Pemerintah Bakal Bagikan 150.318 Paket Perdana Elpiji 3 Kg di Pulau Nias
Pelaksana tugas Direktur Pengusahaan Hilir Kementerian ESDM Soerjaningsih mengatakan, sebanyak 150.318 paket perdana Elpiji 3 kg akan dibagikan pada tahun ini ke masyarakat Pulau Nias, meliputi dua tabung Elpiji 3 kg dan kompor. Ini merupakan pelaksanaan program konversi minyak tanah ke Elpiji.
Pelaksana tugas Direktur Pengusahaan Hilir Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Soerjaningsih mengatakan, sebanyak 150.318 paket perdana Elpiji 3 kg akan dibagikan pada tahun ini ke masyarakat Pulau Nias, meliputi dua tabung Elpiji 3 kg dan kompor. Ini merupakan pelaksanaan program konversi minyak tanah ke Elpiji.
"Distribusi paket perdanan Elpiji 3 kg 150.318 peket pada 2018," kata Soerjaningsih, saat menghadiri pembagian paket perdana Elpiji 3 kg, Distrik Sitolu Ori, Kabupaten Nias Utara, Sumatera Utara, Kamis (6/12).
-
Apa yang diklaim dapat menghemat gas elpiji 3 Kg dalam video yang beredar? Dalam tayangannya, perekam video menyatakan bahwa mengelem karet tabung akan membuat gas lebih tahan lama.
-
Bagaimana cara yang diklaim dapat menghemat gas elpiji 3 Kg dalam video tersebut? Awalnya sang perekam mengambil rubber seal atau karet segel yang berada di lubang tabung gas kemudian membalurinya dengan lem G, perekam video kemudian memasukkan kembali karet segel ke tempat semula.
-
Bagaimana Pertamina memastikan pasokan LPG 3 kg aman? Pertamina Patra Niaga memastikan stok LPG 3 Kg aman berada di level 14-15 hari. “Pertamina terus memonitor kebutuhan LPG 3 Kg hingga akhir Lebaran dan kita lakukan penambahan ke daerah yang memang membutuhkan” ujar Irto.
-
Kapan Pertamina menambahkan pasokan LPG 3 kg? Pertamina terus memantau kebutuhan LPG 3 Kg hingga masa libur Lebaran selesai.
-
Kenapa Pertamina menambah pasokan LPG 3 kg? Tambahan pasokan LPG 3 Kg ini dilakukan untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakat seiring Ramadan dan Idulfitri 1445 H.
-
Berapa banyak LPG 3 kg yang ditambahkan Pertamina? Pertamina melalui anak usahanya,PT Pertamina Patra Niaga, telah menambah pasokan LPG 3 kilogram (Kg) sebanyak 22.087 Metrik Ton atau setara dengan 7.36 juta tabung.
Soerjaningsih mengungkapkan, dengan dibagikannya 150.318 paket perdana Elpiji 3 kg dapat mengurangi konsumsi minyak tanah 40.500 kl minyak tanah per tahun atau setara Rp 110 miliar. Paket tersebut dibagikan ke rumah tangga dan usaha kecil.
"Selain penghematan Elpiji 3 kg ini bersih emisi lebih rendah dibanding minyak tanah, sebelum dibagikan temen Ditjen Migas meakukan sosiaisiais penggunaan," tuturnya.
Direktur Pemasaran Retail Pertamina Mas'ud Khamid mengatakan, konversi minyak tanah ke Elpiji 3 kg dilakukan oleh Pertamina melalui mitra PT Kogas Driyap Konsultan. Melalui pemberian paket perdana ini, masyarakat akan lebih hemat karena setiap satu liter minyak tanah setara dengan penggunaan 0,5 kg Elpiji.
"Elpiji juga merupakan energi bersih, memiliki emisi Karbon yang jauh lebih sedikit dibandingkan dengan penggunaan Minyak Tanah sebagai bahan bakar," ujarnya.
Secara nasional, Pertamina telah menjalankan program konversi mitan ke Elpiji sejak tahun 2007. Sejak saat itu hingga 3 Desember, tercatat pendistribusian paket perdana sudah mencapai 57,29 juta paket. Estimasi potensi nilai penghematan Pemerintah dari awal berjalannya program ini hingga tahun 2018 diperkirakan mencapai lebih dari Rp 250 triliun.
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Pertamina Buka-bukaan Penyebab Kerap Langkanya Elpiji 3 Kg
Cerita Warga Perbatasan, Kini Tak Lagi Beli Gas dari Malaysia
Pengusaha Rumah Makan di Boyolali Tepergok Pakai Elpiji Bersubsidi
Pertamina bagikan 1.471 paket konverter kit pada nelayan Sumut dan Kepulauan Riau
735 Pangkalan LPG Pertamina beroperasi di Palu, Sigi dan Donggala