Pemerintah dituding berperan ciptakan kasus bawang merah palsu
Ketua Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI), Abdullah Mansuri, menilai pemerintah belum mampu memantau sejauh mana kondisi penjualan bawang lokal dan bawang bombay impor di lapangan. Selain itu, pemerintah juga dinilai terlalu jor-joran mengimpor bawang bombay dalam jumlah cukup banyak.
Ketua Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI), Abdullah Mansuri, menyatakan ada peran pemerintah dalam kemunculan kasus bawang merah palsu atau bawang bombay mini impor yang dioplos dengan bawang lokal. Abdullah menilai pemerintah belum mampu memantau sejauh mana kondisi penjualan bawang lokal dan bawang bombay impor di lapangan.
"Saya justru ingin menyampaikan kepada pemerintah bahwa fakta dan kenyataan isu yang berkembang ini menjadi pukulan berat bagi pemerintah bahwa mereka belum mampu mengawasi distribusi," kata Abdullah saat dihubungi Merdeka.com, Minggu (24/6).
-
Kenapa Emping Beras begitu istimewa di Bangka Belitung? Tak heran jika kuliner yang satu ini begitu legendaris di masyarakat Bangka Belitung.
-
Di mana sapi Bawor disembelih? Dia mengkurbankan Bawor hari ini, Kamis (29/6) di salah satu masjid, Kota Medan, Sumatera Utara.
-
Kapan bawang goreng dinobatkan sebagai bumbu terenak? Bawang goreng belum lama ini masuk dalam daftar kondimen terenak di dunia versi Taste Atlas.
-
Kapan buah angkung matang? Buah angkung memiliki warna biru tua dan daging berwarna merah keunguan saat sudah matang.
-
Kapan Buah Lahung berbuah? Faktanya, pohon buah Lahung hanya akan berbuah ketika musim panas datang, maka dari itu buah ini sangat langka dan jarang dijumpai di pasaran.
-
Kapan Perang Cumbok berakhir? Konflik yang berlangsung sampai pertengahan Januari 1946 ini dimenangkan oleh kelompok PUSA yang didukung langsung oleh milisi rakyat dan Tentara Keamanan Rakyat (TKR).
Selain itu, pemerintah juga dinilai terlalu jor-joran mengimpor bawang bombay dalam jumlah cukup banyak. "Peran pemerintah yang harus kuat dalam proses impor bawang bombay dijual dengan harga sekian dan dijual untuk kebutuhan apa," ujarnya.
Untuk itu, ke depannya, Abdullah berharap pemerintah bisa membatasi jumlah bawang bombay yang masuk ke dalam negeri. "Persoalan impornya besar, ini juga harus dibatasilah impor bawang bombay itu, kasihan petani kita."
Sebelumnya, Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian mengingatkan agar masyarakat tidak tertipu dengan bentuk bawang bombai mini yang menyerupai bawang merah di pasaran. Pemalsuan bawang bombai mini yang dijual sebagai bawang merah oleh importir, tentu merugikan konsumen karena harga bawang bombai yang lebih murah dan rasa yang berbeda dengan bawang merah.
Baca juga:
Berisiko ditinggal pembeli, pedagang diklaim tak punya nyali jual bawang merah palsu
Ikatan Pedagang Pasar ungkap penyebab hadirnya bawang merah palsu
Pemerintah beri tips kenali bawang merah palsu
Ombudsman dukung penanganan kasus impor bawang bombai
Pemerintah diingatkan untuk waspadai importasi bawang merah berlabel bombai
Bea Cukai Aceh dan Kuala Langsa musnahkan 33 ton bawang ilegal tak layak konsumsi
Awal puasa, harga daging ayam hingga bawang merah di Solo merangkak naik