Pemerintah janji angkat 45.000 orang jadi PNS
Pengangkatan ini akan dilaksanakan pada April tahun depan.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Yuddy Chrisnandi mengatakan, akan mengangkat 45.000 tenaga kesehatan menjadi pegawai negeri sipil (PNS) pada April 2016. Kebijakan telah berkoordinasi dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk rencana pengangkatan tersebut.
"Ke 45.000 tenaga kesehatan itu meliputi dokter pegawai tidak tetap 1.184 orang, dokter gigi 904 orang, tenaga tim nusantara sehat 4.310 orang dan bidan PTT 42.135," ungkapnya dalam siaran pers di Jakarta, Sabtu (24/10).
Dia menjelaskan, keberadaan tenaga kesehatan ini sudah sangat mendesak. Terutama untuk pelayanan kesehatan di daerah-daerah terpencil.
"Pada prinsipnya dokter dan bidan PTT dibutuhkan di daerah-daerah terpencil sebagai ujung tombak dalam pelayanan kesehatan masyarakat," tegasnya.
Menteri Yuddy menegaskan, pengangkatan bidan PTT menjadi PNS tidak akan dipungut biaya. "Jika ada pungli, segera laporkan ke kami," tutupnya.
Sebelumnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta dokter disebar secara merata di Indonesia. Dokter yang sudah diangkat menjadi PNS akan disebar di ratusan ribu Puskesmas. Pasalnya, masih banyak Puskesmas di daerah belum punya dokter.
"Supaya ada di wilayah juga, jangan berkumpul semua di Jakarta. Sehingga Puskesmas yang jumlahnya ratusan ribu ada dokternya," kata wapres.
Baca juga:
BKPM catat Kalimantan Selatan jadi lumbung investasi China
Kuartal III, China mulai garap 300 proyek di Indonesia
PLN gandeng Waskita Karya bangun proyek transmisi listrik Rp 6,71 T
Taspen kaji pembelian saham divestasi Freeport Indonesia
Menko Rizal: BUMN bodoh jika tidak revaluasi aset
-
Bagaimana cara Partai Nasional Indonesia (PNI) menjalankan politik ekonominya? PNI adalah partai yang fokus di dalam pemerintahan dengan menjunjung tinggi nasionalisme dan politik ekonomi bersifat nasionalis.
-
Kurniawan Dwi Yulianto dianggap sebagai apa? Pria kelahiran Magelang ini dianggap sebagai salah satu pesepak bola terbaik yang pernah dimiliki Indonesia.
-
Kenapa YPP SCTV-Indosiar membantu Chairul? YPP SCTV-Indosiar hadir buat anak-anak seperti Chairul, karena kepedulian kita harapan mereka.
-
Bagaimana Yulianto membantu nasabah dalam mengelola pendapatan? Tidak hanya memberikan bantuan pinjaman untuk nasabah, Yulianto juga kerap membantu nasabah dalam mengelola pendapatannya. Yulianto kerap memberikan arahan untuk menyimpan dana jika nasabah memperoleh penghasilan lebih. “Selain itu, saya juga kerap menyampaikan kepada nasabah untuk menabung. Kemarin saya arahkan kepada petani cabai untuk menabung di tempat saya hingga Rp11 juta,” kata Yulianto.
-
Kapan Yulianto menjadi Agen BRILink? Agen BRILink milik Yulianto yang bernama Nida Cell ini letaknya berada persis di samping lapangan olahraga Rambeanak. Letaknya yang strategis membuat usaha kelontongnya ini banyak dikenal pelanggan. Tak heran kalau banyak pelanggan yang merasa terbantu dengan adanya Agen BRILink Nida Cell ini, khususnya bagi masyarakat di sekitaran Desa Rambeanak. Agen BRILink milik Yulianto ini sudah berjalan sejak tahun 2016.
-
Bagaimana Yusril Ihza Mahendra membantah berita tentang investigasi dugaan korupsi Prabowo Subianto? “Tidak ada penalti apapun kepada pemerintah RI akibat pembatalan itu,” jelasnya.Guru besar Hukum Tata Negara Universitas Indonesia itu menambahkan, pemerintah Qatar memang menginginkan Indonesia membeli pesawat bekas tersebut secara tunai, namun pemerintah Indonesia ingin membelinya dengan cara kredit. “Sebab itu, kita menggunakan agen perusahaan dari Republik Czech. Namun karena keterbatasan anggaran kita, pembelin dengan cara utang itupun akhirnya tidak jadi dilaksanakan,” tegas Yusril.