Pembangunan 10 destinasi pariwisata utama mencapai Rp 39 T
10 destinasi wisata ini untuk mendongkrak kunjungan wisatawan asing mencapai 20 juta di 2019.
Pemerintah akan mempercepat pembangunan 10 destinasi wisata utama yang ditetapkan pemerintah. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Rizal Ramli mengatakan, rencananya pembangunan 10 destinasi wisata utama tersebut membutuhkan pembiayaan asing.
"Soal pembiayaan, ada pinjaman dari lembaga internasional sebesar USD 500 juta untuk pinjaman awal fasilitas infrastruktur," kata Rizal di kantornya, Jalan Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (10/3).
-
Mengapa Rizal Ramli dijuluki "Rajawali Ngepret"? Masyarakat Indonesia pasti mengenal Rizal Ramli sebagai Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya. Namun, banyak juga yang mengenal Rizal Ramli sebagai sosok yang kritis terhadap sesuatu yang dianggapnya tidak berpihak pada kepentingan bangsa dan negara, sehingga dia mendapat julukan baru "Rajawali Ngepret".
-
Siapa Rizky Irmansyah? Rizky Irmansyah, sekretaris pribadi atau ajudan Prabowo, menjadi sorotan karena memiliki postur tubuhnya yang tinggi tegap serta kehadirannya yang sering mendampingi kegiatan Prabowo selama menjabat sebagai Menteri Pertahanan.
-
Apa yang Ramzi lakukan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur? Jadi saat ini perlu dipersiapkan. Pendaftaran sudah diterima, semua dokumen telah masuk. Terdapat beberapa masukan terkait pendaftaran calon bupati dan calon wakil bupati. Namun, masih ada beberapa dokumen yang belum lengkap. Ternyata ada beberapa berkas dari pengadilan negeri Jakarta Timur yang belum saya siapkan," jelas Ramzi.
-
Bagaimana Rizal Ramli mengatasi kesulitan keuangan selama kuliah di ITB? Ketika uangnya sudah terkumpul, Rizal Ramli kemudian kembali ke Bandung dan kemudian melunasi uang muka dan biaya kuliahnya di ITB, dan sisa tabungannya ia pakai untuk biaya keperluan sehari-harinya. Enam bulan kemudian, uang simpanannya habis. Rizal kemudian memutar otak untuk mencari biaya untuk makan dan kuliahnya. Dengan kemampuan bahasa Inggris yang bagus, Rizal kemudian mencoba menjadi penerjemah artikel ilmiah untuk dosen dan mahasiswa. Ia dapat mencukupi kebutuhan hidupnya dan kuliahnya dengan menjadi penerjemah di bantu oleh teman-temannya.Selain menjadi penerjemah, Rizal Ramli juga menjadi pengajar untuk anak-anak ekspatriat yang ada di Bandung sehingga uang kuliahnya dapat selalu tercukupi.
-
Apa yang membuat Rizal Ramli berani mengkritik pemerintahan Soeharto? Memasuki 1978, Rizal sebagai mahasiswa aktif mengkritisi pemerintahan Soeharto. Bersama dengan teman-temannya, ia menjadi tim penulis buku Putih Perjuangan Mahasiswa ITB yang isinya banyak mengkritik kebijakan otoriter pemerintahan Soeharto dan juga Praktik KKN yang terjadi di dalam keluarga Soeharto.
-
Apa yang dikatakan oleh Ridwan Kamil saat maju di Pilkada Jakarta? Calon pesaing Anies, Ridwan Kamil tak kalah kuat. Ridwan Kamil mendapatkan lampu hijau dari partai koalisi Prabowo-Gibran untuk maju Pilkada Jakarta. Partai-partai yang menyatakan kesiapan mengusung Ridwan Kamil itu adalah Gerindra, PAN dan Golkar. Bahkan, Gerindra sudah terang-terangan menginginkan kadernya menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024."Secara alami secara manusiawi, kami ingin wakil kami ada di wakil gubernur," kata Habibburokhman kepada wartawan.
Meski mendapat pinjaman asing, Rizal mengatakan, pemerintah juga mengalokasikan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk pembangunan 10 destinasi wisata tersebut.
"Kami juga minta agar sekaligus saja kita urusi pembiayaan untuk 10 destinasi wisata utama, tidak hanya Danau Toba," kata dia.
Mantan Menteri Perdagangan era Presiden Abdurrahman Wahid itu memproyeksi kebutuhan dana untuk mempercepat pembangunan 10 destinasi wisata tersebut diperkirakan mencapai USD 3 miliar atau Rp 39 triliun.
Di tempat yang sama, Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Hermanto Dardak mengatakan skema pinjaman asing itu masih dalam tahap awal.
Namun, Hermanto memastikan salah satu pihak yang terlibat memberikan bantuan pinjaman di antaranya adalah Bank Dunia.
"Memang untuk mendukung 10 destinasi wisata utama di mana tadi disebutkan biayanya itu USD 500 juta dan diperluas sampai USD 3 miliar," kata Hermanto.
Pemerintah menetapkan Tanjung Klayang (Belitung), Danau Toba (Sumatera Utara), Kepulauan Seribu (Jakarta), Tanjung Lesung (Banten), Borobudur (Jawa Tengah), Bromo-Tengger-Semeru (Jawa Timur), Mandalika (Nusa Tenggara Barat), Labuan Bajo (Nusa Tenggara Timur), Wakatobi (Sulawesi Tenggara), dan Morotai (Maluku Utara) sebagai 10 destinasi wisata utama yang akan dipercepat pengembangannya.
Penentuan 10 destinasi wisata utama itu dilakukan sebagai upaya mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan asing yang ditargetkan mencapai 20 juta orang pada 2019.
Baca juga:
Menko Rizal minta pembentukan badan otorita Danau Toba dipercepat
Kapanlagi dan Capa Resort Kampanyekan Pesona Alam Maumere
Hebohnya Indonesia kembali disapa Gerhana
Menko Rizal: Indonesia beruntung dilewati fenomena gerhana langka
Jelajah Toba dengan Cara Berbeda
Genjot kunjungan turis, pemerintah promosi wisata golf ke China