Pemerintah Sebut SBN Ritel Investasi Aman dan Menguntungkan, ini Alasannya
Sejak 2018, pemerintah telah membuat platform e-SBN untuk memudahkan investor ritel berinvestasi. Surat Berharga Negara (SBN) sudah ditawarkan secara online sebagai alternatif investasi yang aman, mudah dan menguntungkan. Sekaligus membantu pemerintah dalam pembiayaan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).
Sejak 2018, pemerintah telah membuat platform e-SBN untuk memudahkan investor ritel berinvestasi. Surat Berharga Negara (SBN) sudah ditawarkan secara online sebagai alternatif investasi yang aman, mudah dan menguntungkan. Sekaligus membantu pemerintah dalam pembiayaan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).
"SBN ritel ini dengan online, e-SBN. Tujuan pembangunan platform ini untuk memudahkan investor dalam investasi di SBN ritel," kata Direktur Jenderal PPR, Kementerian Keuangan, Luky Alfirman dalam virtual launching ORI020, Jakarta, Senin, (4/10).
-
Apa yang perlu dilakukan untuk menghindari jebakan investasi? Tak banyak yang tahu, jika investasi memang termasuk salah satu cara menjadi miliarder tanpa modal besar paling efektif. Akan tetapi, Anda perlu berhati-hati memilih instrumen investasi. Jangan mudah terjebak investasi spekulatif, yaitu jenis investasi dengan tawaran keuntungan terlalu besar dan cenderung tidak normal. Alih-alih untung, Anda justru berisiko terkena penipuan saat memilih instrumen investasi semacam ini.
-
Bagaimana cara memastikan keamanan investasi dalam manajemen keuangan? Untuk memastikan keamanan investasi, yaitu, dana harus diinvestasikan dalam usaha yang aman sehingga tingkat pengembalian yang memadai dapat dicapai.
-
Bagaimana cara membagi anggaran untuk investasi? Martua menyarankan adanya pembagian porsi alokasi anggaran untuk berinvestasi.“Untuk pemula, secara umum bisa dialokasikan dengan pembagian 40% - 30% - 20% dan 10%," rinci Martua.
-
Bagaimana uang berperan dalam penimbunan kekayaan? Ini berarti menyimpan uang sama artinya dengan menyimpan kekayaan.
-
Apa modus penipuan yang sering ditawarkan oleh investasi ilegal berkedok koperasi? Melansir dari @sikapiuangmu, modus yang sering ditawarkan oleh investasi ilegal berkedok koperasi adalah mereka akan menawarkan keuntungan tinggi dalam waktu yang singkat tanpa risiko. Tak hanya itu, mereka juga akan menjanjikan bonus dari perekrutan anggota baru dan melipatgandakan modal. Bahkan memberikan pinjaman kepada non anggota tanpa memperhatikan reputasi kredit atau credit scoring.
-
Kenapa masyarakat perlu waspada terhadap tawaran investasi berkedok koperasi? Oleh karena itu masyarakat diimbau untuk selalu waspada akan tawaran investasi bodong yang bisa merugikan diri sendiri.
Luky menyebut SBN menjadi instrumen investasi yang paling aman. Sebab, pembayaran pokoknya sudah dianggarkan pemerintah dalam APBN setiap tahun. Tentunya, kata dia instrumen SBN menguntungkan dengan imbal hasil yang kompetitif.
"Kenapa aman, karena pembayaran pokok ini disediakan dananya setiap tahun. Menguntungkan enggak? tentu saja, imbal hasil yang kompetitif," kata dia.
Penawaran SBN ritel melalui platform ini juga sangat terasa manfaatnya selama pandemi Covid-19. Sebab di tengah pembatasan aktivitas masyarakat, SBN ritel masih bisa diakses kapan dan di mana saja.
"Dengan tersedianya instrumen ini, pemerintah berhasil mengumpulkan generasi milenial yang suka kenyamanan, kepraktisan dan kemudahan dalam berinvestasi. Berbekal gawai, dimana saja dan kapan saja, milenial bisa berinvestasi ritel," kata dia
Penerbitan secara online ini pun disambut antusias masyarakat. Tercermin dari meningkatkan pertumbuhan SBN ritel dari sisi dana yang terkumpul dan jumlah investor baru. Pada penawaran SBN ritel ORI019 tercatat investor dari generasi milenial mencapai 37,5 persen. Begitu juga pada SBR010, investor milenial mendominasi hingga 46,1 persen.
"Terbukti (investor milenial pada ) ORI019 mencapai 37,5 persen dari total investor. Bahkan pada SBR010, milenial mendominasi sampai 41,6 persen," kata dia mengakhiri.
Tingkatkan Literasi Keuangan
Luky Alfirman mengatakan Pemerintah bersama dengan Otoritas Jasa Keuangan terus melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan literasi masyarakat terhadap instrumen dan industri Keuangan.
Di antaranya melalui berbagai program edukasi, sosialisasi, diseminasi, seminar dan lainnya, juga dilakukan melalui perluasan dan akses layanan informal ke seluruh lapisan masyarakat.
"Salah satu kebijakan pemerintah saat ini dalam upaya meningkatkan partisipasi investor individu dalam negeri khususnya investor kecil adalah melalui penerbitan instrumen SBN ritel," kata Luky dalam pembukaan masa penawaran ORI020, Senin (4/10).
Penerbitan SBN ritel online, menurutnya, disambut baik oleh masyarakat. Terbukti dengan pertumbuhan jumlah investor yang luar biasa. Umumnya ditandai dengan peningkatan dari sisi nilai dana yang terkumpul serta jumlah investor khususnya investor baru.
"Dengan tersedianya instrumen investasi yang mudah diakses pemerintah juga berhasil menarik generasi milenial yang menyukai kenyamanan dan kepraktisan dan kemudahan berinvestasi," pungkasnya.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)