Pembawa Berita Jepang Dipecat Gara-Gara Bahas Bau Ketek
Presenter ini menyarankan pria untuk menggunakan deodoran dan mandi beberapa kali sehari.
Seorang pembawa berita televisi Jepang, Yuri Kawaguch baru-baru ini dipecat dari pekerjaannya dan menghadapi kecaman luas setelah sebuah unggahan di media sosialnya menuai kontroversi.
Melansir dari South China Morning Post, dalam unggahannya pada 8 Agustus di platform X, Kawaguchi, yang juga dikenal sebagai dosen pelatihan pencegahan pelecehan, mengkritik kebersihan pria dan menyarankan mereka mandi lebih sering untuk mengatasi bau badan.
- Detik-Detik Sambaran Dasyat Petir Tewaskan Bidan Tepat di Depan Suaminya
- Kecanduan Media Sosial, Pria ini Sengaja Menelan Kunci dan Pemotong Kuku Bikin Ibunya Syok
- Seorang Pria Ditusuk Gara-Gara Kepergok Ajak Jalan Istri Orang
- Detik-Detik Pria Bunuh Tantenya dengan Cobek Batu Ditangkap di Sebuah Pabrik
Kawaguchi yang memiliki sekitar 13.000 pengikut di X, menulis, "Saya benar-benar minta maaf jika ini menyinggung masalah pribadi, tetapi bau pria di musim panas atau bau badan orang-orang yang tidak bersih sungguh tidak mengenakkan," katanya.
Dia juga menyarankan pria untuk menggunakan deodoran dan mandi beberapa kali sehari.
“Saya ingin bersih, jadi saya mandi beberapa kali sehari, menggunakan tisu penyegar, dan menggunakan penghambat keringat sepanjang tahun. Saya pikir lebih banyak pria yang harus melakukan ini," tambah dia
Tak selang lama, komentar tersebut segera memicu kemarahan publik dan tuduhan diskriminasi gender.
Kritik tidak hanya menyasar unggahan tersebut tetapi juga kehidupan pribadi Kawaguchi, termasuk perceraiannya.
Beberapa komentar menganggapnya materialistis dan kurang empati terhadap orang-orang dengan tantangan sehari-hari.
Menanggapi gelombang reaksi, Kawaguchi menghapus postingan tersebut dan meminta maaf pada 11 Agustus.
Namun, langkah tersebut tidak cukup untuk mengurangi dampak dari kontroversi tersebut.
Agensinya, VOICE, memutuskan untuk mengakhiri kontraknya dengan alasan pencemaran nama baik lawan jenis. Perusahaan lain yang mempekerjakan Kawaguchi sebagai dosen juga ikut mengakhiri kontraknya.