Pemerintah diminta kompak turunkan harga gas industri
Untuk itu, pihaknya meminta pemerintah dapat segera memutuskan hasil penurunan harga gas industri. Sebab, kebijakan tersebut merupakan hal yang paling ditunggu oleh para kalangan pengusaha saat ini.
Ketua Koordinator Gas Industri Kamar Dagang dan Industri Indonesia Achmad Wijaya meminta pemerintah agar kompak memutuskan rencana penurunan harga gas bagi industri. Alasanya, penurunan harga gas ini akan memiliki dampak multiplier terhadap perekonomian nasional.
"Presiden sudah memberikan kepastian. Tetapi kapan? Ini yang harus digaris bawahi. Ketika ditentukan USD 6 dolar per MMBtu, pertumbuhan ekonomi akan melejit," ujar Achmad saat acara diskusi 'Energi Kita' yang digagas RRI, merdeka.com, IJTI, IKN dan DML di Gedung Dewan Pers, Jakarta, Minggu (9/10).
-
Bagaimana semburan gas di Bogor terjadi? Semburan tersebut muncul setelah para pekerja hendak menghentikan pencarian sumber air baru. Saat itu mereka merasa putus asa, dan hendak membereskan alat. Di tengah suasana itu, tiba-tiba semburan kencang dengan suara gemuruh muncul di lokasi hingga menghebohkan orang di sana.
-
Dimana lokasi semburan gas tersebut? Beredar di media sosial semburan gas bercampur air di lahan belakang bangunan kontrakan, Kampung Leuwi Kotok, Desa Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (11/10).
-
Kapan semburan gas itu terjadi? Disampaikan jika kejadian tersebut berlangsung pada Rabu (11/10) sore hari setelah aktivitas kegiatan penggalian dihentikan.
-
Apa peran gas bumi di era transisi energi? Sektor hilir migas memiliki peranan penting di era transisi ekonomi, salah satunya yang terkait dengan pengoptimalan pemanfaatan gas bumi untuk kebutuhan domestik.
-
Kapan Bursa Karbon Indonesia resmi diluncurkan? Presiden Jokowi mengatakan ingin mengurangi dampak perubahan iklim yang saat ini terjadi di beberapa negara termasuk Indonesia. ”Karena memang ancaman perubahan iklim sangat bisa kita rasakan dan sudah kita rasakan. Dan, kita tidak boleh main-main terhadap ini, kenaikan suhu bumi, kekeringan, banjir, polusi, sehingga dibutuhkan langkah-langkah konkret untuk mengatasinya,” kata Presiden Jokowi.
-
Kenapa semburan gas itu muncul? Pihak berwenang pun masih mencari tahu penyebab munculnya semburan tersebut secara tiba-tiba.
Untuk itu, pihaknya meminta pemerintah dapat segera memutuskan hasil penurunan harga gas industri. Sebab, kebijakan tersebut merupakan hal yang paling ditunggu oleh para kalangan pengusaha saat ini.
"Industri melihat (target penurunan harga gas) USD 6 per MMBtu itu hanya bonus akhir tahun. Tetapi, posisi kepastian (diturunkan) kapan?," ungkapnya.
Hal senada turut diungkapkan oleh Anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat Satya Widya Yudha. Menurutnya, penurunan harga gas memang akan menggerus kas penerimaan negara. Namun, dampak dari penurunan tersebut mampu dipergunakan untuk menggeliatkan kembali perekonomian Indonesia.
"Minyak dan gas bumi itu bukan lagi dilihat dari sisi pendapatan. Tapi diharapkan mampu men-generate ekonomi. Jangan lagi nanti Kementerian Keuangan mempermasalahkan penerimaan negara," kata Satya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menginginkan harga gas industri nasional bisa turun di kisaran USD 5-6 per million metric biritsh thermal unit (MMBTU), demi meningkatkan daya saing. Saat ini, harga gas industri berada di kisaran USD8-10 per MMBtu.
Baca juga:
Harga gas turun 68 persen, penerimaan negara bertambah Rp 31 T
Pengamat: Harga gas murah di Malaysia karena disubsidi Petronas
Harga gas turun, 3 perusahaan minat bangun pabrik senilai Rp 114 T
Ini penyebab harga gas industri tak bisa turun dari USD 10 per MMbtu
Polemik gas RI lebih mahal dari Singapura hingga Jokowi turun tangan
Tak sesuai hitungan Jokowi, harga gas hanya di bawah USD 10/MMbtu
Ini alasan Menko Darmin tak bisa langsung turunkan harga gas