar terjamin ketersediaanya di pasar tradisional.
"Kami berharap agar ada diskusi pembahasan yang lebih intensif soal solusi agar produsen juga tetap memproduksi minyak kita dan masyarakat juga tidak kesulitan mendapatkan MinyaKita," imbuh Reynaldi.
Sebelumnya, Kementerian Perdagangan menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor 3 Tahun 2023, tentang Pedoman Penjualan Minyak Goreng Rakyat. Dalam SE tersebut, penjualan minyak goreng rakyat oleh pengecer kepada konsumen paling banyak 10 Kg per orang per hari (untuk minyak goreng curah) dan 2 liter per orang per hari untuk minyak goreng kemasan Minyakita.
Selain itu, Kemendag melarang penjualan MinyaKita dilakukan secara bundling. Ini karena MinyaKita merupakan jenis minyak goreng subsidi.
"Semua pihak harus mematuhi pedoman penjualan minyak goreng rakyat ini. Kemendag tidak segan akan melakukan pengawasan dan penindakan bagi para pelaku usaha yang mengabaikan peraturan ini," kata Pelaksana tugas (Plt) Dirjen Perdagangan Dalam Negeri, Kasan, Sabtu (11/2).
Baca juga:
Masyarakat Diminta Waspada MinyaKita Palsu, Begini Cara Membedakannya
Distributor Bantah Tudingan Penimbunan MinyaKita 75 Ton di Medan, Ada Kendala
MinyaKita Masih Langka di Bogor, Bima Arya: Satu Pekan Lagi akan Kembali Banyak
MinyaKita Masih Langka di Pasar, Ganjar Memperketat Distribusi Minyak ke Masyarakat
Perluas Bisnis EBT dan Minyak Goreng, PTPN III Kolaborasi dengan Perusahaan Korea
Satgas Pangan Sumut Temukan 75 Ton MinyaKita Ditimbun, Diduga Ada Perjanjian Tertutup