Pemerintah Gandeng Korea Kembangkan Sistem Transportasi Cerdas di Jabodetabek
Kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi penggunaan jalan, akses, dan keselamatan lalu lintas dengan menyediakan informasi lalu lintas secara real time kepada pengguna jalan.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memprakarsai kerjasama proyek secara langsung melalui penandatanganan Record of Discussions (ROD) dengan Korea International Cooperation Agency (KOICA) tentang Penyusunan Rencana Induk Sistem Transportasi Cerdas dan Sistem Percontohan untuk Wilayah Metropolitan Jakarta (Jabodetabek).
Proses penandatanganan kontrak kerjasama ini dilakukan dan Country Director KOICA Hoejin Jeong /2019).
-
Mengapa Kementerian PUPR diangkat menjadi Duta Kehormatan? Duta Kehormatan adalah individu yang memiliki pencapaian sosial yang dapat berkontribusi pada misi dan visi AWC. Terutama untuk meningkatkan kerja sama antara anggota dan mitra-mitra AWC, menerapkan rencana pengembangan jangka menengah dan jangka panjang, serta mengembangkan dan merevitalisasi proyek-proyek air.
-
Apa yang sedang didorong oleh Kementerian KKP untuk diterapkan pada perikanan? Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus mendorong penerapan zero waste pada perikanan. Semua bagian pada ikan dapat diolah menjadi produk bernilai ekonomis, seperti aneka ragam makanan hingga produk farmasi. "Meminimalisir bagian terbuang, semua bagian ikan bisa dimanfaatkan untuk jadi produk," ujar Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Budi Sulistiyo melalui keterangan tertulisnya di Jakarta.
-
Apa yang dikampanyekan Kementerian Perhubungan? Kemenhub kampanyekan keselamatan pelayaran kepada masyarakat. Indonesia selain negara maritim, juga merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki lalu lintas pelayaran yang sangat padat dan ramai dan keselamatan pelayaran menjadi isu penting.
-
Apa yang menjadi gebrakan Mentan yang dipuji oleh Ketua MPR? "Saya mengapresiasi langkah-langkah yang sudah dilakukan oleh Pak Mentan dalam mengatasi berbagai persoalan yang menyangkut ketahanan pangan seperti mengantisipasi potensi bencana yang akan terjadi di beberapa waktu ke depan, termasuk ancaman El Nino, yang kalau kita tidak waspadai dan kita tidak mempersiapkan diri, maka kita akan dihadapkan pada defisit pangan," ujar Bamsoet dalam pertemuannya bersama Mentan di Kementan Jakarta, Senin, (1/4).
-
Apa yang di ekspor oleh Kementan? Wakil Presiden RI, KH Maruf Amin melepas ekspor komoditas pertanian ke 176 negara dengan nilai transaksi sebesar 12,45 triliun.
-
Siapa yang melaporkan Dewan Pengawas KPK ke Mabes Polri? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) buka suara perihal Nurul Ghufron yang melaporkan Dewan Pengawas (Dewas) KPK ke Bareskrim Mabes Polri dengan dugaan pencemaran nama baik.
Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Sugiyartanto mengatakan, proyek ini bertujuan untuk meningkatkan sistem transportasi dan pemantauan lalu lintas di kawasan metropolitan Jakarta dengan menyusun rencana induk Sistem Transportasi Cerdas atau Intelligent Transport Systems (ITS) yang dikembangkan KOICA.
Selain itu, kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi penggunaan jalan, akses, dan keselamatan lalu lintas dengan menyediakan informasi lalu lintas secara real time kepada pengguna jalan.
"Melalui kerjasama ini, Bina Marga berharap, dengan adanya sistem ini bisa mengatur lebih efektif sistem transportasi di wilayah Jabodetabek," ujar dia di Gedung Kementerian PUPR, Jakarta, Rabu (3/7).
Sebagai langkah awal, penerapan sistem ini akan dilakukan uji coba untuk koridor Jakarta-Cikampek. Tak hanya di Tol (Jakarta-Cikampek), namun juga di jalan non-tol sepanjang jalur tersebut.
Proyek ini nantinya akan berlangsung selama 5 tahun, terdiri dari 3 tahun untuk implementasi dan 2 tahun masa pemeliharaan dengan anggaran yang sudah disepakati sebesar USD 5,5 juta.
Bentuk kerjasama tersebut meliputi empat kegiatan, yakni Pengembangan Masterplan Sistem Transportasi Cerdas, Implementasi sistem percontohan yang akan dilakukan di koridor Jakarta-Cikampek, Penyediaan rujukan pedoman hukum dan peraturan Sistem Transportasi Cerdas di Indonesia, dan Pelatihan peningkatan kapasitas, baik di Indonesia dan di Korea.
Sebagai tahap awal, Sugiyartanto melanjutkan, kerjasama dengan KOICA ini baru memasuki tahap studi dan diskusi. Pasca diterapkan di lingkup Jabodetabek, ia pun membuka kemungkinan penerapan Sistem Transportasi Cerdas ini nantinya bisa dilakukan di seluruh wilayah Indonesia.
"Ya sekarang kita sampai 2020 baru diskusi dulu, dan mempelajari lalu lintas di Jakarta-Cikampek baik tol dan non-tol. Setelah 5 tahun, mungkin ini akan bisa dilakukan di seluruh wilayah di Indonesia," tandasnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Bertolak ke Riyadh, Menkominfo Perkuat Ekonomi Digital Indonesia - Arab Saudi
Bahas Investasi Saudi Aramco, Putra Raja Salman Akan Sambangi Indonesia
RI-Rusia Perkuat Kerjasama Politik Hingga Investasi
Jokowi Lakukan Pertemuan Bilateral di Sela-sela KTT G20 Osaka
Indonesia-Korea Selatan Perkuat Kerja Sama Sektor Industri Prioritas 4.0
Argentina Buka Peluang Kesepakatan Perdagangan Bebas dengan RI