Pembangunan bandara internasional Bali Utara terhambat rekomendasi lokasi Kemenhub
Presiden Direktur PT Bandara Internasional Bali Utara (BIBU) Panji Sakti, I Made Mangku, mengatakan segera merealisasikan pembangunan bandara di Kabupaten Buleleng setelah bertahun menjadi wacana. Belum terealisasinya pembangunan sampai saat ini karena pihaknya mengalami sejumlah permasalahan.
Presiden Direktur PT Bandara Internasional Bali Utara (BIBU) Panji Sakti, I Made Mangku, mengatakan segera merealisasikan pembangunan bandara di Kabupaten Buleleng setelah bertahun menjadi wacana. Belum terealisasinya pembangunan sampai saat ini karena pihaknya mengalami sejumlah permasalahan.
"Program ini harus kita lanjutkan kenapa? Kenapa dibangun? Kenapa tidak cukup satu?
Muter-muter di udara selama 45 menit, bagi pertumbuhan ekonomi tidak baik. Untuk itulah kita merancang membangun insfrastruktur yang menghubungkan Buleleng ke Denpasar," kata Made dalam pemaparan rencana pembangunan Bandara Internasional Bali Utara, di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Kamis, (22/2).
-
Di mana larangan pembangunan gedung tinggi di Bali tercantum? Perda yang mengatur larangan gedung pencakar langit di Bali tercantum dalam Surat Keputusan (SK) Gubernur Kdh. Tk. 1 Bali, Tanggal 22 November 1971, No 13/Perbang 1614/II/a/1971.
-
Apa yang dibangun di Banyuwangi? Pabrik kereta api terbesar se-Asia Tenggara, PT Steadler INKA Indonesia (SII) di Banyuwangi mulai beroperasi.
-
Bagaimana cara pembangunan LRT Bali menggunakan mesin bor? Setelah ini, proses pembangunan yang baru akan dimulai adalah pembangunan stasiun di Sentral Parkir Kuta kemudian dilanjutkan pembuatan jalur terowongan itu juga akan menggunakan mesin bor yang didatangkan dari Tiongkok.
-
Apa yang dibangun di Desa Balak, Banyuwangi? Pembangunan Tempat Pembuangan Sampah Terpadu Reduce Reuse Recycle (TPS 3R) di Desa Balak, Kecamatan Songgon sudah mencapai 99 persen.
-
Di mana Bandara Banyuwangi berlokasi? Bandara Banyuwangi menjadi bandara pertama di Indonesia yang berkonsep ramah lingkungan.
-
Bagaimana Bandara Banyuwangi dirancang untuk menjadi ramah lingkungan? Mengutip Liputan6.com, Bandara Banyuwangi dibangun dengan konsep berkelanjutan, mulai dari pengelolaan ramah lingkungan, efisiensi dalam penggunaan energi hingga pemenuhan energi baru terbarukan (EBT).
Dia mengatakan, sebelumnya sudah mendapat lampu hijau dengan diterbitkannya rekomendasi dari Bupati Buleleng No 582/01/Ekbang pada 2017 lalu, dan surat rekomendasi Gubernur Provinsi Bali Nomor 503/367/TARU/DPUPR tentang Persetujuan Rencana Lokasi Bandar Udara Internasional Bali Utara Kabupaten Buleleng Provinsi Bali di lepas pantai (offshore).
Namun, pihaknya belum mendapat rekomendasi penetapan lokasi (penlok) dari dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub). "Kami tidak tahu permasalahannya. Sesuai dengan syarat kami sudah sesuai dengan persyaratan di sana kami penuhi dengan baik. Kami juga sempat audiensi dengan gubernur dan sempat dengan DPRD Provinsi sudah kami lakukan," terangnya.
Dia berharap, dengan adanya surat Presiden Indonesia melalui Menteri Sekretaris Negara Nomor B-1033/M, Sesneg/D-1/HK.04.02/11/2017 kepada Menteri Perhubungan Republik Indonesia dapat segera mengeluarkan penlok. "Harapan cuman satu mohon kami ini diberikan kepastian penlok ini bisa turun atau tidak? Sesuai dengan arahan presiden," tandasnya.
Baca juga:
Menhub Budi ancam penggantian kontraktor jika pembangunan terjadi kesalahan fatal
Canggih, bandara di Munich hadirkan robot untuk bantu penumpang
Bos AirAsia berniat jadikan Bandara Silangit dan Banyuwangi sebagai hub
AP II rogoh Rp 400 M, Bandara Banyuwangi ditarget layani rute internasional di 2019
Cetak sejarah, Bandara Ahmad Yani punya terminal terapung pertama di Indonesia
Bandara Ahmad Yani dioperasikan pada Idul Fitri 2018
Menhub Budi pastikan bandara Purbalingga dan Blora dibangun pertengahan 2018