Pemerintah Bantu Modal Pengusaha Alumni Kartu Prakerja dengan KUR
Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengatakan pemerintah akan melanjutkan bantuan untuk para wirausaha alumni program Kartu Prakerja. Pemerintah akan memfasilitasi modal usaha melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengatakan pemerintah akan melanjutkan bantuan untuk para wirausaha alumni program Kartu Prakerja. Pemerintah akan memfasilitasi modal usaha melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Menurut Menko Airlangga, para wirausaha alumni program Kartu Prakerja akan difasilitasi untuk mendapatkan modal usaha dengan skema pembiayaan yang mudah dan murah. Hal ini akan direalisasikan melalui sinergi antara program Kartu Prakerja dengan program KUR Super Mikro.
-
Bagaimana Menko Airlangga Hartarto berencana memperkuat kerja sama ekonomi di KTT G20? “Di KTT India nanti Indonesia akan terus berupaya menjalin kerja sama dengan negara-negara lainnya dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang ekonomi. Sehingga nantinya pembangunan akan terus terjadi dan masyarakat akan sejahtera," tutur Ketua Umum DPP Partai Golkar ini.
-
Siapa saja yang terlibat dalam kerja sama penerbitan Kartu Kredit Indonesia? PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI bersama Bank Pembangunan Daerah Lampung (Bank Lampung) menandatangani kerja sama penerbitan kartu kredit pemerintah domestik (KKPD) atau yang saat ini disebut dengan Kartu Kredit Indonesia (KKI) segmen pemerintah.
-
Apa itu Kartu Prakerja? Kartu Prakerja merupakan program pemerintah yang digunakan untuk mengembangkan kompetensi kerja dan kewirausahaan bagi para pencari kerja. Namun, untuk merespons pandemi Covid-19, pemerintah mempercepat pengadaan Kartu Prakerja dan memprioritaskan bagi para pekerja atau buruh yang terkena dampaknya.
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dengan Menteri Perdagangan dan Industri Singapura Gam Ki Yong? Pertemuan keduanya terkait implementasi Program Tech:X, peningkatan kemudahan mobilitas bagi investor dari Singapura, pengembangan Pelabuhan Kendal, penguatan konektivitas udara, kerja sama agribisnis, dan kerja sama pariwisata.
-
Apa yang menurut Menko Airlangga Hartarto menjadi tantangan utama dalam pengembangan ekonomi platform di wilayah pedesaan? "Dalam menyambut besarnya kesempatan tersebut, kita juga harus menyadari bahwa terdapat juga tantangan-tantangan dalam pengembangan ekonomi platform, terutama di wilayah pedesaan dan daerah 3T. Tantangan tersebut diantaranya adalah akses terhadap teknologi dan koneksi internet yang terbatas, serta kurangnya pemahaman tentang penggunaan platform-platform ini," ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto yang hadir secara virtual dalam acara Peluncuran Hasil Studi Penggunaan Platform Digital di Pedesaan Indonesia oleh DFS Lab, Selasa (25/7).
-
Siapa yang mendukung rencana pemerintah untuk menghapus kredit macet UMKM? Terkait dengan kebijakan tersebut, BRI menyambut baik dan mendukung kebijakan pemerintah tersebut. Bahkan sejak 2021, Perseroan telah mengusulkan kepada regulator untuk me-review soal ketentuan terkait hapus buku kredit dan tagih piutang (write-off) bagi UMKM.
"Wirausaha alumni difasilitasi untuk mendapatkan modal usaha, yang akan dilanjutkan dengan KUR mikro dan KUR reguler. Jadi bisa terus dimonitor karena datanya dimiliki," kata Airlangga dalam acara dalam Pengarahan Presiden RI kepada Penerima Kartu Prakerja Tahun 2020-2021 pada Rabu (17/3).
Jumlah penerima Kartu Prakerja sendiri terus mengalami peningkatan sejak dirilis satu tahun lalu. Sepanjang 2020, pemerintah telah menerima 5,5 juta peserta Kartu Prakerja. Sementara untuk tahun ini yang sudah berjalan tiga gelombang ada sebanyak 1,8 juta penerima manfaat.
Para pesertanya beragam termasuk penyandang disabilitas, dari daerah tertinggal, terdidik, dan belum pernah bekerja.
"Serapan anggaran tahun lalu Rp 19,98 triliun atau 99,9 persen dari Rp 20 triliun. Mayoritas peserta tidak bekerja, berusia muda, terdidik dan belum pernah mengikuti kursus," tutur Menko Airlangga.
Kisah Sukses Penerima Kartu Prakerja, Dari Korban PHK Sampai Jadi Supervisor
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang sejumlah penerima Kartu Prakerja di Istana Merdeka. Dari sejumlah penerima yang hadir, salah satunya adalah Stevenly Rio Loginsi dari Manado, Sulawesi Utara.
Rio merupakan salah satu korban Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terdampak pandemi Covid-19 pada awal 2020. Perusahaan tempatnya bekerja sebagai petugas keamanan, harus tutup. Kemudian dia memutuskan mengikuti gelombang tiga Kartu Prakerja pada Mei 2020.
"Awal Januari itu ada pandemi, perusahaan saya ditutup dan saya kena PHK. Kemudian untuk menutupi kebutuhan saya ngojek online dulu. Pada waktu bulan Mei saya buka medsos ketemu (info) Kartu Prakerja. Saya daftar waktu itu gelombang tiga. Tidak ada kesulitan, langsung diterima," tuturnya dihadapan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu, (17/3).
Dia mengikuti pelatihan program Kartu Prakerja dengan tujuan untuk membuka usaha. Mengingat usianya yang saat itu sudah 41 tahun, sehingga akan sulit untuk mencari kerja di perkantoran. Keberuntungan kembali mendatangi Rio.
Setelah selesai pelantihan, Rio pun melamar pekerjaan di sebuah perusahaan operator seluler. Berbekal dari sertifikat kartu PraKerja dia percaya diri. Tak disangka dia pun diterima di bagian pemasangan poster untuk produk-produk perusahaan.
"Saya iseng mendaftar dan menyertakan sertifikat dari Kartu Prakerja. Tidak menyangka ternyata dipanggil dan diwawancarai General Manager (GM), lalu ditawari menjadi karyawan di bagian pemasangan poster untuk produk," tuturnya.
Keberuntungan Rio tidak hanya sampai di sana. Setelah menjalani pekerjaannya selama tiga bulan, Rio memperoleh kenaikan jabatan hingga menjadi seorang supervisor di tempatnya bekerja. Dari situ dia berpikir untuk kembali mengambil kelas pelatihan Kartu Prakerja untuk terus mengasah kemampuannya.
"Saya mengambil pelatihan lagi untuk mengasah keterampilan saya memasarkan produk lewat internet, ada desain grafis juga, yang menunjang pekerjaan saya. Saldo (Kartu Prakerja) Rp1 juta habis dipakai semua untuk pelatihan," jelasnya.
Reporter: Andina Librianty
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)