Pembangunan Ibu Kota Negara Pakai Investasi ESG
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, tren investasi environment, social, and good governance (ESG) dipilih Pemerintah Indonesia, menjadi bisnis transformasi yang digunakan untuk membangun Ibu Kota Baru di Kalimantan.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, tren investasi environment, social, and good governance (ESG) dipilih Pemerintah Indonesia, menjadi bisnis transformasi yang digunakan untuk membangun Ibu Kota Baru di Kalimantan.
Airlangga menjelaskan, bisnis transformasional harus merangkum keberlanjutan dengan memperhitungkan sosial lingkungan, tata kelola, atau menerapkan praktik ESG.
-
Kenapa wanita lebih unggul dalam berinvestasi dibanding pria? Sebuah penelitian oleh Barkeley menemukan hasil bahwa wanita mendapatkan hasil investasi hampir satu persen lebih besar.
-
Bagaimana hubungan Bintang Pratama dengan ibu sambungnya? Dekat dengan Ibu Sambung Tidak hanya itu, Bintang juga sangat dekat dengan ibu sambungnya, Sonya Fatmala. Bahkan wajah mereka memiliki kemiripan meskipun tidak ada hubungan darah.
-
Apa yang menjadi bukti keakraban Puput dan Ibu mertuanya? Keakraban mereka sebelumnya terekam kamera di hari ulang tahun ibu mertua Puput. Puput tidak lupa juga memberi ucapan selamat di Instagramnya. "Selamat ulang tahun mama sayang. Kiranya Tuhan Yesus senantiasa memberkati hidup mama dengan berkat sehat, panjang umur, bahagia, selalu ada suka cita dan damai sejahtera di dalam hidupnya," tulis Puput.
-
Kapan orang kaya berinvestasi? Orang kaya berinvestasi untuk jangka panjang dan tidak panik saat pasar bergejolak.
-
Siapa yang menginginkan Palangka Raya jadi Ibu Kota? Saat itu, Soekarno melihat Palangka Raya memiliki potensi yang kuat sebagai pusat pemerintahan dan perekonomian negara.
-
Kapan wanita lebih baik dalam berinvestasi dibanding pria? Hargreaves menunjukkan bahwa pola investasi ini telah berlanjut selama 30 tahun dan rata-rata wanita yang berinvestasi akan berakhir dengan portofolio senilai 25% lebih banyak dibandingkan pria.
"Pendekatan ini diadopsi dalam rencana kami untuk membangun ibu kota baru Nusantara yang akan menggabungkan keberlanjutan, kecerdasan, mobilitas, kualitas kota, infrastruktur, dan pengembangan sumber daya manusia," kata Airlangga dalam B20 Summit Indonesia 2022 Day 2, Senin (14/11).
Menurutnya, sangat penting untuk menciptakan bisnis yang ramah lingkungan, guna menjaga masa depan anak bangsa supaya terhindar dari kemiskinan maupun kelaparan. Oleh karena itu, untuk menuju masa depan yang lebih baik kita harus siap menerapkan revolusi hijau lainnya.
"Kita harus siap untuk Revolusi Hijau lainnya, berinovasi untuk transformasi yang lebih besar Apa ekonomi digital yang melindungi planet kita dan masa anak-anak kita dan cicit kita. Kami mengundang Anda untuk menjadi bagian dari transformasi Indonesia," ujarnya.
Saat ini, dunia sedang menghadapi perubahan yang sangat cepat. Menurut dia, transformasi dari satu sistem ke sistem lainnya merupakan kunci untuk mengatasi berbagai tantangan.
Maka penting bagi kita semua untuk memanfaatkan peluang revolusi industri 4.0, kecerdasan buatan, dan inovasi. Transformasi ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Pemerintah harus mampu mengendalikan dan menjawab tantangan masa depan melalui kemitraan publik-swasta yang lebih kuat.
"Satu hal yang penting, Pemerintah tidak bisa menyelesaikan krisis secara sepihak. Sektor bisnis juga merupakan kunci untuk membantu menyelesaikan krisis. Ada pepatah lama yang melandasi budaya kerja Indonesia 'Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh' yang memiliki makna bersatu Kita teguh bercerai kita runtuh," pungkasnya.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Ini Syarat untuk Investor Bangun Ibu Kota Baru
Pindahkan Kantor ke Ibu Kota Baru, LPS Siapkan Investasi Rp3,8 Triliun
Kurangi Beban Jakarta, Ibu Kota Baru Ciptakan Pertumbuhan Ekonomi Merata
Material Ramah Lingkungan Jadi Prioritas Pembangunan di Ibu Kota Baru
Ibu Kota Pindah ke Kalimantan, Jakarta Tak akan Dibiarkan Tenggelam
Menteri Basuki: IKN Nusantara Selamatkan Jakarta dari Bencana