Pemerintah batalkan rencana kenaikan harga Premium menjadi Rp 7.000 per liter
Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Agung Pribadi, mengatakan penundaan kenaikan BBM jenis Premium karena PT Pertamina (Persero) selaku penyalur Premium belum siap menyesuaikan harga.
Pemerintah memutuskan untuk membatalkan rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Premium. Alasannya, pemerintah masih membutuhkan kajian mendalam sebelum menaikkan harga.
Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Agung Pribadi, mengatakan penundaan kenaikan BBM jenis Premium menjadi Rp 7.000 untuk wilayah Jawa, Madura dan Bali (Jamali) dan Rp 6.900 di luar Jamali karena PT Pertamina (Persero) selaku penyalur Premium belum siap menyesuaikan harga.
-
Kapan Pertamina menyesuaikan harga BBM? PT Pertamina (Persero) kembali menyesuaikan harga BBM nonsubsidi per 1 November 2023.
-
Mengapa Pertamina menyesuaikan harga BBM? Pertamina menyesuaikan harga BBM untuk mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.
-
Bagaimana Pertamina menentukan harga jual BBM non subsidi? Adapun harga BBM non subsidi bersifat fluktuatif, sehingga Pertamina melakukan evaluasi secara berkala mengikuti tren dan mekanisme pasar.
-
Bagaimana Pertamina memastikan harga BBM tetap kompetitif? “Harga BBM nonsubsidi setiap bulannya per tanggal 1 mengalami penyesuaian harga pasar, namun dapat kita sampaikan bahwa harga BBM Pertamina paling kompetitif untuk menjaga daya beli masyarakat,” ucap VP Corporate Communication PT Pertamina Fadjar Djoko Santoso. Fadjar menambahkan di tengah fluktuasi harga minyak dunia, Pertamina terus berupaya menjaga kinerja rantai pasoknya, termasuk fleksibilitas memperoleh minyak mentah (crude oil) sehingga harga produk BBM bisa tetap kompetitif.
-
Bagaimana Pertamina menentukan harga BBM jika Program Langit Biru Tahap 2 dijalankan? “Tidak mungkin Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) harganya diserahkan ke pasar karena ada mekanisme subsidi dan kompensasi di dalamnya,” terang Nicke.
-
Dimana masyarakat bisa mengecek update harga BBM Pertamina? “Mengacu pada regulasi tersebut, harga BBM setiap bulannya akan mengalami penyesuaian sesuai harga pasar, sehingga masyarakat diharapkan sudah teredukasi dan untuk update harga dapat dicek melalui situs Pertamina maupun aplikasi MyPertamina,” ungkap Fadjar.
"Ditunda mungkin karena menurut kita Pertamina-nya belum siap," kata Agung, di Jakarta, Rabu (10/10).
Menurut Agung, pemerintah akan mengevaluasi kembali rencana kenaikan harga Premium, sambil menunggu kesiapan Pertamina menaikkan harga BBM jenis penugasan tersebut. "Kita evaluasi lagi ya, Dievaluasi, Pertamina yang minta (ditunda)," tuturnya.
Agung mengungkapkan, keputusan pemerintah menaikkan harga Premium yang akhirnya ditunda, akibat dari kenaikan harga minyak dunia.
"Kan merupakan hasil perkembangan minyak dunia maka kemudian dinaikkan, tapi kita lihat situasi kesiapan Pertamina, kenaikan ini akan dilakukan evaluasi ulang, harganya masih sama," tandasnya.
Sebelumnya, pemerintah akan menaikkan harga bahan bahan bakar minyak (BBM) Premium menjadi Rp 7.000, per liter dari sebelumnya Rp 6.550 per liter. Kenaikan harga rencananya akan diumumkan hari ini pukul 18.00 WIB. Ini dikarenakan adanya lonjakan harga minyak mentah dunia.
"Sesuai arahan presiden, premium hari ini jam 18.00 WIB paling cepat, tergantung persiapan Pertamina ke 2.500 SPBU disesuaikan harganya," kata Jonan di Bali.
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6
Baca juga:
DPR sebut kenaikan harga Pertamax Cs untuk selamatkan keuangan Pertamina
Harga Premium naik jadi Rp 7.000 perliter, mulai jam 18.00 WIB
Pertamina yakin pengguna Pertamax tak beralih ke Premium meski harga naik
Meski naik Rp 900 per liter, harga Pertamax lebih murah dibanding produk Shell
Alasan Pertamina tak naikkan harga BBM di NTB
Harga Pertamax naik Rp 900 per liter jadi Rp 10.400 di Jakarta
Pertamina naikkan harga Pertamax mulai siang ini menjadi Rp 10.400 per liter