Pegadaian akan bangun lima hotel murah
Tahun ini Pegadaian akan membangun tiga hotel murah di Jakarta, Surabaya dan Yogyakarta.
PT Pegadaian mulai terjun ke bisnis properti. Perusahaan pelat merah tersebut rencananya akan membangun lima hotel murah atau budget hotel. Tahun ini, perseroan akan membangun tiga hotel terlebih dahulu.
"Kita akan bangun 5 hotel dan beberapa ruko atau 7 unit ruko. Tahun ini 3 hotel dulu," jelas Direktur Utama Pegadaian Suhwono ketika ditemui di Kantor Pusat Pegadaian, Jakarta, Senin (1/4).
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Apa yang dimaksud dengan Jaranan Pegon? Jaranan Pegon merupakan jaranan tradisional yang gerakannya lebih lemah lembut dibandingkan Jaranan Jawa dan Jaranan Sentherewe.
-
Kenapa Pegi Setiawan mengajukan gugatan praperadilan? Pegi Setiawan beserta tim kuasa hukum lantas mengajukan gugatan praperadilan ke Pengadilan Negeri Bandung. Dalam putusannya, hakim mengabulkan gugatan praperadilan Pegi dan menyatakan status tersangkanya gugur.
-
Apa yang dimaksud dengan perdamaian? Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), perdamaian berarti penghentian permusuhan, atau perihal damai.
-
Kapan kata penutup pidato penting? Seperti diketahui, bahwa ragam acara seperti seminar, perpisahan, pernikahan hingga acara formal lain membutuhkan sebuah penutup pidato yang penuh kesan yang membuat seluruh rangkaian acara berkesan.
-
Kapan Pegi Setiawan ditangkap? Pegi Setiawan ditangkap petugas Polda Jabar di Bandung pada Selasa (21/5/2024) malam.
Hotel-hotel tersebut rencananya akan dibangun di Jakarta, Surabaya dan Yogyakarta.
Di tempat yang sama, Direktur Keuangan Pegadaian Dwi Agus Pramudya menjelaskan untuk membangun satu budget hotel tersebut menghabiskan dana sekitar Rp 80 miliar dengan hotel 100-110 kamar.
"Itu dari dana capex tahun ini, selebihnya untuk pengembangan IT," jelasnya.
Tahun ini Pegadaian menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 500 miliar. Capex tersebut diperoleh dari dana blended fund yaitu dari dana eksternal dan kas perseroan.
Selain untuk membangun hotel, dana tersebut juga digunakan untuk menambah gerai yang ada. Gerai ini tidak hanya berbentuk fisik bisa saja dengan menyebar SPG di mal-mal serta untuk teknologi informasi sebesar Rp 150 miliar.
"Gerai tidak lagi bangunan fisik. Bisa juga open table pameran atau mobil keliling. Ke depan pegadaian meningkatkan outletnya, membangun jaringan outlet baru bisa office, mobil keliling, bisa juga SPG mobile dalam mal itu," tutupnya.
(mdk/rin)