Pelita Air akan Buka Penerbangan Haji dan Umroh Tahun Depan
Direktur Utama Pelita Air Dendy Kurniawan mengatakan, saat ini Pelita Air telah mengoperasikan tiga pesawat untuk penerbangan Jakarta-Denpasar dan Jakarta Yogyakarta. Dirinya mengungkapkan bahwa Pelita Air akan menambah 5 pesawat lagi untuk tahun ini.
Direktur Utama Pelita Air Dendy Kurniawan mengatakan, saat ini Pelita Air telah mengoperasikan tiga pesawat untuk penerbangan Jakarta-Denpasar dan Jakarta Yogyakarta. Dirinya mengungkapkan bahwa Pelita Air akan menambah 5 pesawat lagi untuk tahun ini.
"Kita lagi upayakan, tapi kita tidak mau terburu-buru," ujar Dendy kepada wartawan, Jakarta, Kamis (20/10).
-
Apa perbedaan utama antara ibadah umroh dan haji? Umroh dan haji merupakan ibadah yang hampir sama secara ritual, yakni menziarahi Baitullah di tanah suci Makkah bagi orang-orang yang mampu. Namun, pada dasarnya kedua ibadah ini jelas berbeda. Umroh adalah ibadah sunnah yang dimuliakan, sementara haji merupakan rukun Islam kelima yang wajib ditunaikan.
-
Kapan jemaah haji melempar jumrah? Prosesi ini dilakukan pada hari-hari tertentu dalam perjalanan haji.
-
Kapan Kerto Pengalasan menunaikan ibadah haji? Pada dasawarsa 1860, nama Kerto Pengalasan muncul dalam buku harian seorang syekh tarekat Naqsyabandiah di Pulau Pinang yang menunjukkan bahwa dia sedang menunaikan ibadah haji.
-
Dimana tempat pelaksanaan ibadah haji yang membedakannya dengan umroh? Sedangkan sebagai ibadah wajib, haji mewajibkan semua jemaahnya untuk melakukan rukun yang dikerjakan di luar Mekkah. Rukun-rukun tersebut antara lain wukuf di Arafah, melempar jumroh di Mina, dan mabit atau menginap di Muzdalifah.
-
Bagaimana cara orang naik haji? Biasanya, ada serangkaian acara yang dilakukan menjelang seseorang menunaikan ibadah Haji. Salah satunya yakni momen berpamitan kepada sanak, saudara, hingga orang-orang terdekat.
-
Kapan seseorang dianggap sah melakukan umrah? Pelaksanaan ibadah umrah memiliki rukun atau bagian-bagian yang wajib untuk dilakukan tanpa kecuali. Apabila salah satu tidak dilaksanakan, maka ibadah umrahnya tidak sah. Rukun umrah tersebut tidak bisa ditinggalkan walaupun sebagian bisa digantikan dengan dam.
Dia menyebut sebagai anak perusahaan dari PT pertamina (Persero) pihaknya mendapatkan mandat dari pemegang saham termasuk kementerian untuk tumbuh lebih cepat. Terkait hal itu, lanjunya rencana hingga 5 tahun ke depan telah disiapkan.
"Jadi setelah tahun ini tuh setiap tahun kita akan tambah 10 pesawat. Tahun 2023 10 pesawat, 2024 nambah 10 pesawat terus seperti itu," terang dia.
Untuk tipe pesawat yang digunakan oleh PT Pelita Air hanya menggunakan satu tipe saja yakni Airbus A320. "Jadi memang sengaja kita pilih satu tipe supaya menang secara operasional akan lebih efisien karena dengan satu tipe kan save orling sparepartnya juga tidak kebanyakan," tuturnya.
Di sisi lain, Dendy menjelaskan Pelita Air tahun depan akan membuka penerbangan untuk internasional pesawat haji dan umroh, karena melihat kapasitas masyarakat muslim Indonesia sangat besar di dunia.
"Mengingat jumlah penduduk muslim indonesia terbesar di dunia, tentu antrian naik haji kan sampai belasan tahun tentu marketnya sangat banyak. Berapapun yang disediakan oleh airline kapasitasnya itu pasti akan selalu kurang kalau untuk umroh dan haji. Jadi kami melihat itu adalah segmen yang akan kita garap tahun depan. tahun depan kita akan siap," tambahnya.
Baca juga:
Garuda Indonesia Sebar Tiket Murah, Jakarta-Bali PP Hanya Rp1,4 Juta
Kronologi Adu Jotos di Turkish Airlines, Berawal dari Bawa Binatang Peliharaan
Garuda Indonesia Kembali Layani Rute Makassar-Denpasar PP, Cek Jadwalnya
Pemesanan Tiket Pesawat dari Bandara Soekarno-Hatta Tembus 3 Juta di September 2022
4 Maskapai Tambah Penerbangan Tujuan Luar Negeri, Ini Detailnya
Terungkap, Penyebab Garuda Indonesia Bisa Untung Rp57 T dari Sebelumnya Rugi Rp13 T