Pelindo III siapkan Rp 20 triliun untuk kembangkan 25 pelabuhan
Dana tersebut bersumber dari kas perusahaan sebesar Rp 5 triliun dan pinjaman sebesar Rp 15 triliun.
PT Pelindo III (Persero) berkomitmen membangun konektivitas pelabuhan. Direktur Utama Pelindo III, Djarwo Surjanto mengatakan, pihaknya telah mengalokasikan dana sekitar Rp 20 triliun untuk jangka waktu 5 tahun mengembangkan pelabuhan penumpang dan barang di 25 lokasi di tanah air.
Dana tersebut bersumber dari kas perusahaan sebesar Rp 5 triliun dan pinjaman sebesar Rp 15 triliun.
-
Mengapa Pertamina Patra Niaga bekerja sama dengan Pelindo untuk mendukung BMTH? Pertamina Patra Niaga bekerjasama dengan Pelindo untuk penyiapan relokasi fasilitas penerimaan BBM dan Avtur ke dermaga baru." Pertamina Patra Niaga dan Pelindo bersinergi dalam memastikan PSN berjalan dengan baik sekaligus memastikan availability dan accessibility energi di Pulau Bali,” terang Riva.
-
Bagaimana Pertamina Patra Niaga dan Pelindo akan bekerja sama untuk mendukung BMTH? Pertamina Patra Niaga dan Pelindo bersinergi dalam memastikan PSN berjalan dengan baik sekaligus memastikan availability dan accessibility energi di Pulau Bali,” terang Riva.
-
Bagaimana Pelindo membangun konektivitas pariwisata di Indonesia? Selain itu, para delegasi akan diajak untuk mengunjungi Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang disiapkan untuk menjadi jangkar dalam membangun konektivitas pariwisata di Indonesia
-
Kapan Pelindo mencatat raihan positif di bidang pariwisata maritim? Pelindo Regional 3 Bali, mencatat raihan positif dalam bidang pariwisata maritime dalam 10 bulan terakhir 2023, jumlah wisatawan asing yang tiba melalui kapal pesiar di Pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali, sebanyak 21.842 orang.
-
Apa tujuan utama Pemilu di Indonesia? Tujuan Pemilu secara Umum Tujuan pemilihan umum (Pemilu) secara umum adalah untuk memilih wakil rakyat dan membentuk pemerintahan baru sesuai dengan kehendak rakyat.
-
Di mana lokasi bencana banjir yang ditangani oleh BRI Peduli? Banjir bandang akibat hujan dengan intensitas tinggi menerjang beberapa wilayah di tanah air. Hujan deras pada Sabtu (8/6) menyebabkan meluapnya Sungai Masamba dan Sungai Rongkong menimbulkan banjir di wilayah Kecamatan Malangke dan Malangke Barat, Kabupaten Luwu Utara, Provinsi Sulawesi Selatan terendam banjir.
"Kurang lebih 60-70 persen (pinjaman). Tadi kan perlu Rp 20 triliun, yang 5 (triliun) dari dalam yang 15 (triliun) dari luar," kata Djarwo di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Kamis (10/12).
Djarwo menyebut, beberapa lokasi yang akan dikembangkan yakni Teluk Lamong di Surabaya hingga pelabuhan-pelabuhan kecil di Indonesia yang masuk dalam lingkup kerja Pelindo III. Djarwo berjanji bakal mempercepat pengembangan pelabuhan tersebut agar distribusi penumpang dan barang semakin lancar.
"Ada 9 pelabuhan, Kalabahi (Alor, NTT), Waingapu (Sumba Timur), Bima (NTB), Kupang (NTT) dan pelabuhan strategis. Dumai (Riau). Jadi pelabuhan-pelabuhan yang kita perbaiki konektivitinya, harapannya kegiatan ekonomi bisa lebih tumbuh," ujar Djarwo.
Perusahaan pelat merah ini juga meminta Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk membiayai proyek infrastruktur dasar terutama bagi pengembangan dan pembangunan pelabuhan kecil yang tidak bankable.
"Pelabuhan kecil seperti di Kalabahi di Alor, Waingapu di Bima. Ini perusahaan nggak bankable. Enggak bisa pinjam ke bank. Saya Kumpulkan uang dari kegiatan bisnis. Tapi apa kita sampai hati tunggu maka kita akan ajukan PMN untuk bantu Pelindo," tuturnya.
(mdk/idr)