Pemerintah Larang Ekspor Bahan Mentah, PT Timah Optimalkan Anak Usaha
Pemerintah berencana untuk melarang ekspor bahan tambang mentah, salah satunya timah yang produksinya besar di Indonesia. Menyikapi hal ini, PT Timah Tbk akan mendorong optimalisasi anak usaha.
Pemerintah berencana untuk melarang ekspor bahan tambang mentah, salah satunya timah yang produksinya besar di Indonesia. Menyikapi hal ini, PT Timah Tbk akan mendorong optimalisasi anak usaha.
Direktur Operasi dan Produksi PT Timah Tbk, Purwoko menyampaikan, anak usaha tersebut adalah PT Timah Industri. ia mengaku, perusahaan ini akan difokuskan dalam mendorong hilirisasi timah di dalam negeri.
-
Dimana Kawah Timbang berada? Kawah Timbang berada di sebuah cerukan sebuah bukit yang di sekelilingnya sudah menjadi ladang pertanian milik warga.
-
Apa yang ditemukan tim gabungan di area tambang batu bara? Tim gabungan berhasil mengevakuasi satu dari dua Orangutan Kalimantan (Pongo Pygmaeus), sedangkan anak orangutan masih dalam proses pencarian, karena bergerak cepat memisahkan diri dari induknya saat dievakuasi.
-
Mengapa Kawah Timbang masih dipantau? Karena potensi bahayanya di masa lalu, Kawah Timbang menjadi salah satu kawah yang terus dipantau oleh Pos Pengamatan Gunung Api Dieng.
-
Kapan Bumi terbentuk? Dengan mengukur usia bebatuan di bulan, dan meteorit yang ditemukan di Bumi, para ilmuwan memperkirakan Bumi terkonsolidasi 4,54 miliar tahun lalu.
-
Kapan Timnas AMIN diumumkan? Pasangan bakal capres dan bakal cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) resmi mengumumkan tim nasional (timnas) pemenangan pada Pilpres 2024 mendatang.
-
Di mana tempat terdingin di Bumi berada? Tempat Terdingin di Muka Bumi Secara umum, suhu rata-rata Bumi bervariasi mulai dari minus 25 derajat Celcius sampai 45 derajat Celcius. Sebagai perbandingan, suhu di siang hari di Merkurius bisa mencapai 430 derajat Celcius, sedangkan pada malam hari merosot menjadi minus 180 derajat Celcius. Suhu di tempat ini bisa mencapai minus 98 derajat Celcius.
"Pada 2008 itu diputuskan Timah Industri menjadi lini anak usaha yang fokus pada hilirisasi logam timah, kemudian pada 2010 Timah Industri ini membangun pabrik tin chemical dan tin solder," katanya kepada wartawan, di TINS Gallery, Pangkal Pinang, ditulis Kamis (23/6).
Sejak saat itu, dia mengaku sumbangan yang dihasilkan oleh PT Timah Industri ini cukup besar, sehingga langkah pengoptimalan anak usaha ini dipandang realistis. "Dari tahun ke tahun hingga saat ini sumbangan dari situ cukup lumayan, perkembangannya cukup baik dan fantastik," katanya.
Ke depannya, Purwoko berharap bisa meningkatkan kapasitas produksi yang dilakukan oleh Timah Industri. Sehingga nantinya berdampak pada pendapatan yang juga meningkat dua kali lipat.
Saat ini, kapasitas terpasang untuk tin chemical sebesar 10.000 ton per tahun. Sementara, kapasitas terpasang untuk tin solder adalah 4.000 ton per tahun. Sedangkan, besaran produksi pada 2021 lalu diakui masih belum bisa maksimal dari jumlah kapasitas terpasang.
"Ini yang perlu kita dorong, kalau larangan ekspor bahan mentah itu terjadi, produk logam itu bisa ke Timah Industri semua," katanya.
Meski demikian, masih ada tantangan yang harus dihadapi untuk meningkatkan produksi tersebut, termasuk besaran bahan mentah timah yang bisa diserap oleh Timah Industri. "Seberapa besar yang bisa diserap? Ini jadi chalenging tersendiri, kita harus cepat kejar peningkatan (kapasitas), ini peluang masih besar," jelasnya.
Dengan demikian, terkait peningkatan produksi hilirisasi di sektor timah ini masih memerlukan waktu. Sama halnya dengan produk tambang lainnya yang jadi perhatian pemerintah untuk disetop ekspor bahan mentahnya.
"Semua butuh waktu, tapi tentu kebijakan pemerintah akan melihat kondisi industri, seperti yang terjadi di coal (batu bara) dan nikel, pasti semua ada tahapannya," tandasnya.
Reporter: Arief Rahman H.
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Kejar Target Produksi, PT Timah akan Tambah 6 Kapal Penambang di 2022
Menteri Bahlil Soal Larangan Ekspor: Nikel-Bauksit 2022, Timah-Tembaga 2023
6 Penambang Timah Ilegal di Bangka Tertimbun Longsor, 2 Meninggal Dunia
Vaksinasi Covid-19 Dorong Penjualan PT Timah
Kinerja Masih Negatif, PT Timah Putuskan Tak Bagi Dividen
Riza Pahlevi Kembali Dipercaya Pimpin PT Timah