Pemerintah Genjot Pendidikan Vokasi Hadapi Bonus Demografi di 2030
Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri mengatakan, bonus demografi bisa saja menjadi berkah atau sebaliknya mendatangkan bencana. Untuk menghadapi bonus demografi tahun 2030, pemerintah terus mendorong terlaksananya pendidikan vokasi.
Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri mengatakan, bonus demografi bisa saja menjadi berkah atau sebaliknya mendatangkan bencana. Untuk menghadapi bonus demografi tahun 2030, pemerintah terus mendorong terlaksananya pendidikan vokasi.
"Bonus demografi bisa jadi berkah atau bahkan sebaliknya menjadi bencana. Akan menjadi berkah kalau SDM kita berkualitas, pekerja keras, dan tidak sedikit-sedikit mengeluh. Dan akan menjadi bencana kalau SDM yang kita miliki tidak berkualitas," ujar Hanif saat membuka Kompetisi MOS+ACA National Championship di SMA Pradita Dirgantara Solo, Rabu (3/7).
-
Bagaimana Kemnaker ingin mengintegrasikan pelatihan, sertifikasi, dan penempatan tenaga kerja? Untuk mencapai tujuan tersebut, Kemnaker memiliki kebijakan link and match ketenagakerjaan, yang meliputi : Pengembangan sistem integrasi pelatihan, sertifikasi, dan penempatan; Penguatan kelembagaan dan pengembangan ekosistem pasar kerja; pengembangan pasar kerja inklusif; Penguatan SDM pelatihan, sertifikasi, dan penempatan dalam melakukan integrasi pelatihan, sertifikasi, dan penempatan; Penguatan norma, standar, dan prosedur yang mendukung integrasi pelatihan, sertifikasi, dan penempatan. Lalu, digitalisasi pelayanan pasar kerja; dan Pengembangan kemitraan dan kolaborasi dengan stakeholder.
-
Bagaimana Kemnaker memastikan peserta pelatihan dapat sukses dalam karir dan kehidupan? "Kami percaya kombinasi antara skills, knowledge, dan attitude yang kuat adalah kunci untuk kesuksesan dalam karir dan kehidupan, " ujar Afriansyah Noor melalui Siaran Pers Biro Humas Kemnaker, Senin (29/4).
-
Kenapa Kemnaker mengajak mahasiswa berkolaborasi? Menaker mengatakan, kolaborasi dapat dilakukan, misalnya, melalui berbagai pelatihan yang difasilitasi negara, sehingga mahasiswa memiliki kompetensi.
-
Apa saja yang dilakukan Kemnaker untuk menjamin kesesuaian pelatihan vokasi dengan kebutuhan industri? Sehingga anak-anak yang telah memasuki balai pelatihan vokasi betul-betul sudah disiapkan sesuai permintaan pasar. Itu sungguh sangat penting
-
Apa upaya yang dilakukan Kemnaker untuk melindungi tenaga kerja di sektor UMKM? Kementerian Ketenagakerjaan menggelar Sosialisasi Penerapan Ergonomi dan Pemeriksaan Kesehatan bagi Tenaga Kerja UMKM pada Sabtu (19/8/2023) di Jakarta. Kegiatan tersebut merupakan wujud nyata program aksi kepedulian Pemerintah terhadap tenaga kerja sektor UMKM di Indonesia.
-
Apa yang dilakukan Kemnaker untuk melindungi pekerja? Kemnaker Sosialisasi Modular Dokter Pemeriksa Kesehatan Tenaga Kerja Berbasis Teknologi Informasi K3 merupakan salah satu perlindungan dasar ketenagakerjaan yang menjadi Fundamental Principal and Rights at work Kementerian Ketenagakerjaan terus mendorong pengusaha agar melakukan tindakan pencegahan risiko Kecelakaan Kerja atau Penyakit Akibat Kerja (KK/PAK) yang diintegrasikan melalui program K3, dengan memberdayakan lembaga dan SDM K3 di perusahaan sebagai upaya perlindungan pekerja.
Oleh karena itu, pemerintah terus menggenjot pada pendidikan vokasi sebagai bekas. Menurut dia, sejauh ini dari sisi kualitas SDM di Indonesia cukup memadai, sedangkan dari sisi lain yaitu jumlah SDM dan kualitas persebaran masih menjadi tantangan bagi pemerintah.
Dia mencatat, jumlah angkatan kerja di Indonesia saat sebanyak 129 juta orang. 58 persen diantaranya merupakan lulusan SD dan SMP. Sebagai perbandingan, dari 10 orang tenaga kerja 6 di antaranya merupakan lulusan SD dan SMP.
"Dari sisanya yaitu 4 orang yang lulusan SMA/SMK dan perguruan tinggi ini 2 di antaranya memiliki pekerjaan yang tidak sesuai dengan latar belakang pendidikannya," katanya.
Oleh karena itu, sektor pendidikan masih harus digenjot karena sampai saat ini rerata pendidikan di Indonesia hanya 8,8 tahun. Menurut dia, pemerintah harus kerja keras mengajak masyarakat dan dunia usaha untuk menggenjot pendidikan vokasi agar kualitas SDM makin baik.
"Tantangan ini akan bisa dilalui selama masyarakat bersatu menjadi sebuah bangsa," tandasnya.
Baca juga:
Menko Darmin Jabarkan Program Pendidikan Vokasi, Mulai Alasan Hingga Keuntungannya
Genjot Pendidikan Vokasi, Pemerintah Perkuat Politeknik, SMK dan BLK
Bangun SDM, Kemenperin Usulkan Tambahan Anggaran Rp2,88 Triliun di 2020
Kunjungi Institut Federal Swiss, Wapres JK Tinjau Pendidikan Vokasi
Ratas Pendidikan Vokasi, Jokowi Minta Pendidikan di Indonesia Diperbaiki
Presiden Jokowi Kembali Gelar Ratas Pendidikan dan Pelatihan Vokasi