Pemerintah Berikan Tambahan Beras untuk Penerima Bansos
Pemerintah akan kembali memberikan tambahan bantuan berupa beras bagi para penerima bantuan sosial (bansos). Hal ini sebagaimana instruksi dari Presiden Joko Widodo untuk membantu masyarakat di tengah kondisi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
Pemerintah akan kembali memberikan tambahan bantuan berupa beras bagi para penerima bantuan sosial (bansos). Hal ini sebagaimana instruksi dari Presiden Joko Widodo untuk membantu masyarakat di tengah kondisi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
"Tadi pagi juga diputuskan oleh Bapak Presiden untuk memberi tambahan beras bagi keluarga-keluarga yang menerima bansos," kata Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati dalam Webinar Prospek Ekonomi Indonesia Pasca Stimulus, Relaksasi dan Vaksinasi, Rabu (7/7).
-
Bansos beras apa yang dihentikan penyalurannya? Pemerintah akan menghentikan sementara penyaluran bantuan sosial (bansos) beras kemasan 10 kilogram (kg) mulai 8-14 Februari 2024.
-
Kenapa Emping Beras begitu istimewa di Bangka Belitung? Tak heran jika kuliner yang satu ini begitu legendaris di masyarakat Bangka Belitung.
-
Apa yang ditekankan Ganjar Pranowo kepada pelaku UMKM di Banyumas? Di depan para pelaku usaha, Ganjar menekankan pentingnya pelatihan-pelatihan secara rutin bagi UMKM agar dapat lebih maju.
-
Siapa yang Ganjar Pranowo temui di Banyumas? Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo menghadiri silaturahmi bersama Asosiasi Pengusaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (9/1/2024).
-
Di mana Bandara Banyuwangi berlokasi? Bandara Banyuwangi menjadi bandara pertama di Indonesia yang berkonsep ramah lingkungan.
-
Siapa Mutiara Baswedan? Mutiara Annisa Baswedan lahir pada 3 Juni 1997. Kini, gadis kecil dalam foto di atas pun sudah tumbuh dewasa. Menjadi anak pertama dan perempuan satu-satunya, Mutiara juga sangat dekat dengan sang ayah.
Bantuan beras ini juga dimaksudkan untuk bisa menyerap beras dari petani yang saat ini sedang memasuki masa panen. Pemerintah berharap upaya ini bisa membantu masyarakat sekaligus para petani dalam kondisi pandemi ini.
"Ini juga sekaligus untuk menyerap gabah petani yang sekarang sedang meningkat panennya sehingga ini bisa menstabilkan harga di petani tapi juga membantu keluarga-keluarga terutama kelompok yang paling vulnarable," ungkapnya.
Bendahara Negara ini menambahkan, tahun ini pemerintah menambah alokasi anggaran perlindungan sosial dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) menjadi Rp153,86 triliun. Hingga 30 Juni lalu, realisasi program ini telah mencapai Rp66,43 triliun.
Adapun perlindungan sosial ini diberikan dalam bentuk Program Keluarga Harapan (PKH) untuk 9,9 juta KPM, kartu sembako untuk 15,93 juta KPM, bantuan sosial tunai (BST) untuk 10 juta KPM, BLT dana desa untuk 5 juta KPM, kartu prakerja untuk 2,82 juta orang, serta bantuan internet untuk 27,67 juta siswa dan tenaga pendidik.
Baca juga:
Menko PMK Minta RT/RW Pajang Nama Penerima Bansos PPKM Darurat
Menko PMK: Bansos Secara Bertahap Sudah Disalurkan
Manfaatkan Satu Data Indonesia, Penyaluran Bantuan Sosial Diklaim Bakal Tepat Sasaran
PPKM Darurat, Kemendagri Minta Kepala Daerah Percepat Penyaluran Bansos dari APBD
Kemenkop Percepat Penyaluran Bantuan UMKM Rp1,2 Juta Tahap II
Pemerintah Perluas Penerima Dana Hibah Pariwisata Rp3,7 T