Pemerintah Kebut Pembangunan Bendungan Pamakkulu Senilai Rp1,6 Triliun di Sulsel
Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan Jeneberang, Ditjen SDA, Adenan Rasyid mengatakan, kontrak proyek ini dimulai sejak tahun 2017, namun baru bekerja efektif pada 2019 karena proses pembebasan lahan. Dia pun menargetkan pembangunan bendungan bisa rampung di 2024.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus mengebut pembangunan Bendungan Pamukkulu di Desa Kale Ko'Mara, Kecamatan Polong Bangkeng Utara, Sulawesi Selatan. Bendungan yang digarap di lahan seluas 6.000 hektare (Ha) ini akan menelan anggaran hingga Rp1,6 triliun.
Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan Jeneberang, Ditjen SDA, Adenan Rasyid mengatakan, kontrak proyek ini dimulai sejak tahun 2017, namun baru bekerja efektif pada 2019 karena proses pembebasan lahan. Dia pun menargetkan pembangunan bendungan bisa rampung di 2024.
-
Apa jabatan Purwanto di DPRD DKI Jakarta? Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Purwanto meninggal dunia pada Selasa (5/12) pukul 20.05 WIB.
-
Mengapa Kementerian PUPR diangkat menjadi Duta Kehormatan? Duta Kehormatan adalah individu yang memiliki pencapaian sosial yang dapat berkontribusi pada misi dan visi AWC. Terutama untuk meningkatkan kerja sama antara anggota dan mitra-mitra AWC, menerapkan rencana pengembangan jangka menengah dan jangka panjang, serta mengembangkan dan merevitalisasi proyek-proyek air.
-
Apa yang dikampanyekan Kementerian Perhubungan? Kemenhub kampanyekan keselamatan pelayaran kepada masyarakat. Indonesia selain negara maritim, juga merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki lalu lintas pelayaran yang sangat padat dan ramai dan keselamatan pelayaran menjadi isu penting.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Apa saja contoh infrastruktur yang dibangun oleh Kementerian PUPR? Kementerian PUPR diamanahi 125 PSN yang harus dikerjakan, yang terdiri dari 51 ruas jalan tol dan jembatan, 56 bendungan dan irigasi, 13 proyek sektor air dan sanitasi, 2 proyek perumahan, 1 proyek tanggul pantai, 1 proyek pembangunan Indonesia Internasional Islamic university dan 1 proyek kawasan industri batang.
-
Bagaimana Kementan mendorong para Petani Muda? Program dari Kementan untuk regenerasi petani ini bukan hanya berjalan di level pendidikan dan pelatihan tetapi juga langsung kepada penerima manfaat program pertanian pemerintah di berbagai daerah.
"Walaupun kontrak kita habis 2024, namun saya mau dorong 2023 sudah selesai. Jadi ada semangat percepatan di situ. Melihat sumber daya manusia di sini saya yakin bisa, dan dukungan dari pemerintah daerah. Kita komunikasi aktif dengan pemda mencari solusi bila ada permasalahan di lapangan," kata Adenan di Makassar, Kamis (11/11).
Dia menjelaskan, bendungan ini memiliki banyak manfaat untuk warga sekitar. Pertama, untuk irigasi. Bendungan ini mampu meningkatkan indeks pertanaman (IP) dari 150 persen menjadi 250 persen
"Sekarang IP nya 150 yakni padi palawija. Karena kekurangan air jadi ada 1 musim yang tidak bisa ngapa-ngapain. Dengan adanya bendungan kita naikkan IP jadi 250 jadi padi-padi-palawija. Jadi kalau biasanya petani bisa menanam padi sekali dan palawija dalam setahun, tapi nanti bisa jadi padi-padi-palawija," imbuhnya.
Sediakan Air Baku
Selain itu, bendungan ini mampu menyediakan air baku Kota Takalar hingga 160 liter per detik, pengendalian banjir, konservasi sumber daya air, Pembangkit Listrik Tenaga Air hingga 4,3 Megawatt (MW), dan pengembangan pariwisata.
"Konservasi memberikan imbuhan-imbuhan ke air tanah. Nanti akan terlihat kalau misalnya masyarakat harus menggali 12 meter baru ada air, namun kalau ini sudah berjalan, bisa jadi 3 meter sudah ada air. Kemudian ada pengendalian banjir. Ini pasti bisa mereduksi banjir," jelasnya.
Pembangunan ini terbagi dari dua paket pengerjaan. Pertama, konstruksi senilai Rp852,4 miliar oleh PT Wijaya Karya (Persero) Tbk dan PT Daya Mulia Turangga dengan skema kerja sama operasi (KSO). Paket II dikerjakan oleh PT Nindya Karya Wilayah V dengan kontrak senilai Rp811,4 miliar, termasuk PPN.
Adenan menjelaskan, saat ini pembebasan lahan sudah mencapai 30 persen. Di mana pembangunan dilakukan bersamaan dengan pembebasan lahan. Sementara pengerjaan konstruksi sudha mencapai 22 persen.