Pembangunan Pipa Gas Bumi Semarang-Kendal Sesuai Target, Rampung Triwulan III-2023
Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN, Achmad Muchtasyar mengatakan, pihaknya berkomitmen menyelesaikan pekerjaan sesuai target pada triwulan III 2023, sehingga segera dioptimasi untuk pendistribusian gas di area Kendal dan sekitarnya.
PT Perusahaan Gas Negara atauPT PGN Tbk memastikan pembangunan infrastruktur pipa gas bumi ruas Semarang-Kendal, Jawa Tengah, tetap berjalan sesuai target.
Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN, Achmad Muchtasyar mengatakan, pihaknya berkomitmen menyelesaikan pekerjaan sesuai target pada triwulan III 2023, sehingga segera dioptimasi untuk pendistribusian gas di area Kendal dan sekitarnya.
-
Apa arti mimpi gigi copot bagian taring? Arti mimpi gigi copot bagian taring bisa menjadi pertanda buruk.
-
Apa arti mimpi gigi bawah copot? Arti mimpi gigi bawah copot bisa menjadi pertanda adanya kendala yang menghambat seseorang dalam meraih sesuatu. Ada juga yang menafsirkan mimpi ini menunjukkan pembayaran utang. Arti mimpi gigi bawah copot dapat mengungkapkan bahwa Anda sedang dalam masalah keuangan.
-
Apa itu Mie Kipas? Merupakan Jenis Mi Yamin Sebenarnya, mi kipas termasuk varian mi yamin yang sudah populer di Jawa Barat. Mi yamin sendiri merupakan mi yang direbus, kemudian diberi banyak bumbu termasuk kecap manis. Mi ini memiliki ukuran yang kecil-kecil, serupa dengan mi kering khas Palembang atau bakmi asli Tionghoa. Secara tampilan, mi kipas mirip dengan mi yamin karena memiliki ukuran yang kecil dan berwarna kecokelatan dari kecap.
-
Apa usia Bumi? Dilaporkan ScienceFocus, Jumat (7/7), faktanya Bumi telah berusia 4,54 miliar tahun.
-
Kapan doa mimpi buruk dibaca? Doa mimpi buruk ini bisa dibaca ketika bangun tidur.
-
Apa yang menjadi ciri khas dari kue Gipang? Renyah di bagian tengah dan lembut di sisi atas menjadi ciri khas kue gipang.
Menurut dia, pipa distribusi Kendal yang mulai dibangun awal Desember 2023, telah berprogres di antaranya mobilisasi pipa dilanjutkan dengan pekerjaan penjajaran pipa (stringing), welding untuk segmen horizontal directional drilling (HDD) di KP3+850, serta perizinan untuk penempatan di ruas jalan tol crossing.
"Meskipun tengah menjalani Ramadan dan menjelang Idul Fitri 1444 H, pelaksanaan pengembangan infrastruktur pipa gas distribusi area Kendal tetap berlanjut. Pengadaan pipa sudah selesai dan secara bertahap sedang dalam proses pengiriman ke stockyard," jelas Achmad saat management walk through yang didampingi Direktur Sales dan Operasi PGN Faris Aziz.
Paralel perizinan untuk penempatan pipa di ruas jalan tol, lanjutnya, PGN berkoordinasi dengan pengelola tol. Kemudian, perizinan juga tengah berproses untuk crossing. Untuk ruas pipa yang melintas di jalur transportasi publik, PGN akan menjaga pekerjaan tetap tertib dan aman sesuai aspek HSSE.
"Kami berkomitmen menyelesaikan pekerjaan sesuai target sebelum pipa transmisi Semarang-Batang selesai," kata Achmad.
Melalui pipa distribusi Semarang-Kendal, pada tahap awal, PGN akan melayani kebutuhan gas di Kawasan Industri Kendal (KIK) sekaligus memanfaatkan pipa transmisi Cirebon-Semarang (Cisem).
Dengan kapasitas pengangkutan sebesar 13 MMSCFD, sumber gas berasal dari PEPC Jambaran Tiung Biru. Menurut dia, PGN melengkapi infrastruktur di KI Kendal melalui pipa distribusi tersebut.
"Keberadaan infrastruktur gas bersama dengan infrastruktur penunjang KI lainnya diharapkan semakin menarik investor, sehingga bisa menambah pemasukan investasi daerah. Efek positif lainnya yakni menopang pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah," katanya.
Dia menambahkan secara bertahap, pipa distribusi yang terintegrasi dengan KI Kendal akan dibangun agar dapat melayani kawasan industri lainnya serta dapat melayani segmen komersial, transportasi, dan rumah tangga di sekitarnya.
"Selama ini, PGN telah melayani kebutuhan gas bumi di Semarang dan sekitarnya. Namun, sebagian besar masih menggunakan CNG. Utilisasi pipa distribusi Semarang-Kendal dan Batang nanti, diharapkan ketahanan energi gas bumi bisa meningkat. Dengan begitu, bisa lebih besar volume gas yang didistribusikan dan semakin bervariasi sektor pengguna gasnya," ujar Achmad.
(mdk/idr)