Pemerintah optimistis pertumbuhan ekonomi 2016 di atas 5,3 persen
Dalam asumsi makro RAPBN 2016, pertumbuhan ekonomi diusulkan 5,3 persen.
Pemerintah telah menurunkan target pertumbuhan ekonomi dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2016. Semula target pertumbuhan ekonomi 2016 sebesar 5,5 persen diturunkan menjadi 5,3 persen.
Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution tampak yakin pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mencapai 5,3 persen tahun depan.
"5,3 persen (untuk) 2016, okei. Tapi itu bukan perkiraan optimisnya. Kalau moderatnya mungkin bisa," ujarnya di kantornya, Jakarta, Jumat (25/9).
Pemerintah telah beberapa kali melakukan revisi untuk target pertumbuhan ekonomi pada 2016. Pertama kali, pemerintah mengajukan kepada anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sebesar 5,7 persen. Kemudian, target tersebut direvisi menjadi 5,5 persen.
Terakhir, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro menurunkan target pertumbuhan menjadi 5,3 persen. Dia mengatakan, penurunan target pertumbuhan ekonomi itu setelah mendapatkan berbagai masukan dari anggota dewan dan melihat kondisi perekonomian saat ini.
"Mencermati apa yang menjadi pertanyaan dan masukan Komisi XI, yang harus diutamakan adalah realistis tanpa meninggalkan optimisme," ujarnya di Komisi XI, Senayan, Jakarta.
Baca juga:
Pemerintah turunkan prediksi pertumbuhan ekonomi 2016
BI prediksi pertumbuhan ekonomi kuartal III 4,9 persen
ADB: Ekonomi melemah, penyerapan tenaga kerja di Indonesia turun
Menkeu pesimis target pertumbuhan ekonomi tahun ini tercapai
Triwulan III/2015, Bank Indonesia yakin ekonomi mulai membaik
-
Apa yang Airlangga Hartarto katakan tentang target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Penerapan ekonomi hijau dalam jangka panjang diproyeksikan dapat menstabilkan pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 6,22 persen hingga 2045," kata Airlangga di Jakarta, Kamis (4/7).
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023 dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya? Jika dibandingkan dengan kuartal II-2022, ekonomi RI mengalami perlambatan. Sebab tahun lalu di periode yang sama, ekonomi mampu tumbuh 5,46 persen (yoy).
-
Mengapa pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023 meningkat dibandingkan dengan kuartal I-2023? “Pertumbuhan ekonomi kita secara kuartal (q-to-q) lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang ini sejalan dengan pola yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya, yaitu pertumbuhan triwulan II selalu lebih tinggi dibandingkan di triwulan I,” terang Edy.
-
Apa yang menjadi catatan BPS tentang pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Mengapa pembangunan IKN penting bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia? “Ibu Kota Nusantara diharapkan menjadi penggerak ekonomi Indonesia di masa depan, mendukung transformasi ekonomi nasional menuju visi Indonesia Emas 2045,” jelas Teni dalam sebuah sosialisasi.
-
Kapan pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,17 persen secara tahunan? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.