Pemerintah akan Bangun 400 Flyover di Lintasan Kereta Sedang Jakarta-Surabaya
Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Zulfikri mengatakan, pemerintah akan membangun sebanyak 400 jembatan layang (flyover) di sepanjang lintasan proyek Kereta Api Sedang Jakarta-Surabaya. Investasi untuk pembangunan 400 jembatan layang itu sebesar Rp10 triliun.
Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Zulfikri mengatakan, pemerintah akan membangun sebanyak 400 jembatan layang (flyover) di sepanjang lintasan proyek Kereta Api Sedang Jakarta-Surabaya. Investasi untuk pembangunan 400 jembatan layang itu sebesar Rp10 triliun.
Dia menjelaskan, kereta harus melaju di kecepatan 160 kilometer per jam dengan target waktu tempuh Jakarta-Surabaya selama 5,5 jam. Sementara masih ada 922 perlintasan sebidang, baik resmi, tidak resmi, maupun liar, sehingga harus dilakukan upaya agar perjalanan KA tidak terganggu.
-
Apa yang di bangun oleh Staatsspoorwegen (SS) di Yogyakarta untuk menghubungkan jalur kereta api Batavia-Surabaya? Di wilayah Yogyakarta, mereka perlu membangun beberapa jembatan untuk jaringan jalur kereta api itu. Salah satu jembatan kereta api terbilang unik. Selain membentang di atas sebuah sungai, jembatan ini juga membentang di atas jalur kereta api milik perusahaan kereta api Belanda lainnya bernama Nederlandsch Indische Spoorweg Maatschappij (NISM) yang menghubungkan Semarang-Solo-Yogyakarta.
-
Bagaimana Indonesia membangun konektivitas regional dalam mewujudkan transportasi berkelanjutan? Sebagai bagian dari komitmen ASEAN, Pemerintah Indonesia berusaha membangun konektivitas regional dan telah melibatkan diri dalam inisiatif seperti Indonesia-MalaysiaThailand Golden Triangle (IMT-GT) yang memiliki 36 proyek konektivitas senilai lebih dari USD 57 miliar.
-
Apa saja yang dilakukan Kemenko Perekonomian untuk mewujudkan transportasi berkelanjutan di Indonesia? Pemerintah telah menetapkan pengembangan infrastruktur sebagai salah satu prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019, dengan pembentukan Proyek Strategis Nasional (PSN). Pengembangan infrastruktur yang signifikan akan terus dilanjutkan sebagaimana dijelaskan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 guna mewujudkan visi strategis 100 tahun Indonesia. Menko Airlangga juga menyampaikan bahwa Pemerintah telah membangun lebih dari 2.000 km jalan tol yang menghubungkan pusat-pusat komersial, industri, dan perumahan utama di tanah air, menciptakan value chain perdagangan yang lebih kuat. Dalam program PSN tersebut, Indonesia juga mengembangkan proyek transportasi perkotaan seperti MRT yang telah selesai pada tahun 2019 dan proyek LRT Jabodebek yang baru saja selesai.
-
Di mana ekspedisi jalur kereta api Purwokerto-Wonosobo dilakukan? Ekspedisi itu diprakarsai oleh Abdul Kholik sendiri, dengan menyusuri sejumlah bekas jalur baik yang relnya masih tersisa maupun telah berubah jadi pemukiman penduduk.
-
Dari mana Prabowo dan Jokowi memulai perjalanan dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung? Prabowo naik Kereta Cepat Jakarta-Bandung bersama Jokowi dari Stasiun Tegalluar, Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat menuju Stasiun Halim Jakarta Timur.
-
Apa saja contoh infrastruktur yang dibangun oleh Kementerian PUPR? Kementerian PUPR diamanahi 125 PSN yang harus dikerjakan, yang terdiri dari 51 ruas jalan tol dan jembatan, 56 bendungan dan irigasi, 13 proyek sektor air dan sanitasi, 2 proyek perumahan, 1 proyek tanggul pantai, 1 proyek pembangunan Indonesia Internasional Islamic university dan 1 proyek kawasan industri batang.
"Kita sudah mendiskusikan dengan Komisi V DPR untuk melakukan penggabungan perlintasan sebidang dengan membangun 400 flyover. Ini memang mahal. Kembali lagi, kami memikirkan keselamatan masyarakat perlu investasi cukup besar," kata Zulfikri dikutip Antara, Jumat (6/9).
Saat ini kereta jarak jauh untuk relasi Jakarta-Surabaya memiliki kecepatan 90 kilometer per jam dengan waktu tempuh sembilan sampai 10 jam. Rencananya, KA akan menggunakan mesin diesel multiple unit (DMU) tipe 1067.
Pembangunan proyek KA Semicepat Jakarta-Surabaya dimulai pada 2021 mendatang dan saat ini tengah dilakukan studi kelaikan oleh Badan Kerja Sama Internasional Jepang (JICA) yang diperkirakan rampung Mei 2020. Nantinya, pembangunan akan dilakukan dalam dua tahap, tahap pertama akan dilakukan untuk jalur Jakarta-Semarang dan tahap kedua untuk jalur Semarang-Surabaya.
Dia menyebutkan lama konstruksi diperkirakan dua hingga tiga tahun dengan akan dibangun jalur KA baru sebagian berbentuk layang (elevated) untuk jalur yang melintasi perkotaan padat penduduk sepanjang 56 kilometer.
Sementara itu, mengenai nilai investasi tergantung hasil studi kelaikan dari Jepang, namun hitungan awal sekitar Rp 70 triliun. "Untuk 56 kilometer tadi akan dibangun elevated karena melintasi kota-kota. Sementara untuk di luar kota kita buat jalur biasa agar efisien," jelasnya.
Baca juga:
Cegah Kecelakaan Maut di Tol, Pemerintah Minta Truk Tak Angkut Muatan Berlebih
Kemenhub Minta Masyarakat Disiplin Saat Melewati Perlintasan Sebidang
Besok, Jokowi Dijadwalkan Resmikan Peluncuran Produk Esemka
Menhub Budi Tegaskan Seluruh Transportasi Massal di RI Diberi Subsidi
Menhub Budi Beri Sinyal Wajibkan Operator Angkutan Umum Pakai Kendaraan Listrik