Pemerintah masih kaji rencana akuisisi saham Rio Tinto di tambang Freeport
Pemerintah dan PT Freeport Indonesia masih terus melakukan negosiasi terkait divestasi saham sebesar 51 persen. Salah satunya dengan mengakuisisi hak partisipasi (participating interest) yang dimiliki perusahaan asal Australia Rio Tinto sebesar 40 persen di tambang Freeport.
Pemerintah dan PT Freeport Indonesia masih terus melakukan negosiasi terkait divestasi saham sebesar 51 persen. Salah satu cara yang dikaji pemerintah untuk mengambil saham Freeport, yaitu dengan mengakuisisi hak partisipasi (participating interest) yang dimiliki perusahaan asal Australia Rio Tinto sebesar 40 persen di tambang Freeport.
"Proses untuk dapatkan 51 persen, apakah termasuk participating interest yang nanti dikonversi jadi saham, itu masih kami diskusikan dan proses negosiasi masih berlangsung dengan pihak terkait," ujar Menteri Keuangan, Sri Mulyani di Kantornya, Jakarta, Jumat (12/1).
-
Di mana Sri Mulyani dilahirkan? Sri Mulyani lahir di Tanjung Karang, Lampung, 26 Agustus 1962.
-
Kenapa Siti Purwanti meninggal? Diketahui bahwa mendiang Siti Purwanti telah lama menderita penyakit jantung dan gagal ginjal.
-
Siapa Ipda Febryanti Mulyadi? Nama Ipda Febryanti Mulyadi sedang menjadi sorotan publik, setelah kehadirannya viral lewat sejumlah video di TikTok yang tayang ribuan kali. Wanita berhijab ini, salah satu polwan termuda lulusan Akademi Kepolisian (Akpol), telah menorehkan prestasi gemilang sebagai Kepala Unit Kejahatan & Tindak Kekerasan (Kanit Jatanras) di Polres Klaten.
-
Kapan Srimi diluncurkan? Inovasi Srimi yang di-launching pada 17 Desember 2023 itu merupakan dukungan dari Dinas Koperasi dan UMKM DIY sejak tahun 2021.
-
Apa yang dilakukan Sri Mulyani setelah bertemu dengan Jokowi? Namun, Sri Mulyani enggan bicara banyak setelah rapat bersama Jokowi. Dia menolak memberikan pernyataan dan enggan tanya jawab dengan awak media. Sembari menjawab singkat, ia cuma menunjukkan gestur minta maaf dengan tangannya.
Terkait hal tersebut, Sri Mulyani mengatakan, ada hal hal yang tidak bisa disampaikan secara gamblang kepada publik. Namun, dia membantah jika ada anggapan pemerintah tidak transparan dalam mengambil alih saham sebesar 51 persen tersebut.
"Ada hal yang tidak bisa kami sampaikan karena perusahaan tadi adalah tbk di level global. Sehingga sering kami harus dihadapkan pada komitmen untuk tidak men-disclose apa apa yang memang tidak harus disclose namanya non disclose agreement. Itu bukan berarti kami tidak transparan tapi kami menghormati tata kelola korporasi," jelasnya.
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia tersebut meyakinkan, pemerintah akan tetap mengupayakan agar Indonesia menjadi penguasa dominan saham Freeport. Dia berjanji, usai negosiasi mencapai kesepakatan pihaknya akan segera mengumumkan kepada masyarakat.
"Sehingga di dalam proses nanti 51 persen tetap di Indonesia. Kami yakinkan komitmen 51 persen sesuai instruksi presiden adalah non negotiable. Menuju ke situ dan sesuai time line kami umumkan sepaket begitu negosiasi selesai," tandasnya.
Baca juga:
Pemerintah sepakat beri 10 persen saham divestasi Freeport ke Papua
Strategi pemerintah agar tak kalah raih 51 persen saham divestasi Freeport
Jokowi minta jangan kalah, hasil negosiasi Freeport ditargetkan keluar Juni 2018
Presiden Jokowi soal divestasi Freeport: Tak apa alot, asal jangan kalah
Aktivis 98: Menteri BUMN harus percepat divestasi saham Freeport