Pemerintah dorong pengusaha UKM makanan minuman terapkan standardisasi pengemasan
Kementerian Perindustrian terus memacu industri kecil dan menengah (IKM) dalam menerapkan standard minimal produknya agar dapat bersaing di pasar global. Salah satunya dalam hal pengemasan yang memenuhi standard sangat penting untuk mendorong pertumbuhan khususnya industri makanan dan minuman.
Kementerian Perindustrian terus memacu industri kecil dan menengah (IKM) dalam menerapkan standard minimal produknya agar dapat bersaing di pasar global. Salah satunya dalam hal pengemasan yang memenuhi standard sangat penting untuk mendorong pertumbuhan khususnya industri makanan dan minuman.
"Kemasan ini sangat berhubungan dengan pertumbuhan industri makanan kalau kita benar-benar mendorong industri makanan Indonesia punya kemasan yang lebih bagus, maka akan lebih tinggi lagi pertumbuhannya," ungkap Direktur Jenderal IKM Gati Wibawaningsih di Kementerian Perindustrian, Jakarta Selatan, Kamis (15/12).
Berdasarkan data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan industri sektor makanan pada triwulan III 2017 sebesar 9,49 persen.
Dia mengatakan saat ini standard pengemasan yang ketat telah diterapkan oleh negara-negara lain, seperti Amerika Serikat, Eropa, dan beberapa negara maju Asia seperti Jepang dan Korea. Negara- negara tersebut merupakan tujuan ekspor utama produk pangan Indonesia.
"Oleh karena itu standard tersebut harus dapat dipenuhi untuk mengamankan pemasaran produk pangan indonesia di sana," imbuhnya.
Lebih jauh, dia menjelaskan kemasan tidak hanya menjadi alat untuk membungkus produk, melainkan juga sebagai alat promosi dan informasi terkait produk. Namun, dia mengakui penerapan standard produk, khususnya dalam standard pengemasan dan merek di Indonesia saat ini masih menjadi kendala karena belum maksimalnya akses untuk meningkatkan kualitas kemasan produk.
Dalam peningkatan kualitas kemasan produk, para pengusaha IKM memiliki beberapa kendala seperti pemilihan bahan kemasan yang sesuai dengan produknya dan ketersediaan kemasan yang diperlukan. "Hambatan ini terjadi juga karena adanya batas minimal pesanan pada produsen kemasan, pemilihan dan ketersediaan mesin atau peralatan pengemasan dan masih terbatasnya informasi dan pengetahuan IKM Pengolahan Pangan," jelas Gati.
Oleh karena itu, untuk memperbaiki kualitas kemasan produknya, pihaknya membentuk lembaga Klinik Pengembangan Desain Kemasan dan Merek sejak 2003, yang memfasilitasi pengusaha IKM dalam meningkatkan mutu kemasan produknya.
"Berdasarkan data Kemenperin, sampai tahun 2017 telah diberikan fasilitas dalam bentuk 6.998 desain kemasan, 7.396 desain merek dan bantuan kemasan cetak kepada 351 IKM," jelas dia.
"Memang akan kita usahakan agar rumah-rumah kemasan itu bisa tersebar ke seluruh pelosok Indonesia," tandasnya.
-
Apa yang menunjukkan pertumbuhan industri manufaktur Indonesia? Geliat pertumbuhan ini dapat terlihat dari peningkatan permintaan baru yang menunjukkan aktivitas produksi yang semakin terpacu.
-
Bagaimana upaya Kementerian Pertanian untuk meningkatkan ekspor pertanian? Kementerian Pertanian selama ini telah berupaya untuk melakukan upaya - upaya peningkatan ekspor.
-
Bagaimana pertumbuhan industri di Sidoarjo berkontribusi terhadap perekonomian daerah? Pertumbuhan industri di Sidoarjo telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian daerah dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat setempat.
-
Bagaimana Kementan meningkatkan ekspor pertanian? Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengatakan bahwa kegiatan ekspor pertanian akan terus ditingkatkan dengan mendorong pengembangan hilirisasi produk jadi sesuai arahan Wapres "Oleh karena itu kemajuan kita dalam ekspor harus lebih kuat. Kita tidak boleh kalah dengan negara lain. Dan ini suatu kebanggan Karena apa yang kita lakukan ini lahir dari sebuah proses dan kerja keras," jelasnya.
-
Bagaimana Kemendag melindungi industri dalam negeri dari serbuan barang impor? Sebaliknya, Kementerian Perdagangan akan menggunakan otoritas yang dimiliki untuk melindungi industri dalam negeri dari serbuan barang impor. Yaitu melalui pengenaan Bea Masuk Anti Dumping (BMAD) dan Bea Masuk Tindakan Pengamanan (BMTP) atau safeguard.
-
Apa yang mendorong pertumbuhan pesat industri game di Indonesia? Dengan semakin berkembangnya digitalisasi dan jumlah pemain game yang bertambah, serta dukungan dari ekosistem yang kuat, kedua industri ini diprediksi akan terus tumbuh dengan pesat.
Baca juga:
2 APM asal Jepang sepakat lakukan penelitian kembangkan mobil listrik RI
Analis beberkan penyebab ekonomi RI tumbuh stagnan 3 tahun terakhir
Pemerintah dorong kinerja industri non migas genjot penyerapan tenaga kerja
Panca Budi Idaman bakal buka pabrik plastik di Indonesia Timur
Banyak pabrik baru, konsumsi listrik industri di Bekasi naik 21 persen
Hyundai Motor akan bangun pabrik truk & bus di Indonesia
Cara Menteri Airlangga bawa industri Indonesia disegani dunia