Pemerintah Pantau Perkembangan Penerapan Perluasan B20
Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) Sofyan Djalil mengatakan, implementasi B20 sendiri memang tidak ada masalah. Namun tetap harus dimonitoring pelaksanaanya di lapangan. Sehingga akan terlihat apa-apa saja yang perlu dibenahi oleh pemerintah.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution kembali memimpin rapat koordinasi (rakor) tentang penggunaan biodisel 20 persen (B20), untuk mengevaluasi sejauh mana progres perluasan B20 sejak diluncurkan pada 1 September 2018 lalu.
Hadir dalam rapat kali ini yaitu Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) Sofyan Djalil, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Djoko Siswanto, dan Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) Rida Mulyana.
-
Kapan Kementan melakukan ekspor komoditas pertanian? Berdasarkan data BPS, Wapres menyebut volume nilai ekspor hingga Juni 2023 mencapai 21,2 juta ton.
-
Kenapa Kementan giat dalam mengekspor produk pertanian? Kita melakukan ekspor untuk yang kesekian kalinya. Dan menurut pak menteri ekspor ini bisa mencapai 900 triliun. Artinya kita tidak hanya negara pengimpor tetapi juga pengekspor. Ini adalah usaha keras kita dan apa yang kita ekspor juga bukan hanya mentah tapi hilirisasi. Kita memang ingin produk hilirisasi ini terus berkembang. Ini akan membantu mengembangkan usaha masyarakat, terutama UMKM," katanya.
-
Apa yang diusulkan oleh Kementan untuk memperkuat sektor pertanian di negara Asean? Indonesia sendiri mendorong semua negara Asean untuk meningkatkan teknologi pertanian digital, ekonomi sirkular, energi biomassa, pengurangan emisi gas rumah kaca dan pengendalian hama terpadu,
-
Bagaimana Kementan meningkatkan ekspor pertanian? Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengatakan bahwa kegiatan ekspor pertanian akan terus ditingkatkan dengan mendorong pengembangan hilirisasi produk jadi sesuai arahan Wapres "Oleh karena itu kemajuan kita dalam ekspor harus lebih kuat. Kita tidak boleh kalah dengan negara lain. Dan ini suatu kebanggan Karena apa yang kita lakukan ini lahir dari sebuah proses dan kerja keras," jelasnya.
-
Bagaimana cara Irjen Kementan mengajak Petani dan ASN Kementan untuk bangkit membangun pertanian Indonesia? “Kita sedang dalam posisi dan situasi yang tidak sedang baik, iklim dan cuaca yang sedang mempengaruhi proses pertanian. Itulah yang sedang dilakukan oleh Bapak Menteri." "Beliau banyak melakukan terobosan, melakukan kegiatan yang tanpa henti. Kalau bapak Menteri speednya sudah maksimal, tentunya kita anak buahnya yang ada di Kementerian Pertanian, ASN Pertanian, punya tanggung jawab yang lebih,” kata Irjen Setyo.
-
Bagaimana Kementan mendorong kerjasama dengan negara lain dalam mengembangkan pertanian? Dedi mengatakan, dukungan implementasi ASEAN terhadap regional guidelines for sustainable agriculture juga perlu dilakukan dengan basis pengembangan sumber daya manusia untuk membangun sistem pertanian, kehutanan dan pangan yang jauh lebih tangguh.
"Tidak ada hal yang baru, cuma yang ada adalah evaluasi implementasi B20," kata Sofyan saat ditemui di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Kamis (15/11).
Menteri Sofyanmengatakan, implementasi B20 sendiri memang tidak ada masalah. Namun tetap harus dimonitoring pelaksanaanya di lapangan. Sehingga akan terlihat apa-apa saja yang perlu dibenahi oleh pemerintah.
"Tadi dievaluasi mana yang belum tercapai apa kendalanya gitu loh. Intinya adalah bahwa supaya B20 itu efektif," katanya.
Di tempat yang sama, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi, Djoko Siswanto menambahkan, dalam rapat tersebut juga dilakukan evaluasi terhadap pasokan minyak sawit fatty acid methyl esthers (FAME). Sebab, menurutnya ada perselisihan harga solar dengan FAME.
"Sekarang kan harga FAME-nya itu lebih rendah dari harga solar jadi ngecek-ngecek gitu aja," katanya.
Baca juga:
ESDM: Penerapan B20 Hemat Impor Solar 4.000 Kl per Hari
Menko Darmin Tolak Permintaan Pengusaha Tunda Penerapan B20 pada Kapal Laut
November 2018, ESDM tetapkan harga biodiesel sebesar Rp 7.277 per liter
Menko Darmin desak Malaysia terapkan Solar campur 20 persen minyak sawit
Malaysia diminta contek Indonesia dalam terapkan B20