Pembentukan holding BUMN energi dinilai terlalu terburu-buru
Sebab, pemerintah belum menjelaskan arah perubahan dari pembentukan holding tersebut.
Rencana pembentukan holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) energi yang digagas Menteri BUMN Rini Soemarno dinilai terlalu terburu-buru. Sebab, pemerintah belum menjelaskan arah perubahan dari pembentukan holding tersebut.
Kepala Pusat Studi Energi UGM, Deendarlianto mengatakan pembentukan holding BUMN energi belum memiliki motivasi kuat untuk menyelesaikan carut marut permasalahan dan tantangan energi nasional serta terkesan terburu-buru. Rencana ini, kata dia, perlu disikapi dan dikaji lebih mendalam dari aspek korporasi, ekonomi, hukum, dan teknis.
-
Mengapa Pertamina mendapatkan apresiasi dari Menteri BUMN? Menteri BUMN Erick Thohir mengapresiasi PT Pertamina (Persero) atas kiprahnya dalam komunikasi dan keberlanjutan di Indonesia.
-
Apa yang diraih oleh Dirut Pertamina? Nicke menjadi salah satu dari dua wanita Indonesia paling berpengaruh yang masuk ke dalam daftar ini.
-
Di mana Pertamina Patra Niaga akan memindahkan fasilitas penerimaan BBM dan Avtur? Adapun dalam kerjasama ini, Pelindo sebagai pengembang kawasan Benoa akan menyediakan lahan, alur pelayaran, fasilitas dermaga, fasilitas oil transfer equipment, fasilitas HSSE, serta Lindung Lingkungan Perairan untuk digunakan Pertamina Patra Niaga dalam kegiatan penerimaan BBM dan Avtur melalui dermaga di Benoa Utara.
-
Mengapa Pertamina Patra Niaga membangun tanki BBM dan LPG di Indonesia Timur? Apalagi kita tahu, Indonesia ini negara kepulauan dengan salah satu pola distribusi energi tersulit di dunia, jadi dengan adanya storage di lokasi-lokasi Indonesia Timur ini akan sangat berdampak terhadap ketersediaan bahan bakar bagi masyarakat.
-
Mengapa Pertamina melakukan kegiatan ini? Pertamina sebagai BUMN yang bergerak di bidang energi, tidak hanya terus berupaya menyediakan energi di seluruh wilayah negeri. Akan tetapi, juga memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan dalam rangka mendukung capaian target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan untuk menuju kemandirian masyarakat.
-
Apa saja penghargaan yang diterima Pertamina? Dua kategori penghargaan yang berhasil diraih Pertamina adalah Kategori Mitra dengan Inovasi Terbanyak dan Kategori Mitra dengan Komitmen Pendanaan Terbanyak.
"Apakah akan membawa sinergi dan tata kelola migas nasional yang lebih baik dan menjanjikan?," ujarnya di Jakarta, Rabu (29/6).
Sementara itu, Anggota Dewan Energi Nasional (DEN) Tumiran mengatakan rencana pembentukan holding energi harus mendukung porsi bauran energi nasional. Menurutnya, Pemerintah tak terlalu terburu-buru dengan mempertimbangkan aspek konstitusi, model pengelolaan perusahaan induk-anak usaha dan mempertimbangkan komunikasi efektif antar stakeholder.
Dia mencontohkan holding BUMN yang pernah diterapkan di berbagai negara di dunia, salah satunya Temasek Holding dan Khazanah Holding. Perusahaan holding tersebut umumnya dibentuk dengan semangat sinergi operasi dan atau capital. Di Malaysia, Petronas melakukan pengelolaan terhadap migas. Namun, di sisi lain, Petronas dikenai kontribusi untuk melakukan subsidi gas pada jangka waktu tertentu.
Selain itu, induk perusahaan juga harus memberikan ruang untuk anak usaha berkembang dengan baik. Hal ini yang dilakukan Tata Group di India dengan skema cross holding yang memiliki keluwesan terhadap anak perusahaannya.
"Dari hal tersebut ditangkap bahwa ketika holding diterapkan, detail tata kelola dan hubungan anak-induk perusahaan menjadi poin penting yang perlu ditandaskan sebelum holding dibentuk supaya mendukung sinergi dan penguatan sistem perusahaan," pungkasnya.
(mdk/sau)