Pemerintah Jokowi turunkan tim cari penyebab krisis pangan di Pulau Seram
Tim terpadu dengan melibatkan BNPB akan mencari penyebab terjadinya krisis pangan yang dialami sebanyak 45 Kepala Keluarga (KK) atau 170 jiwa warga di negeri Maneo Rendah, kecamatan Seram Utara Timur Kobi, kabupaten Maluku Tengah.
Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) menerjunkan tim ke lokasi krisis pangan di pedalaman hutan Seram, di gunung Morkele, kabupaten Maluku Tengah yang mengakibatkan tiga warga meninggal dunia.
"Sebanyak tujuh staf Kemensos tiba di Ambon, Rabu(25/7) pagi, selanjutnya ke Masohi, Ibu Kota Kabupaten Maluku Tengah guna melanjutkan perjalanan ke lokasi krisis pangan," kata Kadis Sosial Maluku, Sartono Piring seperti dikutip dari Antara Ambon, Kamis (26/7)
-
Kapan harga bahan pangan di Jakarta terpantau naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Penghargaan apa yang diterima AKBP Ichsan Nur? Dia diganjar Bintang Bhayangkara Nararya. Alasannya yakni lantaran dia telah berdinas 25 tahun tanpa cacat.
-
Di mana harga bahan pangan di pantau? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Apa yang dijual di Pasar Pakelan? Selain Haniq, ada pula Tawinem. Di pasar itu ia membeli gorengan. "Di sini apa-apa Rp500-an. Ini puli pecel, bahannya dari beras," kata Tawinem.
-
Kenapa harga sembako di Pasar Belakang Kodim Brebes naik? Kenaikan harga ini diduga karena tingginya permintaan menjelang Natal dan tahun baru.
-
Kapan Pasar Weleri diresmikan? Sejatinya gedung itu telah diresmikan pada Desember 2023.
Tim Kemensos bersama staf Dinas Sosial Maluku dan sejumlah personel Taruna Siaga Bencana (Tagana) akan menyalurkan bantuan dan mendata permasalahan yang sebenarnya terjadi di sana untuk penaganan lanjutan. "Kehadiran tim Kemensos merupakan hasil koordinasi, menindaklanjuti laporan dari Dinas Sosial kabupaten Maluku Tengah bahwa bencana sosial itu mengakibatkan seorang lansia dan dua balita meninggal dunia, akibat krisis pangan," ujarnya.
Tim terpadu dengan melibatkan BNPB akan mencari penyebab terjadinya krisis pangan yang dialami sebanyak 45 Kepala Keluarga (KK) atau 170 jiwa warga di negeri Maneo Rendah, kecamatan Seram Utara Timur Kobi, kabupaten Maluku Tengah.
Saat ini, tim Kementerian Sosial RI telah melakukan penjangkauan terhadap Warga Suku Mausu Ane, Negeri Maneo Rendah tersebut. "Tim ini diterjunkan sebagai respons cepat kejadian bencana kelaparan akibat perkebunan mereka diserang babi dan tikus. Tugas Tim Kemensos di antaranya mengidentifikasi warga yang sakit, mendata keluarga korban meninggal, menyusun kronologi kejadian, menyalurkan bantuan logistik, serta mengidentifikasi kebutuhan jangka pendek dan jangka panjang mereka," tutur Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial RI Harry Hikmat.
Dia mengatakan, tim bergerak dari Posko Terpadu Penanganan Wabah Kelaparan di Desa Morokai menuju titik kumpul sementara warga Maneo. Jalan menuju lokasi ditempuh menggunakan kendaraan double cabin melewati medan yang terjal, jalanan tanah dan sungai setinggi lutut orang dewasa. Desa Morokai merupakan desa terdekat dengan lokasi pemukiman warga Negeri Maneo Rendah. Posko Terpadu yang didirikan di desa ini merupakan pusat koordinasi lintas sektor sekaligus titik menurunkan berbagai bantuan untuk disalurkan ke warga Maneo.
Berangkat dari Desa Morokai menuju ke titik kumpul memerlukan waktu tempuh tiga jam perjalanan menggunakan kendaraan roda 4. Dari titik kumpul menuju ke Pemukiman warga Negeri Maneo Rendah memerlukan waktu tempuh dua hari satu malam yang ditempuh dengan berjalan kaki.
Harry mengatakan Tim Kemensos sebanyak tujuh orang terdiri dari beberapa unit kerja yakni Komunitas Adat Terpencil (KAT), Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam, Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial, dan Pusat Penyuluhan Sosial. Ditambah personel dari Dinas Sosial Provinsi Maluku, Dinas Sosial Kabupaten Maluku Tengah, serta Taruna Siaga Bencana (Tagana).
"Sebagaimana yang Bapak Menteri Sosial selalu tekankan apabila terjadi bencana warga terdampak harus mendapat prioritas utama penanganan, maka untuk jangka pendek bantuan logistik sudah disalurkan oleh tim TAGANA Provinsi Maluku bersama dinas sosial setempat. Langkah ini merupakan bantuan jangka pendek," tegasnya.
Dia menjelaskan setelah bantuan jangka pendek ini berjalan, selanjutnya pada jangka menengah Kemensos akan memberikan santunan bagi anggota keluarga yang meninggal dan mengidentifikasi jumlah mereka untuk mendapatkan bantuan pangan tanggap darurat selama tiga bulan berupa makanan pokok.
Sementara untuk jangka panjang, Kementerian Sosial melakukan penjajakan terhadap pelaksanaan Program Pemberdayaan KAT yang sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi warga sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Presiden (Perpres) 186 Tahun 2014 Tentang Penanganan KAT dan Permensos Nomor 12 Tahun 2015 tentang Pemberdayaan Sosial KAT.
Baca juga:
Bos BI soal peningkatan kesejahteraan rakyat: Inflasi adalah koenci
Di Washington, Menteri Rini banggakan kemiskinan era Jokowi alami penurunan
Hindari, pola pikir ini bisa buat Anda miskin selamanya
Data kemiskinan sejak era Jokowi mulai 2014-2018, naik atau turun?
Turunkan kemiskinan, Kemensos terus hadirkan berbagai program
Tak hanya tingkatkan kemiskinan, rokok juga timbulkan masalah pada BPJS Kesehatan