Pedagang sebut distributor suka mainkan harga bahan-bahan pokok
Akan tetapi, harga pangan tak semuanya ikut naik. Ada juga yang malah turun karena pasokannya melimpah.
Harga bahan kebutuhan pokok di pasar tradisional di Jakarta pada awal bulan Oktober cenderung stabil. Mulai dari cabai merah hingga daging sapi impor, harganya tak begitu bergejolak.
Salah satu pedagang sayur di Pasar Gembrong Prumpung, Jakarta Timur Enok (40) mengatakan, harga pangan di pasar yang sudah berada di tangan pedagang ditentukan dari pemasok. Apabila, pemasok atau distributor menaikkan harga, para pedagang juga ikut menaikkan harga.
-
Kapan harga bahan pangan di Jakarta terpantau naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Di mana harga bahan pangan di pantau? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Bahan pangan apa yang mengalami kenaikan harga di Jakarta? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Mengapa harga beras di Jakarta naik? Harga beras kualitas premium mengalami kenaikan menjadi Rp16.700 per kilogram dari kemarin Rp16.570.
-
Kenapa harga beras di Jawa Tengah naik? Kenaikan ini dinilai signifikan dengan kondisi kemarau panjang yang sedang melanda berbagai daerah di Jawa Tengah.
-
Kapan harga ayam potong mulai naik? Menurut salah seorang pedagang di sana, harga ayam potong mengalami kenaikan hingga Rp8 ribu per kilogramnya. Sebelum berada di angka Rp40 ribu, ayam potong masih stabil di Rp32 ribu per kilogram. "Sebelumnya harga ayam potong Rp32 ribu per kilogram (kg), namun saat ini mencapai Rp40 ribu per kilogram," kata salah seorang pedang, Yayan, mengutip ANTARA.
"Itu disebabkan dari pasar induknya, kalau pemasokan di pasar induknya sedikit dari sana bisa dinaikin harganya, jadi mereka yang main harga," ujar Enok saat ditemui di Pasar Gembrong, Jakarta Timur (7/10).
Akan tetapi, harga pangan tak semuanya ikut naik. Ada juga yang malah turun karena pasokannya melimpah. Enok menegaskan harga cabai yang biasanya berfluktuasi pada awal pekan ini cenderung stabil. Namun demikian, pedagang mengeluhkan karena harga cabai seperti cabai merah mengalami kenaikan, namun cabai rawit merah dan cabai rawit hijau stagnan.
"Cabai kadang naik kadang mengalami penurunan harga, jadi enggak tentu tergantung dari pasar induknya. Hari ini harga cabe merah naik jadi Rp 45.000 per kg, biasanya cuma Rp 30.000 per kg, kalau cabe rawit merah justru turun jadi Rp 25.000 yang tadinya Rp 30.000 per kg," katanya.
Di tempat yang sama, salah satu pedagang daging Nasiah(51) mengatakan, untuk harga daging sapi lokal sekitar Rp 110.000 per kg. Sedangkan, harga daging impor sekitar Rp 75.000 per kg.
"Kalau daging sapi turun Rp 10.000 per kg-nya kalau yang impor itu biasanya kita jual Rp 75.000 lebih murah dibanding daging lokal," kata Nasiah.
Para pedagang memperkirakan penurunan harga di pasaran terjadi secara bertahap. Hal itu kemungkinan terjadi karena adanya kebijakan yang diambil dari pemerintah dalam upaya stabilisasi harga kebutuhan pokok di pasaran.
Meski sudah ada tanda-tanda penurunan, sejumlah bahan pokok di pasaran masih mengalami kenaikan. Selain itu, masih terdapat bahan kebutuhan pokok belum berubah signifikan seperti minyak goreng masih dijual Rp 12.500 per kg, gula putih Rp 13.000 per kg.
Berikut daftar harga sembako Bulan Oktober berdasarkan pantauan merdeka.com:
Cabai merah Rp 45.000 per kg
Cabai rawit merah Rp 25.000 per kg
Cabai rawit hijau Rp 25.000 per kg
Bawang Merah Rp 25.000 per kg
Bawang Putih Rp 35.000 per kg
Minyak goreng Rp 12.500 per kg
Gula Putih Rp 13.000 per kg
Baca juga:
Minimnya lahan di Indonesia jadi penyebab harga pangan melonjak
Amran: Petani banyak jadi begal karena tak ada kepastian harga
Harga cabai merah sampai bawang makin mahal H-4 Idul Adha
Pemerintah siapkan harga acuan tujuh komoditas pangan
Harga cabai merah hingga uang sekolah makin mahal sepanjang Agustus
5 Barang ini lebih mahal di Indonesia dibanding negara tetangga
Mendag harap kehadiran Fintech bisa turunkan harga pangan