Pemerintah gelar pertemuan kaji penerapan perluasan B20
Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar menyebut, pertemuan yang dilakukan bersama Menko Darmin tersebut lebih banyak memastikan data yang selama ini ditargetkan oleh pemerintah sudah berjalan secara konsisten atau belum. Namun demikian, dirinya tidak menjelaskan secara gamblang berapa besaran angka-angka tersebut.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menggelar pertemuan dengan Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar untuk membahas mengenai perkembangan Biodiesel 20 persen atau B20.
Selain Arcandra, turut hadir juga Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Rida Mulyana, serta Direktur Jenderal Minyak dan Gas (Migas) Kementerian ESDM Djoko Siswanto.
-
Apa itu biodiesel? Biodiesel adalah bahan luar biasa yang memiliki kualitas luar biasa karena dibuat dari minyak nabati dan hewani bekas. Minyak ini dibuat dengan mengolah minyak dengan alkohol untuk menghasilkan bahan bakar yang mampu membakar dan menggerakkan segala sesuatu mulai dari bus penumpang hingga unit pemanas, mengubah sisa minyak menjadi cara baru yang ampuh untuk berkeliling kota.
-
Bagaimana cara Pemprov Kaltim mendorong Perusda untuk menerapkan model bisnis berbasis energi terbarukan? Dia mendorong perusda merespon transformasi itu untuk masuk ke bisnis kendaraan listrik. "Saya mendorong ke depan, MBS mulai menggunakan kendaraan non fosil. Kendaraan itu bisa dipinjam atau disewakan," ujarnya Akmal kepada wartawan.
-
Kapan Pemprov Kaltim mendorong Perusda untuk menerapkan model bisnis berbasis energi terbarukan? Upaya transformasi energi di Kalimantan Timur mulai diterapkan dalam bisnis perusahaan daerah (Perusda) di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Hal ini sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo agar Indonesia perlahan beralih ke energi terbarukan.
-
Siapa yang mendorong Pertamina untuk mengembangkan biofuel generasi kedua? Sekretaris Kementerian BUMN Rabin Indrajad Hattari mengatakan bahwa pemerintah mendorong Badan Usaha Milik Negara (BUMN) seperti Pertamina untuk mengembangkan biofuel generasi kedua dan ketiga.
-
Bagaimana Kemendag memfasilitasi eksportir Indonesia di pameran EIM? “Kemendag memfasilitasi puluhan eksportir Indonesia untuk memamerkan produk-produk potensial melalui pameran EIM agar pangsa pasar produk Indonesia di negara Meksiko semakin luas,” tambahnya.
-
Bagaimana Pertamina melatih SDM Tanzania Petroleum? Pada batch pertama, sebanyak 5 (lima) pekerja Tanzania mendapatkan induction untuk upskilling kapasitas SDM yang akan dilakukan mulai pertengahan Januari hingga April 2024. Secara total, upskilling ini akan diikuti oleh 100 orang peserta yang akan datang ke Indonesia dalam beberapa batch. Selain pemahaman tentang industri migas, para peserta juga akan dikenalkan dengan budaya Indonesia.
"Mencocokan data saja. Data berapa impactnya berapa kepada pengurangan impor. Berapa impactnya ke devisa. Terus angka-angkanya misalnya volumenya berapa, relaisasi berapa rencana berapa, tahun depan berapa, gitu aja," kata Arcandra saat ditemui di Kantor Kementerian Perekonomian, Jakarta, Selasa (18/9).
Arcanda menyebut, pertemuan yang dilakukan bersama Menko Darmin tersebut lebih banyak memastikan data yang selama ini ditargetkan oleh pemerintah sudah berjalan secara konsisten atau belum. Namun demikian, dirinya tidak menjelaskan secara gamblang berapa besaran angka-angka tersebut.
"Nanti dari Pak Menko (Darmin) kita akan keluarkan datanya yang sudah recoincle bukan gak bisa dikonsoliasi dulu. Kan tujuan dari meeting hari ini rekonsialiasi data ya," sebutnya.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas), Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Djoko Siswanto mengapresiasi langkah PT Pertamina (Persero) dalam perluasan mandatori biodiesel 20 persen (B20) yang sudah hampir mendekati 100 persen. Apresiasi tersebut disampaikan Djoko, dalam kunjungan monitoring implementasi B20 di Terminal BBM Kabil, Batam.
"Dalam pemantauan kami perluasan B20 yang dicapai Pertamina sudah 80 persen dari target periode berjalan, saya optimis bisa 100 persen di akhir tahun 2018 nanti," kata Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Djoko Siswanto, melalui keterangan resminya, Minggu (16/9).
Program mandatori B20 yang dicanangkan pemerintah bertujuan untuk percepatan pemanfaatan green energy sekaligus menghemat devisa, dengan pengurangan potensi impor solar. Langkah yang dilakukan yakni mendorong pencampuran FAME (Fatty Acid Meyhyl Eter) baik untuk Bahan Bakar Diesel baik PSO (Public Service Obligations/Subsidi) maupun Non PSO.
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
ESDM evaluasi kemampuan kendaraan tambang Freeport terapkan program B20
Asosiasi sebut penggunaan B20 pada kendaraan mampu kurangi emisi 15 persen
ESDM apresiasi Pertamina perluas penjualan Solar campur 20 persen minyak sawit
Mengupas kendala di balik penerapan B20 di Indonesia
Menko Darmin soal penerapan B20: Ini pertaruhan negara, kita tidak main-main