Pemerintah harap India terlibat megaproyek 35 ribu MW
"India itu sebenarnya sangat menguasai teknologi terkait power plant."
Pemerintah berharap India terlibat dalam megaproyek pembangkit listrik 35 ribu megawatt. Negeri Hindustan dinilai menguasai teknologi terkait setrum.
"India itu sebenarnya sangat menguasai teknologi terkait power plant. Jadi dengan 35 ribu Megawatt itu kami sangat berharap ada peran dari investor India," tutur Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani saat forum bisnis Indonesia-India, Jakarta, Selasa (3/11).
-
Mengapa Jokowi mendorong kerja sama ekonomi biru dengan India? "Potensi kerja sama tersebut bisa kita dorong menuju ekonomi biru, ketahanan pangan, konektivitas maritim dan sumber daya energi laut yang berkelanjutan,"
-
Mengapa PLN, ACWA Power, dan Pupuk Indonesia berkolaborasi membangun proyek ini? Kerja sama ini juga menjadi bukti hubungan bilateral yang kuat antara Indonesia dan Arab Saudi.
-
Bagaimana PLN dan ACWA Power akan membangun proyek ini? Kesepakatan ketiga perusahaan ini akan berlangsung pada business matching di flagship event KTT ASEAN ke-43 yaitu ASEAN Indo Pacific Forum (AIPF) yang berlangsung pada 5 - 6 September 2023. Kerja sama ini juga menjadi bukti hubungan bilateral yang kuat antara Indonesia dan Arab Saudi.
-
Apa yang akan dihasilkan dari proyek kolaborasi PLN, ACWA Power, dan Pupuk Indonesia? Proyek ini akan menghasilkan hidrogen yang berfungsi sebagai bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan.
-
Mengapa Indonesia memprioritaskan pengembangan ekosistem Kendaraan Listrik (EV)? Pemerintah telah memprioritaskan pengembangan ekosistem Kendaraan Listrik (EV) dengan target 13 juta sepeda motor listrik dan 2 juta mobil listrik pada 2030.
-
Bagaimana peran Indonesia dalam rantai pasokan baterai kendaraan listrik global? Indonesia dapat terus memperkuat perannya sebagai pemain kunci dalam rantai pasokan baterai EV global, tidak hanya memenuhi permintaan domestik tetapi juga kontribusi signifikan dalam memenuhi kebutuhan global akan nikel berkualitas tinggi.
Menurutnya, sudah ada beberapa perusahaan India memiliki kemampuan mengembangkan energi terbarukan tertarik terlibat dalam megaproyek tersebut. Diantaranya, Adani Power saat ini tengah membangun pembangkit listrik tenaga matahari 5 ribu megawatt di India.
"Nah dengan pengalaman itu lah mereka mengajukan proposal power plant ke Indonesia. Tapi Ini baru satu yang tertarik, ada lagi perusahaan yang dia adalah pemain di power plant energi terbarukan.," jelas Franky.
"Paling nggak 25 persen energi terbarukan dari 35 ribu Megawatt ini. Tapi terbarukan atau tidak, itu tinggal nanti tergantung bahan bakunya. Mereka kan juga punya tambang batubara."
Forum tersebut dihadiri Wakil Presiden India Muhammad Hamid Ansari dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Baca juga:
ESDM catat 40 juta rakyat Indonesia belum rasakan listrik
Ekonomi lesu, pengamat minta Jokowi tunda proyek 35.000 MW
Kebakaran lahan dinilai tak berhubungan dengan proyek 35.000 MW
JK klaim banyak pebisnis India lahir di Indonesia
JK rayu India buka pintu untuk masuknya perbankan Indonesia
Wapres India nilai ekonomi Indonesia siap lepas landas