Pemerintah resmi perpanjang izin ekspor Freeport
Pemerintah besok akan menerbitkan persetujuan perpanjangan ekspor Freeport enam bulan ke depan,
Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memutuskan untuk memberi izin perpanjangan ekspor PT Freeport Indonesia. Izin ekspor awal perusahaan tambang asal Amerika Serikat ini telah berakhir pada 25 Juli 2015 lalu.
Direktur Jenderal Minerba dan Batu Bara Kementerian ESDM, Bambang Gatot mengatakan Freeport telah bersedia memenuhi persyaratan yang diajukan pemerintah. Pihaknya menyepakati untuk memperpanjang izin ekspor dengan total kapasitas mencapai 775 ribu metrik ton.
-
Dimana Smelter Freeport yang akan mengolah tembaga dan emas di Indonesia? Presiden Jokowi mengatakan smelter PT Freeport Indonesia yang berlokasi di Gresik akan rampung pada Juni 2024.
-
Apa yang akan dihasilkan dari beroperasinya Smelter Freeport di Gresik? Menurut dia, beroperasinya smelter PT Freeport ini akan memberikan sejumlah keuntungan bagi Indonesia. Dengan hilirasasi ini, negara akan mendapatkan nilai tambah yang besar dari pajak maupun dividen.
-
Apa saja kandungan dalam Esemag? Formula Esemag terdiri dari Zat Aktif Kunyit yang memiliki aktivitas antiulcer untuk mengurangi peradangan dan produksi asam lambung. Selain itu, ada juga kandungan Licorice atau akar manis yang bisa meningkatkan lapisan mukosa untuk melindungi lambung. Ada lagi kandungan meniran yang dikenal sebagai zat anti-inflamasi yang juga berperan untuk melindungi lambung. Terakhir, Esemag juga mengandung madu yang dapat mengatasi masalah pencernaan sekaligus meningkatkan daya tahan tubuh.
-
Kapan Smelter Freeport di Gresik ditargetkan mulai beroperasi? Presiden Jokowi mengatakan smelter PT Freeport Indonesia yang berlokasi di Gresik akan rampung pada Juni 2024.
-
Siapa yang akan direkrut untuk bekerja di Smelter Freeport di Gresik? Dia menuturkan industri pengolahan tembaga ini nantinya akan merekrut 20 ribu anak-anak muda Indonesia untuk bekerja .
-
Dimana lokasi kejadian ledakan smelter PT ITSS? Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah akhirnya menetapkan dua tersangka kasus ledakan tungku smelter milik PT Indonesia Tshinshan Stainless Steel (ITTS) yang berada di kawasan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng).
"Oleh karena itu pemerintah besok sudah bisa menerbitkan persetujuan perpanjangan ekspor enam bulan ke depan," jelasnya di Kantor Dirjen Minerba, Jakarta Selatan, Senin (27/7).
Berdasarkan hasil evaluasi Kementerian ESDM, PT Freeport Indonesia telah melakukan 11,5 persen pembangunan smelter di Gresik. Sehingga perusahaan yang telah masuk ke Indonesia semenjak 1967 ini hanya dikenakan biaya keluar sebesar 5 persen.
"Bea Keluarnya nanti sesuai dengan kemajuan mereka. Kalau mereka di atas 7,5 persen kan jadi 5 persen. Kurang lebih 11 sekian persen," jelasnya.
Sebelumnya pemerintah telah memberi sinyal bakal memperpanjang izin ekspor PT Freeport Indonesia yang akan berakhir pada 25 Juli 2015 mendatang. Namun, pemerintah masih menunggu komitmen Freeport untuk menyiapkan dana pembangunan smelter sebesar USD 80 juta.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengatakan dana tersebut harus disiapkan Freeport dan ditunjukkan ke Kementerian ESDM sebagai komitmen dalam pemberian izin ekspor. Saat ini, Sudirman masih menunggu komitmen Freeport untuk menunjukkan dananya tersebut.
"Sinyalnya pemerintah tidak akan menyulitkan investor. Sinyalnya itu, di samping mereka harus menyatakan komitmennya tersebut," ujar dia saat ditemui di Kantornya, Jakarta, Jumat (24/7).
Freeport menerima perpanjangan izin ekspor mineral selama dua kali. Padahal, Freeport telah dilarang melakukan ekspor mineral mentah pada Juli 2014. Namun, Freeport mengajukan perpanjangan setelah mendapatkan kepastian pembangunan pabrik pengolahan atau smelter di Gresik, Jawa Timur.
Baca juga:
ESDM indikasikan beri izin Freeport perpanjang izin ekspor
Izin ekspor Freeport tinggal tunggu lampu hijau dari Rachmat Gobel
Kecelakaan kerja di Freeport, satu karyawan tewas
Pemprov Papua didesak terbuka soal sumbangan dari Freeport