Pembatasan Mobilitas Manusia Potensi Sebabkan Ekonomi Dunia Terkontraksi Lebih Dalam
Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo, mengatakan kontraksi perekonomian global terus berlanjut. Adanya kebijakan pembatasan mobilitas manusia dalam rangka mencegah penyebaran virus corona justru membuat pertumbuhan ekonomi makin terkontraksi lebih dalam.
Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo, mengatakan kontraksi perekonomian global terus berlanjut. Adanya kebijakan pembatasan mobilitas manusia dalam rangka mencegah penyebaran virus corona membuat pertumbuhan ekonomi makin terkontraksi lebih dalam.
"Pembatasan aktivitas ekonomi sebagai langkah penanganan pandemi corona berisiko menurunkan pertumbuhan ekonomi global 2020 lebih besar dari prakiraan awal," kata Perry dalam konferensi pers Hasil Rapat Dewan Gubernur Juni di Gedung Bank Indonesia, Jakarta Pusat, Kamis (18/6).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
Namun demikian, kontraksi volume perdagangan dunia dan penurunan harga komoditas terlihat tidak sedalam prakiraan sebelumnya. Berbagai stimulus kebijakan fiskal dan moneter terus ditempuh banyak negara untuk memitigasi risiko kontraksi perekonomian.
Perkembangan terkini menunjukkan, respons kebijakan dan relaksasi pembukaan kembali pembatasan kegiatan ekonomi mulai mendorong kegiatan ekonomi di beberapa negara. Tentunya hal ini dengan mempertimbangkan penyebaran Covid-19 yang melandai.
Ketidakpastian Dunia Mulai Mereda
Perry mengatakan berbagai indikator dini pada Mei 2020 secara bertahap mulai membaik. Misalnya kinerja sektor manufaktur yang tercermin dari kenaikan Purchasing Manager Index (PMI) Manufaktur dan konsumsi listrik di China. Lalu pertumbuhan positif sektor properti di China dan Amerika Serikat.
"Serta perbaikan PMI jasa di Eropa, Jepang dan Amerika Serikat, meskipun masih pada level yang rendah," imbuh Perry.
Perkembangan ini mengurangi ketidakpastian di pasar keuangan global dan mendorong aliran modal global ke negara berkembang. Hal ini juga mengurangi tekanan nilai tukar mata uang negara berkembang, termasuk Indonesia.
(mdk/bim)